Search Cars

Tips & Rekomendasi

Mending Rutin Dicek, Umur Ban Mobil Ada Kedaluwarsanya Loh

Umur ban mobil ternyata ada kedaluwarsa, yang jika dibiarkan bisa mengganggu performa kendaraan. Jadi, harus di cek secara rutin.

umur ban mobil

Mengetahui umur ban mobil menjadi hal yang penting diketahui oleh pemilik maupun pengendara karena memiliki peran yang penting. Ini merupakan hal yang wajar karena ban menjadi salah satu penentu kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara. 

Namun, tidak banyak pemilik mobil yang tahu kapan waktu yang tepat untuk mengganti ban atau kapan sudah kedaluwarsa. Atau bahkan masih banyak juga yang belum tahu kalau ban mobil juga memiliki masa kedaluwarsa. 

Umur ban mobil 

ban mobil listrik

Umur ban mobil ternyata bisa menentukan kualitasnya, apalagi jika sudah tersimpan lama di gudang atau toko. Hal ini karena ban terbuat dari karet dan kualitas karet itu bisa menurun seiring dengan berjalannya waktu.

Baca juga: 6 Tanda Ban Mobil Harus Diganti Secepatnya

Jadi, bagaimana cara mengecek kedaluwarsa ban mobil? 

Cek kode produksi

masa kadaluarsa ban mobil

Pada ban mobil, terdapat kode produksi yang tercantum pada dinding ban. Kode ini biasanya dijadikan patokan dalam menentukan umur ban mobil meskipun secara umum tidak menjadi tanda pasti. 

Kode produksi yang tercetak pada ban biasanya hanya menunjukkan tahun produksi dan tidak memiliki pengaruh terhadap batas kedaluwarsa. Akan tetapi, memang untuk penggunaan ban mobil sebaiknya tidak dipakai lebih dari 3-5 tahun dari waktu produksi.

Tidak ada patokan baku umur ban mobil

ban mobil listrik

Bisa dibilang bahwa tidak ada patokan baku mengenai kapan waktu kedaluwarsa ban mobil. Umur ban mobil sendiri ditentukan sejak pertama kali dipasang dan masih bisa dipakai sampai 5 atau 6 tahun. 

Baca juga: Apa Itu LCGC? Nih Rekomendasi Terbaiknya dengan Harga Rp150 Jutaan

Jadi, meskipun ban sudah disimpan selama 2 tahun tetapi jika disimpan dengan benar maka kualitas serta daya tahannya tidak akan berpengaruh. Apalagi jika kondisi ban masih dalam keadaan normal. 

Untuk itu, bagi pemilik mobil yang akan membeli atau memasang ban baru sebaiknya cek dengan benar kondisinya. Jangan sampai ada kerusakan sedikitpun, misalnya ada baret, retak, benjol, atau luka pada dinding ban. 

Jika ada kondisi tersebut, sebaiknya pilih ban lain dengan kondisi yang terbaik. Ban mobil yang kondisinya tidak maksimal atau sudah 6 tahun lebih dari masa produksi kualitasnya akan menurun dan karet akan mudah getas serta gampang pecah atau retak. 

Tetap rutin mengecek ban mobil

ban mobil

Selain mengetahui umur ban mobil, untuk menjaganya agar tetap awet adalah dengan melakukan pengecekan secara rutin. Nah, bagaimana caranya?

Melakukan rotasi ban

Agar umur ban mobil lama, pemilik harus sering melakukan rotasi ban. Misalnya, ban depan kanan ditukar ke kiri dan sebagainya dan sebaiknya dilakukan 10.000 kilometer sekali. 

Baca juga: Penggunaan Klakson Telolet pada Truk Ternyata Bisa Merugikan

Beberapa bengkel juga terkadang menetapkan rotasi ban sebagai bagian dari servis berkala yang dilakukan. Tujuan dari melakukan rotasi ban adalah agar seluruh ban memiliki tingkat keausan yang rata. 

Ban depan biasanya lebih cepat mengalami keausan karena bebannya yang juga lebih besar ketika mobil sedang dikendarai. 

Cek tekanan angin

cek tekanan ban mobil

Menjaga umur ban mobil agar awet bisa dilakukan dengan memeriksa tekanan angin setiap bulan. Agar lebih mudah, kamu bisa mendatangi bengkel ban terdekat karena biasanya sudah memiliki jasa isi tekanan angin ban. 

Baca juga: Berapa Konsumsi BBM Toyota Vios Buat Harian dan Jalan Jauh?

Tekanan angin yang kurang, akan membuat mobil menjadi terasa lebih berat saat dikendarai dan menjadi lebih sulit bergerak. Konsumsi bahan bakar juga akan menjadi lebih boros karena kerja mesin yang lebih berat. 

Namun, tekanan angin yang berlebih juga tidak baik karena ban bisa gundul pada bagian tengah. Ini terjadi karena ban mobil tidak sepenuhnya menapak pada jalanan.

Selain itu, ban yang terlalu keras juga bisa membuat mobil tidak nyaman saat dikendarai dan akan lebih sulit dikendalikan. Penyebabnya karena daya cengkeram ban yang terpusat di bagian tengah saja. 

Rutin spooring dan balancing

spooring

Spooring merupakan perawatan ban yang dilakukan untuk mengatur keselarasan kaki-kaki mobil agar lebih mudah dikendalikan. Sedangkan balancing adalah menyamakan massa ban dengan cara membuat putaran ban pada velg tetap stabil. 

Baca juga: Fungsi Talang Air Mobil di Musim Hujan, Bukan Cuma Aksesori

Melakukan spooring dan balancing dengan rutin bisa meningkatkan keselamatan dalam berkendara karena ban mobil akan menjadi lebih aman dalam bergerak. Sebaiknya lakukan perawatan ban setiap 10.000 kilometer atau setiap 6 bulan sekali. 

Jadi, jangan lupa ya untuk selalu mengecek kondisi agar ban mobil tetap awet dan performanya tetap maksimal!

Butuh Bantuan?

Untuk tahu lebih lanjut, yuk ngobrol dengan Agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24 jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Jelajahi Layanan SEVA

Mobil Baru

Pilih mobil impian kamu dari berbagai merek dengan jaminan kualitas Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Mobil Bekas

Beli mobil bekas berkualitas dengan pembiayaan dari Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Fasilitas Dana

Solusi untuk kebutuhan dana langsung cair dengan jaminan BPKB mobil

Pelajari Lebih Lanjut

Layanan Surat Kendaraan

Urus surat kendaraanmu dengan mudah dan nyaman

Pelajari Lebih Lanjut

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.