Berita Utama Otomotif

Program E10 Resmi Dijalankan, Apa Saja Kerugian Menambahkan Etanol ke Bensin Menurut Ahli?

Tahun 2025 menjadi momen penting bagi industri energi dan otomotif Indonesia. Pemerintah resmi menjalankan program bahan bakar campuran E10, yaitu bensin dengan campuran 10% etanol. Tujuannya jelas: mengurangi emisi karbon dan ketergantungan terhadap impor minyak fosil. Namun, dibalik niat baik ini, muncul pertanyaan besar di kalangan pengguna kendaraan, yaitu apa kerugian menambahkan etanol ke bensin? Beberapa pakar dan pelaku industri mulai mengungkap sisi lain dari kebijakan ini, terutama terhadap performa kendaraan dan daya tahan komponen mesin.

Etanol dalam Bensin: Solusi Hijau dengan Tantangan Teknis

Etanol dikenal sebagai bahan bakar nabati (biofuel) yang dihasilkan dari fermentasi tebu atau singkong. Dalam skala global, penggunaannya memang semakin luas. Namun, saat dicampurkan ke bensin, efeknya tidak sesederhana yang dibayangkan.

Menurut Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Guru Besar ITB, etanol memiliki sifat higroskopis, yaitu mudah menyerap air dari udara. Jika BBM beretanol disimpan terlalu lama, air bisa mengendap di dasar tangki dan menimbulkan korosi. Kondisi ini bisa memicu masalah terutama pada kendaraan lama yang belum dirancang untuk bahan bakar beretanol.

“Etanol mengandung oksigen l, sehingga meningkatkan Air Fuel Ratio (AFR) yang dapat mengakibatkan mesin panas, jika kadar etanol tinggi,” ungkap Tri, Jumat (3/10).

“Maka, penambahan etanol sebanyak 3,5% dapat menurunkan kandungan energi pada campuran bensin dan etanol sekitar 1%.” tambahnya.

Dari sisi energi, etanol memiliki kandungan energi yang lebih rendah dibanding bensin murni. Artinya, satu liter E10 akan menghasilkan tenaga sedikit lebih kecil dibanding satu liter bensin non-etanol. Beberapa pengujian menunjukkan bahwa penggunaan E10 dapat menurunkan efisiensi bahan bakar sekitar 3–4%.

Baca juga : Amankah Mencampur BBM dengan Cairan Penambah Oktan? Cek Fakta & Resikonya

Dampak terhadap Komponen Mesin

Ahli otomotif juga menyoroti dampak jangka panjang etanol terhadap sistem bahan bakar. Etanol dapat mempercepat kerusakan komponen berbahan karet, plastik, dan logam karena sifat kimianya yang korosif. Selang bahan bakar, seal, dan injektor berpotensi mengalami pengerasan atau retak dalam jangka waktu tertentu.

Bagi mobil-mobil keluaran terbaru, risiko ini relatif lebih kecil karena material yang digunakan sudah kompatibel dengan E10. Namun, bagi mobil keluaran lama atau motor dengan sistem karburator, potensi masalah jauh lebih tinggi.

Efisiensi dan Konsumsi BBM

Salah satu keluhan yang sering muncul dari uji coba lapangan adalah peningkatan konsumsi bahan bakar. Karena nilai kalor etanol lebih rendah, kendaraan memerlukan lebih banyak campuran bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama. Akibatnya, jarak tempuh per liter menjadi sedikit menurun.

Meski penurunan ini tidak terlalu besar, dalam jangka panjang tentu berdampak pada efisiensi dan biaya operasional harian pengguna. Apalagi bagi mereka yang mengandalkan kendaraan untuk kebutuhan bisnis atau transportasi jarak jauh.

Risiko Penurunan Performa dan Korosi

Pakar dari Katadata juga menambahkan, kandungan air hasil penyerapan etanol bisa menyebabkan pemisahan fase bahan bakar, yaitu kondisi di mana air dan bensin tidak lagi bercampur sempurna. Hal ini dapat menyebabkan mesin tersendat, tarikan berat, hingga kesulitan saat menyalakan mesin.

Di sisi lain, komponen logam pada tangki bahan bakar atau sistem injeksi dapat berkarat lebih cepat jika sering terpapar campuran etanol-air. Dampaknya tidak langsung, tapi signifikan jika kendaraan tidak digunakan secara rutin.

Respons Pemerintah dan Produsen

Pemerintah melalui Kementerian ESDM menegaskan bahwa penerapan E10 dilakukan secara bertahap dan telah melalui uji kelayakan teknis. Pabrikan kendaraan besar di Indonesia juga mulai melakukan penyesuaian, baik pada sistem pembakaran maupun material komponen bahan bakar.

Namun, pemerintah tetap mengingatkan bahwa pengguna kendaraan lama perlu lebih berhati-hati. Penggunaan bahan bakar dengan kadar etanol tinggi sebaiknya dibarengi perawatan rutin dan pemeriksaan berkala pada sistem bahan bakar.

