Review Otomotif

Apakah Jaecoo C9 Termasuk EV? Kenali Perbedaan PHEV dan Mobil Listrik Murni di 2025!

Di tengah tren mobil listrik yang makin mendominasi pasar otomotif global, hadirnya Jaecoo C9 jadi perbincangan baru di Indonesia. Mobil gagah yang masuk ke segmen SUV premium ini mengusung label PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), membuat banyak orang bertanya-tanya: Apakah Jaecoo C9 EV? Apakah Jaecoo C9 bisa disebut sebagai mobil listrik murni?

Pertanyaan itu wajar, apalagi dengan tampilan modern dan fitur teknologi tinggi yang dibawa Jaecoo C9 PHEV. Tapi sebelum buru-buru menganggap mobil ini sebagai EV (Electric Vehicle) sepenuhnya, yuk kenali dulu apa itu PHEV dan bagaimana perbedaannya dengan mobil listrik murni (BEV/EV).

Apa Itu PHEV dan Bagaimana Cara Kerjanya?

PHEV atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle adalah mobil yang punya dua sumber tenaga utama: mesin bensin dan motor listrik. Berbeda dengan hybrid biasa (HEV), mobil PHEV bisa diisi ulang daya listriknya langsung dari colokan listrik, seperti EV.

Namun, berbeda dengan mobil listrik murni (BEV – Battery Electric Vehicle) yang hanya mengandalkan baterai, PHEV tetap menggunakan mesin bensin sebagai cadangan tenaga. Ini artinya, ketika daya baterai habis, mobil akan beralih ke mode bensin dan tetap bisa berjalan seperti biasa tanpa harus menunggu pengisian daya.

Jaecoo C9 versi PHEV dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang efisien dan minim emisi tanpa mengorbankan fleksibilitas. Ini adalah solusi tengah yang ideal bagi mereka yang ingin beralih ke mobil listrik secara bertahap.

Baca juga : Bukan Sekadar Tren: Inilah Alasan Mobil Listrik Diprediksi Jadi Masa Depan Otomotif

Apakah Jaecoo C9 EV?

Pertanyaan ini menarik karena nama modelnya mengandung embel-embel “EV”. Tapi secara teknis, Jaecoo C9 versi yang diperkenalkan di pasar global saat ini adalah PHEV, bukan EV murni. Itu artinya, Jaecoo C9 bukan sepenuhnya mobil listrik, karena masih mengandalkan mesin bensin sebagai bagian dari sistem penggeraknya.

Namun, karena teknologi elektrifikasi yang disematkan cukup canggih, tak sedikit yang menyebutnya “semi-EV” atau “transisi ke EV”. Mobil ini memang bisa melaju beberapa puluh kilometer hanya dengan tenaga listrik, tergantung kapasitas baterai, namun tetap butuh bensin untuk jarak jauh atau kondisi darurat.

Jadi, menjawab pertanyaan: Apakah Jaecoo C9 EV? Jawabannya: Jaecoo C9 adalah PHEV, bukan EV murni.

Perbandingan PHEV vs EV Murni

AspekPHEV (Jaecoo C9)EV Murni
Sumber EnergiListrik & BensinFull Listrik
Jarak Tempuh ListrikTerbatas (±70–100 km)Jauh (200–500+ km)
Pengisian DayaBisa charge listrik + isi bensinHanya lewat charging listrik
EmisiRendah, tidak nolNol Emisi (Zero Emission)
InfrastrukturLebih fleksibel, tidak tergantung charging stationTergantung ketersediaan charger
Cocok untukPengguna hybrid, transisi ke EVPengguna full electric

Dengan PHEV seperti Jaecoo C9, pengguna bisa menikmati keheningan dan efisiensi mobil listrik saat di kota, namun tetap punya ketenangan pikiran saat bepergian jauh karena masih bisa mengandalkan bensin.

Jaecoo C9 PHEV di Indonesia, Sudah Tersedia?

Per 2025, Jaecoo telah memperluas ekspansinya ke Indonesia melalui OMODA & Jaecoo Indonesia. Model Jaecoo C9 PHEV sendiri telah diperkenalkan secara global, dan kehadirannya di Indonesia ditunggu-tunggu sebagai SUV elektrifikasi premium dari Tiongkok.

Jika kamu tertarik memiliki mobil seperti Jaecoo C9, kamu bisa mulai bandingkan harga SUV baru lainnya melalui SEVA, termasuk dari berbagai merek dengan opsi hybrid maupun full EV. SEVA.id menghadirkan berbagai pilihan mobil baru dari mitra terpercaya seperti Toyota, Daihatsu, Honda, hingga brand premium lainnya, lengkap dengan fitur simulasi dan pengajuan kredit yang aman.

Lihat pilihan mobil baru di SEVA sekarang!

Mau Kredit Mobil Elektrifikasi? Ini Solusi dari SEVA

Mau punya mobil hybrid atau EV tanpa perlu pusing soal pembiayaan? SEVA.id hadir sebagai solusi pintar. Kamu bisa menggunakan fitur Kalkulator Kredit di SEVA untuk menghitung estimasi cicilan sesuai budget bulananmu.

SEVA bekerja sama dengan mitra pembiayaan terpercaya seperti Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF) yang sudah berpengalaman di industri otomotif dan dilindungi oleh regulasi yang berlaku.

Dengan proses online yang cepat dan transparan, kamu bisa lebih tenang dan yakin saat memilih mobil impian.

Baca juga : Mau Punya Mobil Listrik Lokal? Cek Dulu Harga Aletra 2025 dan Kelebihannya

Kesimpulan

Meski namanya mengandung kata “EV”, Jaecoo C9 bukanlah mobil listrik murni (BEV), melainkan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Mobil ini tetap mengandalkan mesin bensin untuk perjalanan jarak jauh, namun bisa digunakan dalam mode listrik saat berkendara sehari-hari di dalam kota.

Jika kamu sedang mempertimbangkan mobil elektrifikasi di 2025, Jaecoo C9 bisa jadi pilihan menarik di tengah transisi menuju kendaraan nol emisi. Tapi jika kamu ingin langsung full listrik, pilihan EV murni seperti OMODA E5 atau lainnya juga bisa ditemukan dengan mudah melalui SEVA.id.

FAQ

1. Apakah Jaecoo C9 bisa digunakan tanpa bensin?
Bisa, tapi hanya dalam jarak terbatas. Mode listrik biasanya hanya bertahan hingga 70–100 km tergantung kondisi baterai.

2. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya baterai Jaecoo C9 PHEV?
Rata-rata 3–5 jam dengan colokan standar. Tapi waktu bisa berbeda tergantung daya dan charger yang digunakan.

3. Apakah Jaecoo C9 akan tersedia dalam versi EV murni di masa depan?
Belum ada informasi resmi, namun OMODA & Jaecoo berkomitmen pada elektrifikasi, jadi kemungkinan tersebut tetap terbuka.

4. Apakah mobil PHEV bisa mengisi daya di SPKLU seperti EV?
Ya, namun tidak semua SPKLU kompatibel. Beberapa PHEV hanya mendukung pengisian daya AC standard.

5. Bagaimana perawatan mobil PHEV seperti Jaecoo C9 dibandingkan EV murni?
Perawatannya lebih kompleks dari EV murni karena masih punya komponen mesin bensin, tapi tetap lebih hemat dibanding mobil bensin biasa.