Malas Isi BBM, Apa Efek Tangki Bensin Sering Kosong?

Kondisi tangki bensin sering kosong sebaiknya jangan dianggap remeh ya. Lebih baik, segeralah isi BBM jika indikatornya telah kosong setengah.

Mengapa tangki bensin sering kosong tidak boleh diremehkan? Ternyata kondisi tersebut bisa berdampak buruk bagi mesin kendaraan loh.

Apa saja dampaknya bagi kinerja mesin kendaraan? 

Rawan karat dan bocor

Kondisi pertama yang merugikan jika sering membiarkan tangki bensin kosong adalah timbulnya karat di bagian dalam tangki BBM.

Baca juga: Aturan Isi BBM di SPBU, Biar Semua Nyaman

Karat dapat terjadi karena adanya sifat korosif dari uap bensin akibat tangki BBM sering kosong. Ruang kosong di dalam tangki inilah yang berpotensi memicu timbulnya karat.

Jika sudah berkarat, maka masalah berikutnya adalah risiko kebocoran tangki BBM yang berujung pada proses menambal atau mengganti tangki. 

Sebagai informasi saja ya, untuk jasa perbaikan tangki bensin mobil-mobil keluaran Toyota dan Daihatsu berkisar Rp 800 ribu sampai Rp 2 juta. Bergantung tingkat kerusakan dan jenis mobil.

Baca juga: Benarkah Jam Kerja Karyawan Bisa Atasi Kemacetan Jakarta?

Sementara jika harus diganti, harga komponen tangki bensin kualitas orisinal Toyota All New Avanza, Toyota All New Rush sekitar Rp 2,8 juta. Sementara untuk Toyota New Yaris berkisar Rp 3,2 jutaan, semuanya belum termasuk ongkos pasang.

Kerusakan pompa bensin

Akibat lainnya dari timbulnya karat adalah kerusakan pompa bensin. Kenapa ini bisa terjadi? Lapisan karat yang mengendap di dalam tangki berpotensi terhisap oleh pompa bensin. Ini tentu saja menghambat kinerjanya.

Baca juga: Harga BBM Pertamina Kembali Naik, Apa Saja yang Berubah?

Jika mengalami kerusakan, biaya perbaikan pompa bensin biasanya berkisar Rp 500 ribu sampai Rp 1 jutaan. Namun pada umumnya, pihak bengkel menyarankan penggantian komponen ini agar kerusakan tidak berulang.

Harga komponen pompa bensin orisinal untuk Daihatsu All New Xenia dan Toyota All New Avanza sekitar Rp 1,8 juta. Sementara untuk untuk Daihatsu New Sirion harganya Rp 1,8 juta dan Daihatsu Granmax MB sekitar Rp 700 ribu.

Penurunan kualitas BBM

Efek lain sering kosongnya tangki BBM adalah menurunnya kualitas bahan bakar kendaraan. Hal ini disebabkan efek kondensasi dari uap di dalam tangki. Kondensasi alias pengembunan ini bisa membuat bensin tercampur dengan air. 

Baca juga: Mahal! Segini Aslinya Harga BBM Bersubsidi di Indonesia

Efek yang dirasakan dari hal ini adalah mesin brebet, tarikan menjadi hilang dan kemungkinan terburuk adalah mobil mogok. 

Untuk menghilangkan kandungan air di dalam tangki BBM, biasanya dilakukan sistem kuras total. Biaya kuras tangki mobil sekitar Rp 300 ribuan untuk Toyota All New Avanza dan Daihatsu All New Xenia. 

Kerusakan injektor

Hal lain yang dapat terjadi sebagai efek tangki bensin sering kosong adalah kerusakan injektor bahan bakar. 

Injektor ini berfungsi sebagai pemasok bahan bakar menuju intake manifold, untuk kemudian bercampur dengan udara dan dapat selanjutnya dibakar sebagai tenaga.

Baca juga: Arti Indikator ECO yang Sering Ada di Mobil Zaman Now

Indikasi terjadinya kerusakan pada injektor ditandai dengan mesin mobil sering mati mendadak, asap dari knalpot lebih tebal dan jarum speedometer bergerak meski mobil tidak melaju. 

Untuk servis injektor biasanya dilihat dari jenis kerusakan. Jika kerusakan akibat adanya sumbatan, biaya servisnya tergolong murah sekitar Rp 500 ribuan. Sementara jika ada komponen yang rusak, biayanya bisa mencapai Rp 2 jutaan.

Jika injektor mengalami kerusakan total, maka mau tidak mau pemilik harus merogoh kocek untuk menggantinya. Sebagai informasi, harga injektor Toyota All New Avanza berkisar Rp 1 jutaan.

Untuk Toyota New Calya, Daihatsu Sigra dan Toyota New Yaris sekitar Rp 250 ribuan. Toyota All New Hilux di kisaran Rp 3 jutaan sementara untuk Daihatsu Granmax kurang lebih Rp 600 ribuan.

Dengan banyaknya risiko yang mengintai, sebaiknya mulai sekarang jangan menunda untuk isi bensin jika tangki bensin sering kosong. Tentu tidak mau kan, keluar biaya besar untuk perbaikan dan penggantian komponen cuma karena sering telat mengisi BBM?