Terjebak Robot Trading, Ini Deretan Mobil Mewah di Garasi Wahyu Kenzo

Wahyu Kenzo ditangkap polisi minggu lalu atas dugaan pidana perdagangan, ITE (Informasi Transaksi Elektronik) dan pencucian uang. Crazy rich bernama lengkap Dinar Wahyu Saptian Dyfrig menjadi tersangka penipuan investasi robot trading Auto Trade Gold (ATG).

Robot trading itu disebut menggelapkan uang dari 25 ribu nasabah dengan total nilai dana sampai Rp9 triliun. Diketahui Wahyu Kenzo adalah pendiri bisnis investasi robot trading ATG yang dikelola PT Pansaky Berdikari Bersama.

Dalam skemanya, para nasabah itu diiming-imingi keuntungan sebesar 10 persen sehari. Korban diminta setoran beragam, mulai dari puluhan juta sampai miliaran Rupiah. Para nasabah menyetorkan dana tersebut ke rekening Wahyu Kenzo.

Baca juga: Jangan Tertipu Investasi Bodong, Yuk Kenali Apa Itu Robot Trading?

Aliran dana tersebut diperkirakan disalah gunakan Wahyu Kenzo dengan kerap memamerkan gaya hidup mewah. Lewat Instagram @wahyukenzo88, misalnya saat duduk di dalam mobil mewah warna hitam diduga Rolls Royce Down dengan pintu terbuka.

Postingan lain terlihat Wahyu Kenzo duduk di kabin mobil mewah Ferrari berwarna merah dengan tipe tidak diketahui. Benarkah crazy rich Surabaya itu gemar mengoleksi kendaraan bergengsi? Apa saja mobil koleksinya?

Mobil mewah Wahyu Kenzo

Saat ini pihak berwajib telah mengamankan sejumlah mobil mewah dari garasi crazy rich asal Surabaya tersebut. Mobil mewah itu adalah BMW M4, Toyota Alphard dan Toyota Innova dengan total nilai aset lebih dari Rp3,5 miliar.

Baca juga: Nyalakan AC Mobil Setelah Terkena Terik Matahari, Apa Bahayanya?

Sebagai informasi, harga mobil mewah BMW M4 warna kuning emas, dengan nomor pelat B 1105 JEN ditaksir sekitar Rp2,3 miliar. Mobil flagship BMW ini dibekali mesin 3.000 cc Twin Power Turbo, 6 silinder dengan tenaga maksimal 431 daya kuda dan torsi puncak 550 Nm. 

Sementara mobil lainnya Toyota Alphard warna hitam dengan nomor polisi daerah Malang yaitu N 88 NJY, ditaksir seharga Rp1,6 miliar. Mobil varian Q dengan transmisi otomatis itu dibekali mesin 3.500 cc. Tenaga puncaknya 296 daya kuda dengan torsi puncak 361 Nm.

Untuk mobil lain yang disita oleh Satreskrim Polresta Malang Kota dari garasi crazy rich itu, Toyota Innova belum dirilis datanya. Selain mobil, Wahyu Kenzo juga tercatat memiliki aset rumah di pemukiman elit Grand Permata Jingga, Kecamatan Pakis, Kota Malang.

Baca juga: Hampir Sebulan Diluncurkan, Intip Yuk Bocoran Harga Agya dan Ayla Terbaru

Rumah lainnya tercatat di Jalan Embong Brantas, Kelurahan Kidul Dalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Maraknya penipuan berkedok investasi ini membuat masyarakat wajib waspada. Ikuti sejumlah tips agar terhindar dari penipuan seperti investasi ala Wahyu Kenzo di bawah ini.

Tips terhindar investasi bodong

Langkah awal agar terhindar dari investasi bodong ini adalah selalu mengecek legalitas perusahaan investasi. Seluruh aktivitas investasi di Indonesia diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Baca juga: Tunjangan dan Gaji Pegawai Kemenkeu, Bisa Beli Mobil Apa Saja Sih?

Jika perusahaan itu tidak memiliki legalitas perizinan usaha investasi yang dapat kamu lihat melalui website resmi OJK, maka waspadalah. Bisa jadi itu salah satu perusahaan investasi bodong!

Hal kedua yang wajib diwaspadai adalah cari tahu sistem pengelolaan investasi. Biasanya, perusahaan robot trading bodong akan sulit memberikan sistem yang transparan kepada nasabahnya.

Langkah ketiga agar terhindar dari investasi bodong ini adalah dengan mencari tahu sebanyak-banyaknya tentang sistem robot trading. Dengan ini kamu akan memiliki pengetahuan dasar yang kuat sehingga lebih mudah membedakan penipuan atau asli.

Baca juga: Buka Bisnis Car Wash, Apa Saja yang Dibutuhkan dan Berapa Modalnya?

Langkah terakhir adalah jangan mudah tergiur dengan keuntungan besar dalam waktu singkat. Tidak ada investasi yang menguntungkan secara besar dan singkat. Umumnya investasi memberi keuntungan bertahap dan dalam waktu tertentu.

Mulai sekarang, waspada dan tetap hati-hati jika ingin berinvestasi. Pilihlah model investasi yang aman, jelas sistemnya serta pastikan telah terdaftar di OJK ya.