Rutin Cek Tekanan Ban Mobil Banyak Manfaatnya Loh!

Selalu rajin cek tekanan ban mobil bisa jadi salah satu pendukung keselamatan saat berkendara. Area ban sangat krusial bagi pemilik kendaraan, karena banyak terjadi kecelakaan di jalan tol, 80% disebabkan dari tekanan ban.

Kondisi ban pecah sehingga terjadi kecelakaan, kebanyakan karena kondisi ban dan oleh tekanan ban itu sendiri. Oleh karena itu kita akan bahas secara spesifik masalah tekanan ban ini.

Bagaimana sih Pilih Tekanan Ban Mobil yang Aman?

Pertama kita lihat dulu nih tekanan ban itu secara umum. Dari klasifikasi biasanya tekanan ban dibagi per jenis mobil. Seperti mobil jenis sedan, tekanannya lebih rendah mulai dari 28 psi hingga 31 psi.

Baca juga: Ban Ukuran Besar untuk Mobil SUV, Apa Pentingnya?

Kemudian MPV, city car, dan sejenisnya biasanya tekanan ban yang ideal, lebih tinggi. Antara 29 hingga 32 psi dan MPV itu 30 hingga 33 psi.

Kalau mobil Toyota bagaimana? Cara paling gampang untuk melihat berapa tekanan ban ini, bisa kita lihat dari pilar, dimana saat kita membuka pintu. Di sini kita akan melihat ada seperti panel yang ditulisi dengan spesifikasi mesin dan tekanan juga tertulis.

Sebagai contoh Toyota Rush, tekanan sendiri tertulis adalah 34-38 psi. Dimana 34 psi untuk ban bagian depan, kemudian 38 untuk belakang. Itu untuk tekanan ideal Toyota Rush, kendaraan yang lain seperti Innova, Altis, Fortuner, Alphard dan kendaraan lain, standar tekanan ban ada di panel dekat pintu bagian depan ini.

Cek Tekanan Ban Mobil Ring 15

Biasanya digunakan pada mobil berjenis MPV seperti Toyota Avanza, dan lainnya.

Cek Tekanan Ban Mobil Ring 16

Tekanan Ban Kurang Bikin Kecelakaan

Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana sih kalau tekanan ban terlalu tinggi? Bagaimana sih tahu ban mobil terlalu rendah tekanannya dan apa yang terjadi?

Seperti kita ketahui banyak kejadian ban meletus di jalan tol yang  menyebabkan kecelakaan hingga ada korban. Sebetulnya banyak kecelakaan itu disebabkan oleh tekanan ban.

Pada umumnya banyak sekali orang yang mengira, bahwa tekanan ban yang terlalu tinggi itu akan menyebabkan beban itu panas tekanannya naik, sehingga meletus.

Seperti balon yang dipompa terus, dan meletus. Nah, asumsi seperti itu sebenarnya tidak benar. Sebenarnya ban meletus saat di jalan tol atau saat kecepatan tinggi itu, akibat ban yang terlalu rendah tekanannya.

Baca juga: Ban Pakai Nitrogen vs Angin Biasa, Mana yang Lebih Baik?

Penyebab meletusnya ban tersebut, bukan yang terlalu tinggi. Jadi logikanya adalah saat ban yang tekanannya terlalu rendah, dan ban berputar terus, maka ban itu akan melipat sehingga terjadilah pecah, dan itu berbahaya sekali.

Nah, kalau ban tekanannya terlalu tinggi, di dalam ban memang akan terjadi peningkatan suhu dan akan meningkatkan tekanan, tetapi ban itu tidak seperti yang kita kira. Kita bisa melihat dari sisi spesifikasi ban.

Misalnya seperti ban Toyota Rush yang mempunyai spesifikasi teretra di ban itu bisa 50 psi. Jadi ketika kita isi tekanan 35 psi, maka masih kuat menahan tekanan hingga 50 psi.

Cek Tekanan Ban Berdasarkan Jenis Mobil

Jadi di sini, jika ban terlalu sedikit keras itu tidak terlalu masalah, justru kalau tekanan terlalu rendah itu yang berbahaya. Dengan melakukan setting yang tepat, jangan terlalu rendah dan jangan terlalu tinggi itu lebih baik.

Baca juga: Memiliki Dashcam Mobil, Apakah Perlu?

Jadi pas ada tengah-tengah, terlalu rendah berbahaya, terlalu tinggi itu buat tidak nyaman dikendarai. Terlalu keras tekanannya, maka ban akan berasa sangat liar saat disetir. Kemudian juga pengendara akan merasakan getaran beserta hentakan saat berkendara.

Kembali ke ukuran tekanan ban, seperti mobil SUV besar seperti Fortuner, tekanan bannya cuma 29 psi. Sementara mobil MPV sekelas Avanza pakai tekanan ban 34-38 psi. Jawabannya adalah profil dari bannya Fortuner itu lebar dan tebal, sehingga butuh tekanan 29 saja.

Dengan tekanan itu cukup bisa menyangga beban Fortuner yang berat, tetapi untuk Avanza karena profil bannya tidak segede Fortuner, ketebalan tidak setebal Fortuner, sehingga dia perlu tekanan lebih.

Baca juga: Beli Mobil Lelang, Bagaimana Cara dan Aturannya?

Intinya, pastikan keselamatan berkendara dengan selalu menjaga tekanan ban kendaraan kalian. Cukup dengan melihat spesifikasi ban yang diberikan oleh merek kendaraan.Tapi jangan lupa yah, kalau melakukan pengecekan tekanan ban, lakukanlah saat servis berkala.