Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Bagaimana Cara Mencegahnya?

Tabrakan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan kembali terjadi di Tol Cipularang KM 92 pada Minggu, 26 Juni 2022 malam. Akibat kejadian tersebut, 4 orang dilaporkan mengalami luka berat dan beberapa lainnya mengalami luka ringan. 

Belum dilaporkan ada korban meninggal dunia pada kejadian yang terjadi di arah Cikampek dan Jakarta tersebut. Dengan adanya kejadian tersebut, kendaraan-kendaraan yang melintasi tol Cipularang menjadi terhambat dan menyebabkan kemacetan yang cukup panjang. 

Sampai saat ini masih belum diketahui penyebab terjadinya kecelakaan tersebut, namun dari video yang beredar di media sosial terlihat beberapa mobil mengalami ringsek pada bagian depan dan belakang. 

Baca juga: Tips Cuci Mobil Hidrolik, Jangan Sampai Mobil Malah Terjungkal!

Nah, untuk menghindari kejadian tidak terduga seperti itu berikut ini tips yang bisa dilakukan.

Menjaga jarak

Cara menghindari tabrakan beruntun adalah dengan menjaga jarak dengan mobil yang ada di depan. Entah itu ketika sedang berada di jalan tol ataupun jalan biasa. 

Dengan memberikan jarak aman pada kendaraan yang ada di depan, jika kendaraan tersebut melakukan manuver secara tiba-tiba maka ada waktu yang cukup untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. 

Baca juga: 11 Tips Memilih Mobil Keluarga Buat Harian dan Jalan Jauh

Untuk mengetahui jarak aman kendaraan, itu semua akan berbeda-beda tergantung pada kecepatan pengendara dalam memacu mobilnya. Sebagai contoh, jika melaju 100 kilometer per jam maka jarak amannya 100 meter atau melaju 80 kilometer per jam maka jarak amannya 80 meter. 

Patuhi aturan batas kecepatan

Ketika berkendara di jalan tol, biasanya akan terdapat rambu-rambu yang menyarankan agar batas kecepatan mobil berada pada 80-100 kilometer per jam. Pengendara harus mematuhi aturan tersebut dengan baik. 

Aturan mengenai batas kecepatan maksimal kendaraan ini tentu dibuat demi keamanan para pengendara itu sendiri. Termasuk jika ada kejadian tabrakan beruntun, kecepatan yang terlalu tinggi bisa menyebabkan kecelakaan yang lebih fatal tentunya. 

Perhatikan kontur jalanan

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kontur jalan tol yang sedang dilewati. Beberapa ruas jalan tol terkadang tidak selalu mulus dan rata karena ada beberapa yang bergelombang ataupun tidak rata. 

Baca juga: Jenis Minyak Rem Mobil dan Perbedaannya, Jangan Salah Isi!

Bahkan terkadang ada beberapa ruas jalan tol yang berlubang-lubang, terutama di ruas jalan tol yang padat. Inilah yang harus menjadi perhatian karena bisa membuat kaki-kaki mobil menjadi rusak yang pada akhirnya menyebabkan tabrakan beruntun. 

Waspada truk muatan berlebih

Saat berada di jalan tol, seringkali bertemu dengan truk dengan muatan yang berlebih. Hal ini pastinya bisa membahayakan pengendara mobil lainnya sehingga pengemudi harus waspada. 

Muatan yang berlebih ini berisiko untuk menyebabkan laju truk menjadi oleh, hingga pada akhirnya menyebabkan kecelakaan. Jika itu terjadi, tentu saja akan merugikan pengendara lain yang ada di sekitarnya. 

Baca juga: Ban Mobil Perlu Dirotasi, Apa Alasannya dan Bagaimana Caranya?

Truk dengan muatan berlebih ini juga sering mengalami kecelakaan pada saat melewati jalanan menanjak ataupun turunan yang curam. Ini karena truk sudah tidak sanggup menahan beban muatannya sendiri. 

Tanjakan terjal atau turunan curam

Beberapa ruas jalan tol memiliki tanjakan yang terjal ataupun turunan yang curam dan panjang. Kontur jalan seperti ini juga sering ditemukan di Tol Cipularang ataupun Tol Semarang-Salatiga. 

Jika melewati ruas tol dengan jalanan seperti ini, pengendara mobil harus selalu berhati-hati. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima untuk melewati jalanan tersebut karena jika sampai terjadi mogok atau rem blong bisa membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya. 

Baca juga: 7 Rambu Lalu Lintas yang Sering Dilanggar Pengendara

Mengemudikan kendaraan merupakan pekerjaan yang membutuhkan tingkat waspada yang tinggi. Oleh karena itu, selain tips-tips tadi sebaiknya harus selalu fokus pada kendaraan dan jalanan yang ada di sekitar ketika sedang mengemudi. 

Jangan lupa juga untuk selalu memastikan kondisi mobil yang akan dipakai. Melakukan perawatan rutin pada mobil menjadi sebuah keharusan yang tidak boleh terlupakan, ya!