Search Cars

Keuangan

Rupiah Digital, Apa Kelebihannya dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Rupiah digital akan segera diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai mata uang yang sah. Apa saja kelebihan yang akan didapatkan?

rupiah digital

Bank Indonesia (BI) akan segera menerbitkan rupiah digital yang nantinya akan menjadi mata uang yang sah di Indonesia. Ini menjadi salah satu efisiensi sistem keuangan di era digitalisasi. 

Nantinya rupiah digital akan menjadi pelengkap alat transaksi yang telah digunakan selama ini secara resmi. Mulai dari rupiah dalam bentuk kartal, yaitu kertas dan logam sampai giral seperti kartu debit, kredit, maupun giro.

Baca juga: Biar Mobil Bisa Dipakai Liburan, Check Out Yuk Pakai Instant Approval!

Saat ini tahap pengembangan CBDC milik BI tersebut sudah memasuki peluncuran buku putih atau white paper dengan nama Proyek Garuda: Menavigasi Arsitektur Digital Rupiah.

Kelebihan rupiah digital

mengatur uang thr

Terdapat beberapa kelebihan rupiah digital yang mungkin akan dirasakan oleh masyarakat. Menurut Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, setidaknya ada tiga hal yang mungkin bisa dirasakan: 

  • Akan menciptakan efisiensi karena peredarannya melalui platform teknologi digital blockchain dan Distributed Ledger Technology (DLT). 
  • Kelebihan rupiah digital bisa menekan biaya transaksi di perbankan karena tersambung dalam sistem digital currency.
  • Akan menghemat dari sisi ritel karena biaya transaksi yang rendah. Transaksi pun akan menjadi sangat cepat dengan dibantu oleh BI Fast dan QRIS.

Cara mendapatkan rupiah digital

rupiah digital

Cara mendapatkan rupiah digital nantinya masyarakat bisa mendapatkan dari peritel atau retailer yang sudah mendapat izin dari BI. Hal ini dijelaskan langsung oleh Kepala Grup Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Ryan Rizaldy. 

Baca juga: Tips Menabung Buat Liburan Akhir Tahun Biar Tidak Bangkrut

Setelah diterbitkan oleh BI selanjutnya akan didistribusikan kepada pihak wholesaler, yakni bank maupun non bank yang ditunjuk. Nantinya akan ditukarkan BI dengan rekening giro milik wholesaler tersebut yang ada di BI. 

Selanjutnya, pihak wholesaler akan mendistribusikannya ke pengecer alias retailer yang sudah mendapat izin dari BI. Barulah nanti akan didistribusikan untuk masyarakat luas. 

Fakta rupiah digital

fakta rupiah digital

Terdapat beberapa fakta rupiah digital yang perlu diketahui, apa saja ya? 

  • Menggunakan teknologi blockchain atau DLT

Fakta rupiah digital yang pertama adalah nantinya akan memanfaatkan teknologi blockchain atau Distributed Ledger Technology (DLT).  Dengan kata lain, DLT merupakan jaringan “terdesentralisasi” melawan mekanisme “terpusat” yang konvensional.

Baca juga: Daftar UMP 2023 Lengkap di Indonesia, Provinsi Mana Paling Tinggi?

Distribusi tersebut akan dilakukan melalui lembaga jasa keuangan besar, baik bank maupun non-bank yang akan ditunjuk secara terbatas oleh BI sebagai wholesaler. Jika para wholesaler ini sudah siap, baik dari segi sistem maupun infrastruktur barulah akan didistribusikan. 

  • Bukan hanya sebagai alat transaksi
mengatur uang thr

Untuk fakta lainnya, BI tidak hanya mendesain ini sebagai alat transaksi mata uang masyarakat saja sebagaimana uang kertas. Melainkan juga dapat digunakan untuk transaksi skala besar lainnya hingga operasi moneter BI itu sendiri.

  • Waktu penerbitan

Untuk waktu pemberlakuannya, disebutkan bahwa BI tidak akan melakukannya secara terburu-buru. Menurut Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Filianingsih Hendarta perjalanan untuk bisa resmi beredar masih cukup panjang. 

Baca juga: Apa Saja Masalah Finansial yang Dihadapi Karyawan Kantoran?

Bahkan pada Semester I – 2023 mendatang pun baru ditargetkan adanya Consultative Paper dari Proyek Garuda.

  • Untuk transaksi barang hingga metaverse

Selain menjadi alat tukar untuk barang-barang fisik, uang digital juga bisa digunakan untuk belanja non fisik. Bahkan bisa menjadi alat pembayaran yang sah pada instrumen web 3.0 

Buat yang belum tahu, web 3.0 merupakan layanan internet generasi paling terbaru dimana peranan pengguna internet itu akan semakin besar dalam ruang digital. Contohnya adalah Bitcoin dan Metaverse. 

  • Tidak menambah jumlah uang 

BI memastikan bahwa pendistribusiannya nanti tidak akan berpengaruh pada jumlah peredaran rupiah kartal atau bahkan sampai bisa menekan nilai tukarnya. Maka yang terjadi hanya perubahan formatnya tapi jumlahnya tidak berubah. 

Beda rupiah digital dengan uang tunai 

uang digital

Mengenai beda rupiah digital dengan uang tunai, hanya ada sedikit perbedaan saja yaitu sebatas pada sisi formatnya. Dari segi nominal, bentuk, gambar, hingga ornamen lain yang ada di uang itu akan sama saja dengan uang kertas atau logam.

Baca juga: Kredit Macet di Tengah Jalan, Apa Sih Solusi Terbaiknya?

Jadi bisa disimpulkan bahwa beda rupiah digital dengan uang tunai hanya ada pada bentuknya saja. Nantinya gambar atau fitur yang ada dalam uang digital itu akan di enkripsi dalam bentuk koding-koding khusus yang hanya diketahui oleh pihak BI. 

Namun perlu ditekankan bahwa dengan adanya uang digital bukan berarti uang kartal sudah tidak berlaku ya. Penggunaan ini hanya bertujuan untuk memperluas fungsinya saja. 

Nah, apakah kamu tertarik untuk melakukan cara-cara mendapatkan rupiah digital nanti?

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.