Review Otomotif

Mau Beli Mobil Bekas? Cek Batas Wajar KM Mobil per Tahun Dulu!

Membeli mobil bekas memang bisa jadi pilihan cerdas, apalagi di tahun 2025 ini saat harga mobil baru semakin tinggi dan permintaan kendaraan pribadi terus meningkat. Tapi sebelum kamu buru-buru transfer DP, ada satu hal yang wajib banget kamu cek: kilometer (KM) tempuh mobil tersebut. Nah, pertanyaannya, 1 tahun KM mobil berapa sih yang masih tergolong wajar? Kalau kamu belum tahu jawabannya, simak terus artikel ini sampai habis.

Baca juga : Mesin Mobil Bekas Tetap Prima? Begini Cara Cek Daihatsu Ayla Bekas Sebelum Deal!

Kenapa Harus Cek KM Mobil?

Kilometer pada mobil itu ibarat jejak perjalanan. Angka ini menunjukkan seberapa jauh mobil sudah dipakai, dan secara tidak langsung juga bisa memberi gambaran tentang kondisi mesin, keausan komponen, hingga frekuensi pemakaian mobil tersebut. KM terlalu tinggi bisa jadi tanda kalau mobil terlalu sering digunakan, sementara KM yang terlalu rendah juga patut dicurigai, bisa saja angkanya sudah dimanipulasi.

Batas Wajar KM Mobil per Tahun: Ini Patokannya

Secara umum, batas wajar kilometer mobil per tahun berada di kisaran 10.000 hingga 20.000 kilometer. Ini berdasarkan rata-rata pemakaian harian kendaraan untuk kebutuhan normal seperti ke kantor, antar jemput anak, atau perjalanan akhir pekan. Jadi, kalau kamu lihat mobil bekas keluaran 2020 dan saat ini KM-nya sudah 100.000, kemungkinan besar mobil tersebut dipakai cukup intensif, atau bahkan pernah jadi kendaraan operasional.

Sebaliknya, kalau mobil keluaran 2018 tapi baru menyentuh 25.000 KM, kamu patut mempertanyakan keasliannya. Bisa jadi mobil tersebut jarang digunakan, atau malah ada kemungkinan KM-nya disetel ulang agar terlihat menarik saat dijual.

KM Tinggi vs KM Rendah, Mana yang Lebih Baik?

Nggak selalu KM rendah lebih bagus. Kalau mobil jarang dipakai dan tidak dirawat secara berkala, malah bisa menimbulkan masalah seperti aki soak, rem lengket, hingga oli membeku. Sebaliknya, mobil dengan KM tinggi tapi terawat dengan baik (ada riwayat servis berkala, penggantian oli, dll) bisa jadi pilihan yang lebih aman.

Yang paling penting adalah konsistensi perawatan. KM hanya satu indikator. Kamu tetap harus periksa kondisi fisik mobil, suara mesin, hingga catatan servis. Nah, kalau kamu mau aman, pilih mobil yang sudah lolos inspeksi dan bersertifikasi dari platform terpercaya.

Baca juga : Waspadai Surat Palsu! Ini Cara Cek Keaslian Surat Sigra Bekas Sebelum Deal

Tips Mengecek KM Mobil Bekas Secara Akurat

  1. Cek Buku Servis: Pastikan ada catatan servis rutin di bengkel resmi.
  2. Lihat Panel Speedometer: Waspadai jika angka KM terlihat tidak sinkron dengan usia dan kondisi fisik mobil.
  3. Gunakan Jasa Inspeksi Pihak Ketiga: Banyak platform jual beli mobil menawarkan layanan inspeksi lengkap.
  4. Bandingkan dengan Rata-rata Nasional: Di Indonesia, rata-rata mobil digunakan sejauh 15.000 KM per tahun.

Beli Mobil Bekas yang Aman? Cek Dulu di SEVA

Kalau kamu lagi cari mobil bekas tapi ingin yang kondisinya bagus, surat-surat lengkap, dan riwayat pemakaian transparan, SEVA.id adalah jawabannya. SEVA by Astra menawarkan layanan pencarian mobil bekas berkualitas dengan inspeksi profesional dan jaminan keaslian dokumen. Kamu bisa langsung akses daftar mobilnya di sini: https://www.seva.id/mobil-bekas/c

Menariknya lagi, kamu juga bisa mengajukan kredit mobil bekas secara online dan praktis. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka halaman mobil bekas SEVA di https://www.seva.id/mobil-bekas/c
  2. Cari mobil yang sesuai kebutuhan dan anggaranmu.
  3. Klik “Saya Berminat” di halaman mobil yang kamu pilih.
  4. Isi formulir singkat (nama, nomor HP, lokasi).
  5. Tim SEVA akan menghubungimu untuk proses pembiayaan hingga pembelian.

Dengan proses yang simpel dan transparan, SEVA bisa jadi solusi buat kamu yang ingin punya mobil bekas tanpa drama.

Hitung Kredit dengan Kalkulator Kredit SEVA

Masih bingung apakah angsuran mobil bekas incaranmu sesuai dengan kemampuan finansial? Tenang, SEVA juga menyediakan Fitur Kalkulator Kredit.

Kamu tinggal masukkan harga mobil, uang muka, dan tenor cicilan, lalu sistem akan otomatis menghitung estimasi cicilan per bulan. Fitur ini sangat membantu buat kamu yang ingin merencanakan keuangan lebih matang sebelum ambil kredit.

Kesimpulan

Pertanyaan soal “1 tahun KM mobil berapa?” memang sering muncul, apalagi buat kamu yang sedang mempertimbangkan beli mobil bekas. Rata-rata, mobil digunakan sekitar 10.000–20.000 KM per tahun, dan angka itu bisa jadi patokan awal saat kamu mengevaluasi mobil bekas. Tapi ingat, angka KM hanyalah salah satu faktor. Lebih penting lagi untuk memastikan kondisi mobil secara menyeluruh dan legalitas surat-suratnya.

Untuk pilihan yang aman dan terpercaya, langsung cek mobil bekas di SEVA. Mulai dari pengecekan kondisi, legalitas, hingga kemudahan kredit, semua bisa kamu akses secara online lewat SEVA.id. Jadi, kamu nggak cuma dapat mobil bagus, tapi juga ketenangan hati.

Baca juga : Punya Mobil Bekas Tahun 2022? Ini Rincian Biaya Balik Namanya di 2025

FAQ

1. Apakah mobil dengan KM rendah selalu lebih bagus?
Tidak selalu. Mobil yang jarang digunakan justru bisa mengalami kerusakan karena tidak dirawat secara rutin.

2. Bagaimana cara mengetahui KM mobil pernah dimanipulasi?
Periksa riwayat servis di bengkel resmi dan bandingkan dengan usia serta kondisi fisik mobil.

3. Apakah KM tinggi membuat harga mobil jauh lebih murah?
Ya, umumnya KM tinggi menurunkan nilai jual, tapi ini juga tergantung pada kondisi keseluruhan mobil.

4. Berapa maksimal KM untuk mobil bekas yang layak dibeli?
Idealnya di bawah 100.000 KM, tapi kembali lagi pada perawatan dan jenis mobilnya.

5. Apa mobil bekas di SEVA bisa dibeli secara tunai juga?
Bisa. SEVA menyediakan opsi pembelian tunai maupun kredit, sesuai preferensi pembeli.