Travel & Lifestyle
Nggak Cuma Soal Cinta, Ini 7 Manfaat Menikah dalam Islam yang Jarang Diketahui!
Menikah sering kali dianggap sebagai puncak dari kisah cinta dua insan. Tapi kalau ditelaah lebih dalam, khususnya dari perspektif Islam, pernikahan bukan cuma soal cinta dan perasaan. Dalam ajaran Islam, menikah adalah ibadah yang punya banyak dimensi manfaat, baik spiritual, sosial, maupun psikologis. Bahkan, buat kamu yang masih ragu atau terus menunda pernikahan, memahami apa manfaat nikah dalam Islam bisa jadi pertimbangan penting untuk mengambil langkah serius.
Di artikel ini, kita akan membahas 7 manfaat menikah dalam Islam yang jarang dibahas tapi sangat relevan dengan kehidupan modern. Cocok banget buat kamu yang lagi dalam fase mencari makna lebih dalam dari sebuah pernikahan.
Baca juga : Tips Budgeting Pernikahan Impian, Rencanakan Tanpa Utang Besar
1. Menyempurnakan Separuh Agama
Salah satu keutamaan menikah dalam Islam adalah menyempurnakan separuh agama. Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila seseorang menikah, maka sungguh ia telah menyempurnakan separuh agamanya, maka hendaklah ia bertakwa kepada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Al-Baihaqi)
Menikah bukan cuma tentang hubungan antara dua manusia, tapi juga tentang komitmen spiritual kepada Allah SWT. Dalam pernikahan, seseorang akan diuji dalam banyak aspek: kesabaran, tanggung jawab, pengorbanan, semuanya menjadi bagian dari ibadah.
2. Menjaga Diri dari Perbuatan Zina
Islam sangat menjunjung tinggi kehormatan dan kesucian diri. Dengan menikah, seseorang memiliki jalan yang halal untuk menyalurkan hasrat biologisnya. Ini menjadi cara terbaik untuk menjaga diri dari perbuatan zina yang sangat dilarang dalam Islam.
Di era digital sekarang, godaan semakin besar. Maka, menikah menjadi salah satu tameng terbaik untuk menjaga akhlak dan moralitas.
3. Sarana Meraih Ketenangan Jiwa (Sakinah)
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang…” (QS. Ar-Rum: 21)
Pernikahan adalah salah satu jalan untuk meraih sakinah, mawadah, dan rahmah. Dalam dunia yang makin kompleks dan penuh tekanan seperti sekarang, memiliki pasangan yang jadi sumber ketenangan adalah anugerah yang tak ternilai.
4. Membangun Generasi yang Tangguh dan Berakhlak
Salah satu tujuan menikah dalam Islam adalah untuk membangun keluarga yang sakinah dan mendidik keturunan dalam jalan yang benar. Anak-anak yang lahir dari keluarga yang harmonis dan berlandaskan nilai-nilai Islam cenderung tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan berakhlak mulia.
Menikah bukan cuma soal membahagiakan diri sendiri, tapi juga membentuk masa depan generasi berikutnya.
5. Mendapatkan Rezeki yang Lebih Luas
Beberapa ulama berpendapat bahwa menikah bisa membuka pintu rezeki. Rasulullah SAW bersabda:
“Tiga golongan yang berhak mendapat pertolongan dari Allah: … dan orang yang menikah karena ingin menjaga kehormatan dirinya.” (HR. Tirmidzi)
Menikah bisa menjadi pemicu semangat baru dalam bekerja, menabung, dan mengelola keuangan dengan lebih bijak. Bahkan banyak pasangan yang merasakan rezekinya justru mengalir lebih lancar setelah menikah.
6. Melatih Tanggung Jawab dan Kepemimpinan
Menikah menuntut seseorang untuk belajar memimpin dan bertanggung jawab, baik sebagai suami maupun istri. Peran ini tidak hanya penting di dalam rumah tangga, tapi juga dalam kehidupan sosial secara umum.
Buat para pria, menjadi kepala keluarga adalah latihan nyata dalam kepemimpinan dan manajemen. Bagi wanita, menjadi istri dan ibu adalah sekolah kehidupan yang luar biasa.
7. Menghindari Hidup Individualis dan Egois
Islam menekankan pentingnya hidup dalam kebersamaan. Menikah mendorong seseorang untuk lebih peduli, lebih sabar, dan tidak hidup hanya untuk dirinya sendiri. Ini menjadi cara yang efektif untuk melatih empati dan solidaritas sejak dari lingkup paling kecil: keluarga.
Baca juga : Pinjaman Dana SEVA untuk Keluarga yang Baru Menikah: Persiapkan Masa Depan Finansial Lebih Tenang
Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Menikah?
Sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, penting bagi setiap calon pasangan untuk melakukan persiapan secara menyeluruh, baik secara fisik, mental, maupun spiritual. Islam mengajarkan bahwa pernikahan bukan sekadar menyatukan dua insan, tapi juga menyatukan dua keluarga dan dua visi kehidupan. Maka dari itu, kesiapan menjadi kunci.
