Tips & Rekomendasi

Apa yang Bikin Aki Mobil Tekor Terus? Ini 7 Penyebab yang Sering Diabaikan Pengemudi

Meski terlihat sepele, aki mobil adalah salah satu komponen vital yang menentukan apakah kendaraan bisa menyala atau tidak. Sayangnya, banyak pengemudi yang baru menyadari pentingnya aki ketika mobilnya tiba-tiba susah distarter, lampu meredup, atau bahkan mati total. Sering muncul pertanyaan: Apa yang membuat aki mobil cepat tekor, padahal baru diganti? Jawabannya bisa jadi ada pada kebiasaan-kebiasaan yang selama ini kamu anggap wajar.

Di tahun 2025 ini, mobil bukan lagi sekadar alat transportasi, tapi juga bagian dari gaya hidup dan kenyamanan. Namun, kalau aki tekor terus, kenyamanan itu bisa berubah jadi kerepotan. Nah, biar nggak kejadian lagi, yuk cari tahu 7 penyebab aki mobil cepat tekor yang sering diabaikan pengemudi berikut ini.

Baca juga : Air Accu Murni: Mengapa Penting untuk Performa Aki Kendaraan Anda?

1. Mobil Jarang Digunakan atau Terlalu Lama Diam

Banyak pemilik mobil yang hanya menggunakan kendaraannya seminggu sekali atau bahkan lebih jarang. Padahal, aki mobil akan tetap menyuplai listrik ke sistem-sistem seperti alarm, ECU, atau jam digital meskipun mobil tidak dipakai. Kalau mobil terlalu lama diam tanpa dipanaskan, arus listrik terus terkuras tanpa diisi ulang. Inilah salah satu penyebab utama aki cepat tekor, bahkan pada mobil baru.

Solusi: Pastikan kamu memanaskan mobil setidaknya 15–20 menit setiap 2–3 hari, terutama jika mobil jarang digunakan.

2. Penggunaan Aksesori Tambahan yang Berlebihan

Mulai dari charger HP, dashcam, audio system, hingga lampu LED tambahan, semuanya memang bisa bikin mobil makin canggih dan nyaman. Tapi, aksesori tambahan juga menyedot daya dari aki. Jika pemasangan tidak sesuai standar atau tidak dibarengi dengan sistem kelistrikan yang memadai, aki bisa cepat drop.

Solusi: Gunakan aksesori dengan bijak dan pastikan instalasinya dilakukan oleh teknisi yang paham kelistrikan kendaraan.

3. Kebiasaan Menyalakan Perangkat Elektronik Saat Mesin Mati

Sering mendengarkan musik di mobil saat mesin mati? Atau menyalakan lampu kabin saat menunggu seseorang? Kebiasaan ini diam-diam menyedot tenaga aki tanpa bantuan alternator yang berfungsi mengisi ulang saat mesin hidup. Jika dilakukan terus-menerus, aki pun cepat kehilangan daya.

4. Alternator Bermasalah

Alternator adalah komponen penting yang mengisi daya aki saat mesin mobil hidup. Kalau alternator mulai melemah atau rusak, pengisian daya ke aki tidak optimal. Akibatnya, meski mobil digunakan rutin, aki tetap drop karena tidak mendapat suplai daya yang cukup.

Tanda-tandanya: lampu indikator baterai menyala di dashboard atau lampu depan redup saat gas dilepas.

5. Kualitas Aki Tidak Sesuai Spesifikasi

Tidak semua aki cocok untuk semua jenis mobil. Menggunakan aki dengan kapasitas terlalu kecil atau kualitas tidak standar bisa mempercepat kerusakan. Selain itu, aki bekas atau rekondisi yang tidak jelas asal-usulnya juga lebih mudah soak.

Tips: Gunakan aki yang direkomendasikan oleh pabrikan dan pastikan beli di toko terpercaya.

6. Kondisi Terminal Aki Kotor atau Berkarat

Tumpukan kerak atau karat pada terminal aki bisa menghambat aliran listrik, sehingga meskipun aki masih bagus, performanya menurun drastis. Ini sering terjadi terutama pada mobil yang jarang dibersihkan atau diservis.

Solusi: Bersihkan terminal aki secara berkala menggunakan sikat kawat dan cairan pembersih khusus.

7. Kebocoran Arus Listrik

Kebocoran arus bisa disebabkan oleh kabel yang rusak, sistem kelistrikan tidak rapi, atau komponen elektronik yang tetap aktif meskipun mobil dalam kondisi mati. Ini membuat aki terkuras secara perlahan tanpa disadari.

