Tanda-Tanda dan Penyebab Bearing Mobil Rusak, Apa Dampaknya?

Bearing mobil merupakan salah satu komponen yang berfungsi untuk menjaga poros roda mobil agar tidak saling bergesekan. Komponen yang memiliki nama lain laher roda mobil ini sangat penting dalam menjaga keselamatan berkendara. 

Laher roda mobil ini merupakan sebuah bantalan yang menjadi dudukan pada poros roda mobil. Dengan begitu, roda mobil dapat melaju dengan baik dan tidak sampai menyebabkan terjadi getaran. 

Tanda bearing mobil rusak 

Seiring dengan berjalannya waktu, bearing mobil ini akan mengalami penurunan fungsi atau bahkan rusak. Untuk itu, ketahui tanda laher roda mobil yang rusak seperti berikut ini: 

Timbulnya getaran

Salah satu tanda bearing mobil rusak adalah adanya getaran pada mobil yang cukup mengganggu. Jika mengalami hal ini, sebaiknya langsung hentikan mobil jika sedang melaju karena ini merupakan pertanda bahwa mobil sudah tidak stabil.

Baca juga: Terlibat dalam Tabrakan Beruntun, Siapa yang Salah dan Bertanggung Jawab?

Tidak hanya itu saja, sebaiknya pengemudi tidak memaksakan mengendarai mobil jika timbul getaran. Hal ini bisa membuat mobil tidak bisa dikendalikan dengan baik dan pastinya sangat berbahaya.

Ada bunyi ketika mobil melaju

Tanda lainnya yang menunjukkan laher roda mobil rusak adalah timbulnya bunyi yang tidak biasa. Bunyi tersebut pada umumnya muncul di bagian kaki-kaki mobil pada saat mobil melaju pada kecepatan lebih dari 40 kilometer per jam. 

Semakin cepat mobil dikendarai, semakin keras juga bunyi yang muncul tersebut. Jika mengalami ini, sebaiknya segera menepi dan lakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

Lampu indikator nyala karena bearing mobil rusak

Lampu indikator yang menyala bisa menunjukkan adanya masalah pada bagian laher roda mobil. Biasanya lampu ABS akan terus menyala karena lampu ini merupakan sensor yang langsung terhubung pada bagian laher roda mobil. 

Beberapa penyebab

Ada beberapa penyebab yang membuat laher roda mobil mengalami kerusakan. Apa saja itu?

Sering melalui jalan rusak

Penyebab utama yang mungkin menjadi penyebab laher roda mobil rusak adalah melalui jalanan yang rusak. Medan jalan yang terlalu ekstrem bisa menjadi penyebab utama laher roda mobil menjadi cepat rusak. 

Ukuran ban terlalu besar 

Buat pemilik mobil yang sering melakukan modifikasi, sebaiknya jangan asal memilih ukuran ban yang dipakai. Ukuran ban mobil yang terlalu besar akan menyebabkan beban tambahan pada laher roda mobil sehingga akan cepat rusak. 

Kualitas pelumas yang jelek

Penggunaan pelumas atau grease yang tidak bagus juga bisa menjadi penyebab laher roda mobil cepat rusak. Kualitas pelumas yang jelek ini bisa menimbulkan panas akibat adanya gesekan sehingga volume pada gemuk akan menyusut dan mengering. 

Baca juga: Cara Injak Pedal Rem Mobil Matic yang Benar

Hal ini bisa berakibat laher roda mobil akan lebih cepat rusak dan tidak berfungsi secara maksimal. 

Dampak yang mungkin ditimbulkan

Setiap kerusakan yang terjadi pada mobil tentunya akan berpengaruh pada komponen mobil lainnya. Begitupun pada bearing roda mobil yang rusak, apa saja dampak yang akan ditimbulkan?

Setir mobil tidak stabil

Laher roda mobil yang rusak akan menyebabkan setir mobil menjadi tidak stabil. Penyebabnya adalah ketika laher roda mobil rusak, akan membuat tapak ban menjadi aus dan tidak merata sehingga posisi ban tidak menapak sempurna di jalanan. 

Masalah pada komponen lainnya

Tidak hanya setir mobil yang tidak stabil, laher roda mobil yang rusak juga bisa membuat komponen mobil tidak berfungsi. Sebagai contoh, cakram rem bisa mengalami peningkatan suhu karena laher roda mobil yang mengalami masalah ini. 

Baca juga: Nyetir Pakai Sandal, Sepatu, atau Nyeker, Kamu Tim Apa?

Jika dibiarkan, rem akan menjadi macet atau bahkan blong. Rem blong ini tentunya bisa sangat berbahaya karena bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Tentu kamu tidak mau mengalami berbagai dampak yang ditimbulkan ini bukan? Jadi, usahakan selalu untuk mengecek secara rutin ya agar jika mobil bermasalah bisa langsung diketahui.