Tips & Rekomendasi

Dari Odometer sampai BPKB: Ini 10 Hal yang Wajib Dicek Saat Beli Mobil Bekas

Beli mobil bekas bisa jadi solusi cerdas buat kamu yang ingin punya kendaraan sendiri tanpa harus menguras tabungan. Tapi, bukan berarti semua mobil bekas itu layak dibawa pulang begitu saja. Di tahun 2025 ini, pasar mobil bekas makin ramai, tapi tantangannya juga makin besar. Pertanyaannya adalah beli mobil bekas apa yang perlu diperhatikan supaya kamu nggak terjebak beli mobil capek?

Nah, kalau kamu lagi berburu mobil bekas berkualitas, pastikan nggak cuma lihat harga atau tampilannya aja. Ada beberapa hal penting yang harus kamu cek biar nggak nyesel di kemudian hari. Yuk, simak panduan lengkap ini sampai tuntas!

Baca juga : Mau Beli Mobil Bekas? Cek Batas Wajar KM Mobil per Tahun Dulu!

1. Cek Odometer: Waspadai Kilometer yang Nggak Masuk Akal

Odometer adalah alat ukur jumlah kilometer yang sudah ditempuh mobil. Banyak orang tergoda beli mobil dengan kilometer rendah, tapi hati-hati, odometer bisa saja sudah dimanipulasi. Idealnya, mobil dipakai sekitar 10.000–20.000 km per tahun. Kalau mobil tahun 2019 tapi kilometernya masih 15.000 km, kamu wajib curiga. Cek juga konsistensi kilometer dengan kondisi fisik kendaraan.

2. Periksa Riwayat Servis dan Buku Manual

Jangan cuma tanya “mobilnya sehat”, minta juga riwayat servis resminya. Mobil yang rutin di servis di bengkel resmi akan punya catatan yang jelas, bahkan bisa dicek digital di beberapa merek. Buku manual juga penting, karena bisa kasih gambaran soal perawatan mobil itu selama ini.

3. Cek Fisik Mobil secara Menyeluruh

Lihat kondisi eksterior dan interior mobil secara detail. Ada penyok, cat belang, atau bekas dempulan? Cek juga kondisi ban, lampu, kaca, dan plafon. Di dalam kabin, pastikan semua tombol dan fitur berfungsi normal. Jangan lupa cek kondisi jok, karpet, AC, sampai bau interior (bau apek bisa jadi tanda mobil pernah kena banjir).

4. Cek Mesin dan Kolong Mobil

Mesin mobil bekas yang sehat akan terdengar halus saat dinyalakan, dan getarannya minim. Cek juga apakah ada kebocoran oli atau air di ruang mesin atau kolong mobil. Kalau kamu awam soal mesin, ajak teman yang paham atau minta bantuan inspeksi profesional.

5. Pastikan Tidak Pernah Terendam Banjir atau Tabrakan Besar

Mobil bekas banjir atau bekas tabrakan bisa tampak mulus luarannya, tapi menyimpan masalah di balik bodi. Ciri mobil bekas banjir biasanya ada karat di area yang sulit dijangkau, kabel-kabel berjamur, atau bau apek. Mobil bekas tabrakan berat juga bisa dikenali dari struktur rangka yang tidak simetris.

6. Cek Keabsahan BPKB dan STNK

Salah satu hal krusial dalam membeli mobil bekas adalah kelengkapan surat. BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) harus sesuai dengan data kendaraan dan nama pemilik. Hindari membeli mobil dengan BPKB duplikat atau atas nama orang lain tanpa surat kuasa.

7. Pastikan Pajak Kendaraan Aktif

Cek masa berlaku pajak tahunan dan lima tahunan kendaraan. Kalau pajaknya mati, kamu harus siap keluar biaya tambahan untuk mengaktifkannya kembali. Gunakan aplikasi Samsat atau tanya langsung ke penjual tentang status pajak mobil tersebut.

8. Cek Nomor Rangka dan Nomor Mesin

Nomor rangka dan mesin harus sama dengan yang tercantum di STNK dan BPKB. Posisi nomor rangka bisa berbeda tergantung jenis mobil, jadi pastikan kamu tahu letaknya. Bila ada kejanggalan, lebih baik batalkan rencana pembelian.

9. Tes Jalan (Test Drive)

Test drive adalah momen penting untuk merasakan langsung performa mobil. Rasakan kenyamanan suspensi, respons pedal gas dan rem, suara mesin, hingga perpindahan gigi. Jangan ragu untuk mencoba di berbagai kondisi jalan, termasuk tanjakan atau jalan rusak.

10. Beli dari Platform Terpercaya

Ini yang sering dilewatkan. Jangan beli mobil bekas asal-asalan dari media sosial atau iklan baris. Kalau kamu mau mobil bekas dengan kualitas terjamin dan surat-surat yang aman, lebih baik cari dari platform yang sudah terpercaya seperti SEVA.id.