Mengantisipasi Dampak: Pilih Kendaraan dengan Teknologi Tepat

Bagi yang berencana membeli mobil baru di era transisi energi ini, penting untuk memilih kendaraan yang sudah siap dengan bahan bakar beretanol. Sebagian besar mobil keluaran terbaru sudah dilengkapi sistem engine management yang mampu menyesuaikan rasio udara dan bahan bakar agar pembakaran tetap optimal.

Kamu bisa menemukan berbagai pilihan mobil baru yang sudah kompatibel dengan bahan bakar E10 melalui Katalog Mobil Baru SEVA. SEVA memudahkan kamu menelusuri merek dan tipe mobil terbaru dari berbagai brand ternama, lengkap dengan fitur simulasi kredit yang transparan.

Kredit Mobil Baru Lebih Mudah Lewat SEVA

Selain menyediakan informasi lengkap soal mobil baru, SEVA.id juga mempermudah proses pembelian lewat fitur kredit mobil online yang aman dan praktis. Proses pengajuan dilakukan sepenuhnya secara digital, tanpa harus datang ke dealer.

Berikut langkah-langkah pengajuan kredit mobil di SEVA:

  1. Kunjungi Website Resmi SEVA
    Buka situs www.seva.id dari browser ponsel atau laptop.
  2. Pilih Mobil dan Simulasikan Kredit
    Telusuri katalog mobil dan gunakan fitur Simulasi Kredit untuk menghitung estimasi cicilan sesuai DP dan tenor yang kamu mau.
  3. Gunakan Fitur Instant Approval (Opsional)
    Fitur ini membantu memproses persetujuan lebih cepat dengan analisis otomatis berdasarkan profil keuangan.
  4. Isi Formulir Pengajuan Kredit
    Lengkapi data pribadi, pekerjaan, dan penghasilan secara online.
  5. Unggah Dokumen Persyaratan
    Dokumen seperti KTP, slip gaji, NPWP, dan rekening 3 bulan terakhir bisa diunggah langsung.
  6. Verifikasi dan Persetujuan
    Tim SEVA akan melakukan verifikasi dan menghubungkan kamu dengan lembaga pembiayaan terpercaya seperti Astra Credit Companies (ACC).
  7. Tandatangani Perjanjian & Bayar DP
    Setelah disetujui, kamu bisa menandatangani kontrak kredit secara digital dan melakukan pembayaran uang muka.
  8. Mobil Dikirim ke Alamatmu
    Setelah pembayaran selesai, mobil langsung dikirim ke alamatmu melalui jaringan dealer resmi Astra.

Untuk menghitung kemampuan finansialmu sebelum membeli mobil baru, kamu juga bisa menggunakan Kalkulator Kredit SEVA. Fitur ini membantu kamu mengetahui simulasi cicilan ideal sesuai kondisi keuangan agar pembelian tetap nyaman dan terencana.

Baca juga : Review Performa & Konsumsi BBM Nissan Serena e-Power: MPV Hemat Bensin yang Nyaman!

Kesimpulan

Program E10 memang menjadi langkah maju menuju energi bersih dan berkelanjutan. Namun, dari sisi teknis, ada sejumlah kerugian menambahkan etanol ke bensin yang perlu diperhatikan, seperti risiko korosi, penurunan performa, dan peningkatan konsumsi BBM. Bagi pemilik kendaraan lama, penting untuk menjaga perawatan rutin dan memastikan bahan bakar yang digunakan sesuai spesifikasi mesin.

Sementara bagi yang ingin beralih ke mobil baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan, SEVA.id bisa menjadi solusi terbaik. Dengan sistem pembiayaan online yang mudah, aman, dan transparan, kamu bisa memiliki mobil impian yang siap menghadapi era bahan bakar baru di Indonesia.

FAQ

1. Apakah semua mobil bisa menggunakan bensin E10?
Tidak semua. Mobil lama dengan sistem bahan bakar konvensional mungkin tidak cocok karena risiko korosi dan kerusakan karet.

2. Apakah E10 lebih boros dibanding bensin biasa?
Sedikit lebih boros karena kandungan energi etanol lebih rendah, tapi tidak signifikan jika mesin sudah kompatibel.

3. Bagaimana cara mencegah korosi akibat etanol?
Gunakan bensin sesuai rekomendasi pabrikan dan hindari menyimpan bahan bakar terlalu lama di tangki.

4. Apakah E10 bisa meningkatkan emisi kendaraan?
Tidak. Justru E10 menurunkan emisi karbon, tapi dapat menimbulkan efek lain seperti korosi bila tidak ditangani dengan tepat.

5. Kapan sebaiknya mengganti kendaraan agar siap dengan BBM beretanol?
Jika mobil kamu sudah berusia lebih dari 10 tahun dan belum memiliki sistem injeksi modern, sebaiknya pertimbangkan upgrade ke mobil baru yang kompatibel dengan E10 melalui SEVA.id.