Search Cars

Berita Utama Otomotif

Makin Sering Terjadi, Apa Sebenarnya Masalah Utama Kecelakaan di Jalan?

Kecelakaan di jalan bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Jangan disepelekan. Yuk, kenali hal tersebut agar selamat di perjalanan.

kecelakaan di jalan

Kecelakaan di jalan raya bisa menimpa semua orang, baik pengguna kendaraan roda empat, roda dua, atau pengguna jalan lainnya. 

Menurut data dari Korlantas Polri, angka kecelakaan lalu lintas cenderung naik dari tahun 2020 sampai saat ini. 

Sepanjang tahun 2020 ke 2021 telah terjadi 103.645 jumlah kecelakaan di jalan  yang menewaskan korban sebanyak 25.266 jiwa. Selain itu kerugian materi yang ditimbulkan sekitar ditaksir sampai Rp 246 miliar.

Baca juga: Hal yang Harus Dilakukan Bila Melihat dan Mobil Terlibat Kecelakaan

Sementara sejak Januari sampai September 2022, data kecelakaan menyeluruh belum dirilis. Namun, telah terjadi sejumlah 120.284 kasus kecelakaan di jalan yang melibatkan sepeda motor.

Mengapa angka kecelakaan selalu tinggi? Apa sebenarnya penyebab utama dari kecelakaan di jalan raya?

Faktor kecelakaan di jalan

Setidaknya penyebab celaka di jalan dapat dibagi menjadi lima hal. Apa sajakah itu?

Kecelakaan akibat faktor manusia

kecelakaan di jalan

Hal ini dikenal sebagai human error atau kesalahan manusia. Dalam penelitian terungkap bahwa lebih dari 50 persen kecelakaan di jalan terjadi akibat hal ini.

Baca juga: Benarkah Karpet Mobil Bisa Sebabkan Kecelakaan?

Manusia sebagai pengemudi kendaraan ternyata memegang peran besar dalam keselamatan berlalu lintas. Faktor ini dipengaruhi banyak hal misal terkait dengan kemampuan serta karakter, serta termasuk juga usia pengemudi.

Hal-hal yang dapat menjadi kelalaian manusia dan sebabkan kecelakaan antara lain adalah:

  • Mengantuk.
  • Bermain ponsel saat berkendara.
  • Belum lancar mengemudi.
  • Berkendara di bawah pengaruh obat terlarang dan efek minuman keras.
  • Kelelahan dalam perjalanan dan
  • Pengemudi tidak berkendara dalam posisi ergonomis.

Kondisi jalan

aturan pasang lampu merah

Selain itu, faktor kedua penyebab kecelakaan adalah kondisi jalan yang tidak laik untuk dilalui. Setidaknya ada empat kondisi jalan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Baca juga: Viral di Sunter Agung, Begini Aturan Polisi Tidur yang Aman

  • Jalanan kurang penerangan. Ini berakibat jarak pandang pengemudi menjadi terbatas. Kondisi bertambah buruk saat hujan atau kabut turun di wilayah tersebut.
  • Tikungan tajam. Jenis jalan seperti ini rawan terjadi kecelakaan. Jalanan yang ideal sebaiknya memiliki sudut tikungan tidak lebih kecil dari 150 derajat. 
  • Jalanan berlubang. Kondisi jalanan yang terkelupas lapisan aspalnya dan menyebabkan lubang termasuk rawan celaka.
  • Minim rambu dan APILL. Marka dan rambu berfungsi sebagai petunjuk bagi pengendara. Jalanan yang tidak dilengkapi marka dan APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas) dapat membahayakan pengguna jalan.

Kecelakaan akibat kendaraan

kecelakaan di jalan

Faktor yang tidak bisa dianggap remeh berikutnya adalah kondisi kendaraan yang tidak laik jalan. Kecelakaan di jalan terjadi umumnya karena masalah rem blong dan kelebihan muatan.

Tentu masih ingat kan sejumlah kecelakaan yang disebabkan oleh kedua kondisi tersebut. Misal saja kecelakaan truk di Cibubur akibat rem blong, tabrakan beruntun di Tol Cipularang, dan banyak lagi.

Faktor alam

musim hujan

Kejadian celaka juga bisa disebabkan oleh faktor alam. Salah satu kondisi alam yang paling berbahaya saat mengemudi adalah bila terjadi hujan deras, yang mengakibatkan jalanan lebih licin dan memperpendek jarak pandang pengemudi.

Baca juga: Terlibat dalam Tabrakan Beruntun, Siapa yang Salah dan Bertanggung Jawab?

Selain itu, faktor alam lainnya adalah munculnya kabut, banjir, gempa bumi, atau bencana lainnya dapat membuat situasi berkendara menjadi tidak aman.

Faktor X bisa sebabkan kecelakaan di jalan

kecelakaan di jalan

Terakhir, penyebab celaka di jalan dapat juga disebut sebagai faktor X atau faktor di luar keempat hal di atas. 

Misalnya, kasus kecelakaan yang terjadi di ruas Tol Pejagan-Pemalang, hari Minggu, 18 September 2022 yang lalu. Akibat pembakaran lahan, membuat sejumlah ruas tol tertutup asap dan mengganggu jarak pandang pengemudi.

Baca juga: Tips Aman Lewati Kabut dan Asap Saat Mengemudi

Hal lain yang bisa terjadi misalnya kecelakaan akibat menghindari penyeberang jalan, atau kecelakaan jalan akibat menabrak ternak yang melintas di depan kendaraan dengan tiba-tiba. 

Untuk itulah, agar terhindar dari kecelakaan di jalan raya, setiap pengemudi harus dalam kondisi tubuh yang sehat dan prima. Dengan kondisi tubuh bugar maka dapat membantu pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat pada situasi darurat.

Selalu periksa semua fungsi keselamatan pada mobil sebelum bepergian. Pastikan rem, lampu sein, lampu stop serta lampu darurat berfungsi. Ingat untuk selalu gunakan selalu sabuk keselamatan selama dalam kendaraan ya!

Tertarik Beli Mobil di SEVA??

Yuk isi informasi kamu dan langsung ngobrol dengan agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Jelajahi Layanan SEVA

Mobil Baru

Pilih mobil impian kamu dari berbagai merek dengan jaminan kualitas Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Mobil Bekas

Beli mobil bekas berkualitas dengan pembiayaan dari Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Fasilitas Dana

Solusi untuk kebutuhan dana langsung cair dengan jaminan BPKB mobil

Pelajari Lebih Lanjut

Layanan Surat Kendaraan

Urus surat kendaraanmu dengan mudah dan nyaman

Pelajari Lebih Lanjut

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Agen kami akan segera menghubungi kamu dalam 1x24 jam.
Mohon maaf, terjadi kendala jaringan. Silakan coba kembali.
Kamu sudah meminta OTP. Mohon tunggu beberapa saat sebelum meminta OTP baru.
Verifikasi Nomor Kamu
Terlalu banyak percobaan OTP. Silahkan ulangi beberapa saat lagi.
Mohon tunggu 2:00 detik untuk kirim ulang.
Belum menerima kode verifikasi?
Kirim ulang