Biaya yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Beli Mobil Bekas

Sebelum kamu mantap beli mobil bekas, penting banget untuk memperhitungkan total biaya kepemilikannya. Jangan hanya fokus pada harga beli, tapi perhatikan juga beberapa komponen biaya berikut:

  • Biaya Balik Nama (BBN-KB): Jika kamu beli dari individu, kamu perlu mengurus proses balik nama agar mobil benar-benar jadi milikmu secara legal.
  • Pajak Tahunan dan Lima Tahunan: Pastikan kamu sudah tahu kapan jatuh temponya dan estimasi biaya yang harus dibayar.
  • Servis dan Perawatan Awal: Biasanya setelah pembelian, kamu perlu lakukan servis lengkap seperti ganti oli, filter, dan pengecekan rem.
  • Asuransi Kendaraan: Mobil bekas juga sebaiknya tetap diasuransikan, baik TLO maupun komprehensif, tergantung kebutuhan.
  • Cicilan (jika kredit): Gunakan kalkulator kredit seperti di SEVA untuk tahu besar cicilan bulanan agar sesuai dengan kemampuan keuanganmu.

Dengan mempertimbangkan semua komponen ini sejak awal, kamu bisa lebih realistis dan siap dalam menjalani kepemilikan mobil bekas tanpa kejutan biaya tak terduga.

Cari Mobil Bekas Berkualitas di SEVA

Kalau kamu ingin beli mobil bekas tanpa drama, SEVA.id bisa jadi pilihan utama. Di platform ini, kamu bisa menemukan mobil bekas berkualitas dari dealer rekanan terpercaya, dengan kondisi mobil yang sudah dicek dan dokumen lengkap.

SEVA juga menyediakan fitur Kalkulator Kredit yang bisa bantu kamu simulasi cicilan sesuai kemampuan finansial.

Cara Kredit Mobil Bekas di SEVA

Ingin beli mobil bekas secara kredit? Gampang banget! Ini langkah-langkahnya:

  1. Kunjungi halaman mobil bekas SEVA di https://www.seva.id/mobil-bekas/c
  2. Telusuri berbagai pilihan mobil sesuai kebutuhan dan bujet kamu
  3. Klik “Saya Berminat” di mobil yang kamu incar
  4. Isi formulir singkat (nama, no HP, lokasi)
  5. Tim SEVA akan menghubungi kamu untuk proses pengajuan kredit

Prosesnya cepat, simple, dan kamu akan dibantu langsung oleh tim profesional. Pilihan pembiayaannya juga aman, karena didukung oleh mitra seperti Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF).

Baca juga : Uang 30 Juta Dapat Mobil Apa? Ini Pilihan Mobil Bekas Murah yang Masih Worth It di 2025!

Kesimpulan

Beli mobil bekas apa yang perlu diperhatikan? Jawabannya: banyak hal! Mulai dari kondisi fisik dan mesin, kelengkapan dokumen, sampai tempat kamu membelinya. Jangan asal tergiur harga murah, karena biaya perbaikan dan risiko hukum bisa lebih besar nantinya.

Kalau kamu ingin beli mobil bekas yang legal, aman, dan kualitasnya sudah diseleksi, SEVA adalah tempat terbaik untuk mulai. Dilengkapi fitur kalkulator kredit, konsultasi pembiayaan, dan pilihan mobil dari dealer tepercaya, pengalaman beli mobil bekas pun jadi lebih tenang dan terpercaya.

Kunjungi sekarang di SEVA Mobil Bekas dan temukan mobil impianmu dengan cara yang cerdas di 2025!

FAQ

1. Apakah semua mobil bekas di SEVA sudah dicek kualitasnya?
Ya, SEVA hanya menampilkan mobil dari dealer rekanan resmi yang sudah melalui proses inspeksi kendaraan dan kelengkapan surat.

2. Bagaimana jika saya tidak punya DP besar untuk beli mobil bekas?
SEVA menyediakan simulasi kredit dan pilihan tenor yang fleksibel sesuai kemampuan kamu, bisa dicek langsung di Kalkulator Kredit SEVA.

3. Apakah saya bisa tukar tambah mobil lama di SEVA?
Saat ini SEVA belum memiliki fitur tukar tambah secara langsung, tapi kamu bisa konsultasi dengan tim SEVA untuk kemungkinan tersebut lewat mitra dealer SEVA.

4. Apakah bisa memilih leasing tertentu di SEVA saat pengajuan kredit?
Ya, kamu bisa memilih mitra pembiayaan seperti ACC atau TAF sesuai preferensi dan rekomendasi dari tim SEVA.

5. Apakah harga mobil di SEVA bisa dinegosiasi?
Sebagian besar harga mobil di SEVA sudah bersifat tetap dan transparan, tapi kamu tetap bisa berdiskusi dengan tim untuk penyesuaian sesuai profil kredit kamu.