Tanda-tanda: aki sering tekor padahal mobil rutin dipakai dan tidak banyak aksesori tambahan.

Tips Merawat Aki Agar Tetap Prima

Untuk menjaga aki tetap awet dan performa mobil tetap optimal, berikut beberapa strategi yang bisa kamu terapkan:

  • Rutin periksa level air aki (untuk aki basah)
  • Jangan biarkan mobil lama tidak dipakai
  • Hindari menyalakan perangkat elektronik saat mesin mati
  • Lakukan servis berkala dan pengecekan sistem kelistrikan
  • Gunakan aki sesuai spesifikasi mobil

Beli Mobil Bekas? Pastikan Aki dan Kelistrikannya Aman

Kalau kamu berencana beli mobil bekas, kondisi aki dan sistem kelistrikan adalah dua hal penting yang harus dicek. Jangan sampai mobil terlihat mulus dari luar, tapi ternyata gampang mogok karena aki sudah tidak sehat.

Solusinya? Cek mobil bekas berkualitas hanya di SEVA.id. Lewat SEVA, kamu bisa pilih mobil bekas dari mitra terpercaya, dengan kondisi yang sudah dicek menyeluruh termasuk aki, kelistrikan, dan dokumen kendaraan. Nggak cuma itu, kamu juga bisa mengajukan kredit dengan mudah dan cepat.

Cara Kredit Mobil Bekas di SEVA

Mau mobil bekas tapi pengennya cicilan ringan dan prosesnya nggak ribet? Yuk, ikuti langkah mudah ini:

  1. Kunjungi halaman mobil bekas SEVA di https://www.seva.id/mobil-bekas/c
  2. Pilih mobil sesuai kebutuhan dan budget kamu
  3. Klik “Saya Berminat” di halaman detail mobil
  4. Isi formulir dengan nama, nomor HP, dan lokasi kamu
  5. Tim SEVA akan menghubungi kamu untuk konsultasi dan proses pengajuan kredit

Selain itu, kamu juga bisa manfaatkan Kalkulator Kredit SEVA untuk menghitung simulasi cicilan sesuai kondisi finansialmu. Prosesnya transparan, cepat, dan didampingi oleh tim profesional. Untuk pembiayaan, SEVA didukung oleh ACC dan TAF, dua lembaga pembiayaan yang terpercaya dan sudah berpengalaman.

Baca juga : Mesin Naturally Aspirated: Memahami Peranannya dalam Efisiensi Bahan Bakar Kendaraan

Kesimpulan

Kalau kamu bertanya apa yang membuat aki mobil cepat tekor, jawabannya sering kali ada pada kebiasaan yang tidak disadari. Mulai dari mobil yang terlalu lama parkir, penggunaan aksesoris berlebihan, sampai masalah teknis seperti alternator dan kebocoran arus, semua bisa menyebabkan aki cepat habis. Maka dari itu, selalu jaga kebiasaan berkendara yang sehat, periksa sistem kelistrikan secara rutin, dan pastikan kamu menggunakan aki berkualitas sesuai spesifikasi.

Dan kalau kamu sedang berburu mobil bekas, pastikan pilih yang surat-suratnya aman, aki-nya sehat, dan kualitasnya terjamin. Cek langsung di halaman Mobil Bekas SEVA dan ajukan kredit lewat platform SEVA yang prosesnya praktis dan terpercaya.

FAQ

1. Berapa kali sebaiknya memanaskan mobil agar aki tidak cepat tekor?
Idealnya, panaskan mobil setiap 2–3 hari sekali selama 15–20 menit agar aki tetap terisi.

2. Apakah penggunaan charger HP di mobil bisa bikin aki tekor?
Bisa, apalagi jika digunakan saat mesin mobil mati. Arus akan diambil langsung dari aki tanpa pengisian.

3. Apa tanda-tanda alternator mulai bermasalah?
Lampu indikator baterai menyala di dashboard, lampu depan redup, dan suara mesin terdengar lemah saat starter.

4. Apakah aki bisa cepat rusak hanya karena debu atau karat?
Ya, karat pada terminal aki bisa menghambat aliran listrik dan menurunkan kinerja aki secara signifikan.

5. Bagaimana cara mengetahui adanya kebocoran arus listrik pada mobil?
Kamu bisa membawanya ke bengkel terpercaya untuk pengecekan sistem kelistrikan menggunakan alat multimeter atau scanner khusus