Nyalakan AC Mobil Setelah Terkena Terik Matahari, Apa Bahayanya?

Langsung nyalakan AC mobil kerap menjadi kebiasaan para pengemudi saat memasuki kabin kendaraannya. Apalagi saat mendapat posisi parkir mobil terkena matahari langsung yang membuat suhu dalam kabinnya naik.

Biasanya, untuk mengusir hawa panas pengemudi akan langsung nyalakan AC mobil dan menutup pintu kendaraan. Namun ternyata hal yang dianggap remeh ini ternyata memiliki efek negatif dan berbahaya jika terus dilakukan.

Mengapa hal ini dianggap berbahaya? Bagaimana tips menyalakan AC mobil yang benar? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Bahaya nyalakan AC mobil langsung

Suhu panas di dalam kabin akibat parkir mobil terkena matahari secara langsung memang membuat tidak nyaman. Hal ini membuat udara di dalam mobil menjadi pengap dan membawa efek kesehatan.

Baca juga: Kemenhub Prediksi 123,8 Juta Orang Bakal Melakukan Perjalanan Mudik 2023

Di dalam kabin sebuah mobil tentu banyak sekali benda-benda yang mengandung zat kimia, seperti pengharum ruangan, bahan pelapis jok, hingga material plastik lainnya. Material tersebut akan bereaksi saat terkena panas dan membuat ikatan senyawa tertentu.

Salah satu senyawa yang terbentuk adalah benzena, yang diketahui menjadi zat karsinogen alias pemicu kanker pada manusia. Senyawa benzena bersifat racun, dan akan menyerang organ hati, ginjal, serta tulang.

Jika senyawa ini terhirup dalam putaran udara kabin saat nyalakan AC mobil, maka lambat laun pengemudi dapat saja terkena gangguan kesehatan atau risiko penyakit kanker dalam tubuhnya.

Baca juga: Tips Keuangan Buat yang Hobi Buka Puasa Bersama saat Bulan Ramadan

Bagi ibu hamil, menghirup senyawa benzena dalam waktu tertentu juga meningkatkan risiko terjadinya keguguran. 

Bahaya lain yang mengintai dari langsung nyalakan AC mobil usai terpapar matahari langsung adalah meningkatnya risiko kecelakaan. Menghirup benzena dalam jumlah banyak mengakibatkan gangguan indera seperti mual, pusing dan mengantuk.

Gangguan ini dapat memengaruhi kondisi pengemudi saat berkendara dan mengganggu konsentrasi sehingga menaikkan risiko kecelakaan di jalan raya. 

Tips menyalakan AC mobil

Agar terhindar dari hal-hal tersebut, ikuti beberapa tips menyalakan AC mobil usai diparkir di bawah panas terik matahari. Bagaimana cara yang benar?

Baca juga: Sudah Mulai Gak Dingin, Berapa Sih Biaya Service AC Mobil?

• Buka kaca dan pintu kendaraan lebar-lebar. Ini dapat membantu udara panas dalam kabin keluar dan sirkulasi udara segar mengalirkan senyawa benzena keluar kendaraan.
• Tips menyalakan AC mobil kedua, setelah sekitar 5 menit dan suhu kabin telah turun, nyalakan AC mobil dengan blower atau mengaktifkan kipasnya saja. 
• Langkah berikutnya, setelah 2 menit barulah menyalakan suhu AC di tingkat 25 derajat Celcius sambil menutup pintu dan kaca kendaraan.
• Setelah itu lanjutkan untuk mengatur suhu sesuai keinginan dan mobil dapat dijalankan.

Merusak sistem pendingin

Selain ganggu kesehatan, kebiasaan langsung nyalakan AC mobil usai terpapar panas juga membuat sistem pendingin kendaraan seperti thermostat cepat rusak. Kebiasaan ini juga memberatkan kinerja mesin jika mobil langsung dijalankan.

Selain itu, nyalakan AC mobil saat kondisi kabin masih panas juga memboroskan freon AC. Pasalnya tanpa sadar pengemudi akan memaksimalkan suhu pendinginan dan otomatis membuat freon AC terserap lebih banyak.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mematikan AC Mobil Bisa Bikin Irit BBM?

Jika sering dilakukan maka jangan kaget jika dalam waktu singkat freon AC mobil akan tekor atau harus dilakukan pengisian ulang.

Jadi sekarang, usahakan untuk parkir mobil di tempat teduh seperti di carport atau garasi. Jika terpaksa mobil terkena matahari, jangan langsung nyalakan AC mobil saat ingin digunakan.

Jangan lupa melakukan servis AC mobil setiap enam bulan atau 10.000 kilometer sekali agar tetap prima dan mengalirkan udara dingin yang berkualitas bagi penumpang dan pengemudinya.