Jangan Cuma Ganti Kampas, Membersihkan Rem Cakram Mobil Juga Harus Rutin

Rem cakram mobil merupakan salah satu komponen mobil yang harus dirawat agar kinerjanya tetap maksimal. Dengan melakukan hal tersebut, kinerja sistem pengereman akan terjaga dan pengemudi pun akan merasa tetap aman.

Salah satu cara perawatan yang harus diperhatikan adalah dengan mengganti kampas rem mobil. Tidak hanya itu saja, salah satu perawatan yang harus rutin dilakukan adalah dengan melakukan pembersihan. 

Akan ada berbagai dampak yang merugikan jika rem cakram mobil jarang dibersihkan. Apa saja itu?

Rem cakram mobil tidak pakem

Salah satu dampak rem cakram mobil yang jarang dibersihkan adalah kondisi rem yang tidak pakem. Hal ini bisa terjadi karena kotoran yang menempel pada permukaan kampas rem akan membuat licin permukaan piringan cakram. 

Baca juga: Mengenal Electric Parking Brake dan Fitur Auto Hold

Kondisi ini bisa membuat daya cengkeram rem menjadi berkurang dan akhirnya tidak pakem. Selain itu, respon rem juga akan menurun karena rem yang tidak pakem. 

Putaran roda menjadi seret

Jika tidak rutin dibersihkan maka bisa menyebabkan putaran roda menjadi seret. Putaran roda yang menjadi seret ini pada akhirnya akan memberikan kerugian bagi mesin mobil. 

Ketika roda seret tentunya mesin mobil harus mengeluarkan tenaga lebih besar untuk memutarkan roda. Tentunya ini akan berdampak pada bahan bakar yang akhirnya akan lebih boros. 

Mengeluarkan bunyi berdecit

Dampak selanjutnya yang bisa terjadi adalah menimbulkan bunyi berdecit yang sangat mengganggu. Bunyi berdecit ini timbul karena adanya residu kotoran yang menempel pada kampas rem. 

Baca juga: Harga Daihatsu Rocky dan Daihatsu Sirion Beda Tipis, Pilih Mana?

Tentunya semakin banyak debu yang menempel, akan semakin kencang pula bunyi yang akan timbul. Jika hal ini terjadi, maka pertanda bahwa rem cakram mobil sudah harus dibersihkan. 

Penyebab rem cakram mobil kotor

Piringan rem cakram mobil posisinya berada di roda sehingga akan paling sering terkena berbagai kotoran. Mulai dari debu, lumpur, ataupun unsur-unsur lainnya yang mungkin saja lengket sehingga akan susah untuk dibersihkan. 

Bahkan beberapa partikel sulit untuk hilang begitu saja sehingga butuh usaha lebih keras untuk membersihkannya. Apalagi jika kotoran yang menempel tercampur dengan cairan, seperti air hujan, air limbah, dan cairan lainnya yang menyiprat atau menempel ketika mobil melaluinya.

Waktu ideal pembersihan

Untuk waktu yang ideal melakukan pembersihan, bisa dilakukan setiap menempuh jarak 10 ribu kilometer. Jika sudah mencapai jarak tersebut, kotoran sudah banyak menumpuk pada kampas ataupun piringan rem cakram mobil. 

Baca juga: Cara Kerja dan Fungsi Shift Lock Pada Mobil Matik

Dalam melakukan pembersihan, bisa dilakukan dengan dua cara salah satunya menggunakan cairan brake cleaner. Kemudian cara selanjutnya adalah dengan membongkar roda untuk dibersihkan secara manual. 

Penggunaan cairan brake cleaner ini bisa langsung disemprotkan ke bagian sela-sela kampas rem dan piringan cakram. Pastikan kotoran yang menempel tersebut sudah benar-benar dalam keadaan bersih. 

Sedangkan jika membongkar roda, biasanya akan lebih bersih hasilnya karena bisa menjangkau sampai ke celah-celah tersempit. Tidak hanya itu saja, dengan membongkar roda maka bisa mengetahui kondisi kampas rem serta ketebalannya. 

Baca juga: Sering Telat Ganti Kampas Rem Mobil, Apa Efeknya?

Untuk itu, jangan sampai lupa untuk rutin membersihkan dan melakukan perawatan ya. Dengan begitu, saat berkendara pastinya akan terasa nyaman dan pastinya lebih aman bukan?