Ragam Fitur Google Maps yang Bisa Membantu Dalam Perjalanan

Google Maps adalah salah satu aplikasi penunjuk arah jalan dalam bentuk peta yang dapat diunduh di smartphone secara gratis. Aplikasi ini punya sejumlah keunggulan yaitu ringkas, mudah digunakan dan dapat memberi informasi terbaru terkait situasi lalu lintas.

Fitur Google Maps cukup banyak yang bisa dimanfaatkan untuk membantu kamu selama menggunakannya. Biar tidak penasaran ayo langsung simak apa saja yang bisa membantumu selama perjalanan.

Menghitung jarak dan waktu

Aplikasi ini dapat memperkirakan jarak perjalanan dan perkiraan waktu tempuh berdasarkan situasi lalu lintas dan rute terkini. Cara menggunakan Google Maps ini cukup mudah, kamu tinggal mengetikkan lokasi tujuan.

Baca juga: Malas Isi BBM, Apa Efek Tangki Bensin Sering Kosong?

Setelah itu Google Maps akan menampilkan informasi berapa jauh jarak yang akan ditempuh beserta estimasi waktu perjalanan. Dengan demikian tentu akan sangat membantu memperkirakan durasi perjalananmu.

Lebih keren lagi, aplikasi ini juga akan merekomendasikan jalur tercepat jika di tengah perjalanan terjadi kemacetan. 

SPKLU dan SPBU di Google Maps

Bagi kamu yang bepergian dengan kendaraan listrik dan kehabisan baterai, tersedia fitur penunjuk lokasi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di fitur Google Maps. 

Baca juga: Tips Aman Bermanuver dan Mengemudi Mobil Saat Lewat Jalan Sempit

Selain SPKLU, pada aplikasi tersebut kamu juga dapat menemukan lokasi SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) baik milik Pertamina maupun operator swasta lain. 

Cara menggunakan fitur Google Maps ini cukup mudah. Kamu tinggal cari di bagian atas aplikasi dengan tulisan “Gas” dalam pengaturan Bahasa Inggris atau “SPBU” dalam pengaturan Bahasa Indonesia. 

Dengan adanya penunjuk lokasi ini kamu dijamin tidak perlu khawatir saat harus melakukan pengisian daya atau mengisi BBM kendaraan di tengah perjalanan.

Lokasi hiburan sampai rumah sakit

Selain itu dalam aplikasi ini kamu juga dapat dengan mudah menemukan lokasi penting lain mulai dari hotel dan penginapan, minimarket, pusat perbelanjaan, perpustakaan, galeri seni, museum sampai lokasi rumah sakit terdekat.

Baca juga: Jakarta Sudah Punya 98 Titik ETLE Statis, di Mana Saja Lokasinya?

Bahkan Google Maps juga menyediakan informasi waktu buka dan tutup dari lokasi-lokasi tersebut. Tersedia juga pilihan rute menuju ke sana dengan beragam pilihan, misalnya berkendara menggunakan mobil, motor, naik sepeda sampai berjalan kaki.

Mendeteksi tempat yang ramai 

Fitur keren lain dalam aplikasi ini adalah dapat digunakan mencari tahu lokasi yang sedang dipadati pengunjung. Dengan demikian dapat membantu menentukan tujuan lain atau jalur alternatif menuju ke sana.

Google Maps telah memperbarui fitur bernama Area Business yang akan secara otomatis menampilkan status suatu wilayah yang sedang dipadati orang dan lalu lintas di sekitarnya. Fitur tersebut bisa memberi informasi bahwa suatu area sedang “sibuk sekali” atau tidak.

Berbagi lokasi Google Maps

Fitur Google Maps lain yang tidak kalah penting adalah berbagi lokasi terkini. Fitur ini dapat membantu kamu yang tersesat atau membutuhkan pertolongan dalam situasi darurat. 

Baca juga: 12 Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas dari Laporan Pusiknas Polri

Dengan berbagi lokasi, maka orang lain dapat mengetahui secara persis posisi kamu melalui aplikasi Google Maps. 

Akses Google Maps tanpa jaringan internet 

Jangan khawatir saat harus melalui daerah yang minim jangkauan sinyal internet. Kamu bisa mengunduh peta perjalanan dan rute yang ingin dilalui terlebih dahulu. Cara menggunakan Google Maps ini sangat mudah.

Pertama, pilih terlebih dahulu rute yang ingin dipakai dalam perjalanan. Selanjutnya, pilih download atau unduh untuk menyimpan peta lokasi tersebut. 

Baca juga: Pilihan Mobil MPV Rp300 Juta yang Mejeng di IIMS 2023

Peta yang sudah diunduh tersebut dapat diakses tanpa menggunakan data internet. Jangan lupa pastikan ruang penyimpanan pada smartphone kamu cukup untuk mengunduh peta tersebut ya.

Selain itu, pada mobil-mobil terbaru biasanya pada head unit telah dapat terkoneksi dengan Android Auto. Apa maksudnya?

Android Auto

Fitur Android Auto adalah sebuah teknologi yang dikembangkan oleh Google selaku induk dari aplikasi Google Maps. Secara mudah dapat dijelaskan, mobil yang telah dibekali koneksi Android Auto akan terhubung dengan aplikasi bawaan Google pada head unit.

Baca juga: Alasan Jalan Tol Menetapkan Batas Kecepatan Maksimal dan Minimal

Aplikasinya termasuk Google Maps. Hal ini membuat mobil-mobil yang telah mendukung fungsi Android Auto dapat melihat tampilan peta perjalanan lebih luas di layar head unit kendaraan.

Beberapa mobil yang telah menyematkan Android Auto antara lain Toyota All New Alphard, Toyota All New Kijang Innova Zenix, Toyota All New Veloz, Toyota All New Voxy, Toyota All New C-HR, Toyota All New Corolla Altis, dan masih banyak lagi.

Bagaimana cara menggunakan Google Maps pada mobil-mobil tersebut? Cukup mudah. Pertama langsung unduh aplikasi Android Auto di smartphone kamu. Jika pada smartphone telah tersemat Android 10, maka Android Auto sudah terpasang otomatis.

Baca juga: Kabin Panas, Begini Cara Menyalakan AC dan Mematikannya

Hubungkan perangkat tersebut ke mobil dengan kabel USB atau sambungan nirkabel bluetooth dan Android Auto akan tampil terlihat di layar head unit. Mudah bukan?

Langsung cek deretan mobil canggih yang terkoneksi dengan Android Auto di web SEVA. Kamu bisa mencicilnya dengan terjangkau lewat fitur Loan Calculator. Segera check out dengan Instant Approval dan dapatkan persetujuan kreditnya dalam hitungan menit.

Beli mobil yang aman dan #JelasDariAwal ya cuma di SEVA!