1. Kesiapan Mental dan Emosional
Menikah berarti siap menjalani kehidupan bersama, termasuk menghadapi perbedaan, konflik, dan tantangan rumah tangga. Kamu dan pasangan perlu belajar mengelola emosi, komunikasi yang sehat, serta keterbukaan dalam menyelesaikan masalah.
2. Kesiapan Finansial
Meskipun rezeki akan selalu datang bersama niat baik, tetap penting untuk memiliki perencanaan keuangan yang matang. Setidaknya punya dana darurat, rencana pengeluaran setelah menikah, dan komitmen untuk mengelola uang bersama.
3. Kesiapan Fisik dan Kesehatan
Menjaga kesehatan sebelum menikah juga sangat dianjurkan. Melakukan medical check-up, memahami kesehatan reproduksi, dan memastikan tidak ada penyakit menular adalah bagian dari tanggung jawab masing-masing calon pasangan.
4. Kesiapan Spiritual
Menikah adalah ibadah. Maka, persiapan spiritual sangat penting. Perbanyak ilmu tentang rumah tangga dalam Islam, belajar hak dan kewajiban suami-istri, dan perkuat komitmen untuk menjadikan pernikahan sebagai sarana mendekatkan diri pada Allah.
5. Dukungan Keluarga dan Lingkungan
Persetujuan dan dukungan dari keluarga besar akan sangat membantu keberlangsungan rumah tangga. Komunikasikan dengan baik dan libatkan keluarga dalam proses pernikahan secara proporsional.
Setelah seluruh aspek ini siap, barulah seseorang bisa melangkah ke tahap selanjutnya dengan lebih percaya diri dan tenang.
Manfaat Dunia dan Akhirat yang Seimbang
Apa manfaat nikah dalam Islam? Jawabannya tak bisa hanya dilihat dari satu sisi. Selain sebagai jalan meraih pahala dan keberkahan, menikah juga membawa banyak keuntungan praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Jika kamu sedang merencanakan pernikahan dan mulai berpikir soal kehidupan setelahnya, dari rumah tangga hingga kendaraan keluarga pertama, ini saatnya kamu juga mulai memikirkan perencanaan finansial yang matang.
Baca juga : Pinjaman Jaminan Kendaraan di SEVA, Pilihan Tepat Buat Biaya Nikah yang Mendadak
Siap Menikah? Siapkan Finansial dengan Solusi dari SEVA
Setelah mengetahui apa manfaat nikah dalam Islam, langkah selanjutnya tentu mempersiapkan kehidupan pasca-akad. Mulai dari tempat tinggal, kendaraan keluarga, hingga dana darurat. SEVA.id hadir untuk bantu kamu wujudkan semua itu dengan lebih mudah dan aman.
Melalui fitur Fasilitas Dana SEVA, kamu bisa mendapatkan pinjaman dana multiguna dengan jaminan BPKB mobil untuk berbagai kebutuhan, termasuk biaya nikah, cicilan rumah, hingga kendaraan pribadi. Prosesnya transparan, cepat, dan didukung oleh mitra pembiayaan terpercaya seperti Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF).
Buat kamu yang sedang merencanakan membeli mobil pertama untuk keluarga baru, kamu juga bisa langsung akses berbagai pilihan mobil terbaik melalui situs SEVA.id. Pilih mobil yang sesuai kebutuhan dan kemampuan, lalu simulasikan cicilan sesuai rencana keuanganmu.
Kesimpulan
Pernikahan bukan sekadar seremoni atau pengesahan cinta di mata masyarakat. Dalam Islam, menikah adalah bentuk ibadah yang penuh makna dan manfaat. Mulai dari menyempurnakan agama hingga menciptakan generasi unggul, pernikahan membawa banyak keberkahan bagi dunia dan akhirat.
Buat kamu yang sedang bersiap-siap untuk menikah, jangan hanya fokus pada hari H-nya. Siapkan juga kehidupan setelahnya, terutama dari sisi finansial. Bersama SEVA.id, kamu bisa wujudkan keluarga sakinah yang juga kuat secara ekonomi.
FAQ
1. Apakah menikah dalam Islam wajib untuk semua orang?
Tidak. Menikah bisa menjadi wajib, sunnah, mubah, bahkan haram tergantung kondisi seseorang.
2. Apakah ada pahala khusus bagi pasangan yang saling membantu dalam pernikahan?
Ya, saling membantu dalam kebaikan dan ibadah dalam rumah tangga bernilai pahala.
3. Bagaimana jika belum mampu secara finansial tapi ingin menikah?
Islam menganjurkan untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin, dan berdoa serta ikhtiar. Solusi pembiayaan syariah juga bisa dipertimbangkan.
4. Apakah menikah bisa menghindarkan seseorang dari depresi atau gangguan mental?
Menikah yang sehat secara psikologis bisa memberi dukungan emosional dan stabilitas yang baik, meski bukan solusi tunggal.
5. Apakah menikah di usia muda dianjurkan dalam Islam?
Islam tidak menentukan usia spesifik, tapi menganjurkan menikah saat sudah siap secara mental, spiritual, dan finansial.