Proses Gesek Nomor Mesin di 2025: Syarat, Prosedur, dan Tips Anti Ditolak

Kalau kamu baru saja membeli mobil bekas atau sedang proses balik nama kendaraan, kamu pasti akan mendengar istilah “gesek nomor mesin.” Di 2025, prosedur ini masih jadi bagian penting dari administrasi kendaraan bermotor di Indonesia, terutama saat kamu ingin memastikan dokumen kendaraanmu benar-benar sesuai dengan unit fisik mobil. Tapi tenang, meskipun kesannya ribet, proses gesek nomor mesin sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah asal kamu tahu prosedur yang tepat.

Artikel ini akan membahas secara lengkap cara gesek nomor mesin, syarat-syarat yang perlu kamu siapkan, hingga tips praktis agar prosesnya tidak ditolak. Semua informasi di sini kami susun berdasarkan sumber resmi seperti situs Samsat dan pengalaman pengguna, supaya kamu bisa melakukan proses ini dengan lancar dan aman.

Baca juga : BPKB Asli Seperti Apa? Ini Ciri Fisik, Barcode Rahasia, dan Cara Verifikasi di 2025!

Apa Itu Gesek Nomor Mesin?

Gesek nomor mesin adalah proses pengambilan data fisik berupa nomor mesin yang terdapat di blok mesin kendaraan, biasanya menggunakan kertas gosok khusus. Proses ini dilakukan sebagai bagian dari verifikasi dan legalisasi kendaraan oleh pihak Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap), terutama ketika kamu ingin balik nama, mutasi kendaraan, atau pendaftaran ulang.

Kapan Gesek Nomor Mesin Dibutuhkan?

Proses gesek nomor mesin biasanya diwajibkan dalam situasi berikut:

• Balik nama kendaraan (dari pemilik lama ke pemilik baru)
• Mutasi kendaraan (antar daerah atau provinsi)
• Registrasi kendaraan bekas atau kendaraan impor
• Pembuatan STNK baru akibat hilang atau rusak

Syarat Gesek Nomor Mesin 2025

Sebelum kamu ke Samsat, pastikan kamu menyiapkan dokumen berikut:

1. STNK asli dan fotokopi
2. BPKB asli dan fotokopi
3. KTP pemilik baru (asli dan fotokopi)
4. Formulir permohonan gesek nomor mesin (tersedia di Samsat)
5. Kendaraan dalam kondisi siap cek fisik (nomor mesin harus bisa diakses dengan jelas)

Cara Gesek Nomor Mesin di 2025

Berikut langkah-langkah praktis proses gesek nomor mesin:

1. Datangi Kantor Samsat Terdekat Cari lokasi Samsat sesuai domisili kendaraanmu. Datanglah pagi hari agar tidak antre terlalu lama.
2. Ambil Formulir dan Antri Cek Fisik Setelah mendaftar di loket cek fisik, kamu akan diminta untuk mengisi formulir dan membawa mobil ke area cek fisik.
3. Petugas Samsat akan Melakukan Gesek Nomor Mesin dan Rangka Petugas akan menggunakan alat gosok untuk menggesek bagian nomor mesin dan nomor rangka. Hasil gesek ini akan ditempelkan pada formulir.
4. Verifikasi dan Pengesahan Formulir gesek akan diverifikasi oleh petugas dan dibubuhi cap/stempel resmi sebagai bukti keabsahan data fisik kendaraan.
5. Serahkan ke Loket Administrasi Setelah proses cek fisik selesai, kamu akan diarahkan ke loket untuk proses administrasi lebih lanjut, seperti pendaftaran balik nama atau mutasi.

Tips Agar Gesek Nomor Mesin Tidak Ditolak

1. Bersihkan Bagian Mesin Pastikan bagian nomor mesin tidak tertutup oli atau debu agar proses gesek berjalan lancar.
2. Gunakan Bantuan Montir Jika Perlu Bila lokasi nomor mesin sulit diakses, mintalah bantuan teknisi bengkel untuk membongkar sebagian cover mesin.
3. Datang Pagi Hari Hindari antrean panjang dan kemungkinan pelayanan tutup.
4. Pastikan Dokumen Lengkap dan Asli Jangan lupa bawa semua dokumen asli dan fotokopi dalam map agar tidak bolak-balik.
5. Gunakan Jasa Legal Resmi Bila Dibutuhkan Jika kamu tidak punya waktu, ada jasa legal resmi yang bisa bantu proses gesek fisik dengan biaya tambahan.

Kredit Mobil Baru? Gesek Nomor Mesin Juga Berlaku

Kalau kamu membeli mobil baru secara kredit, biasanya proses gesek nomor mesin akan dilakukan langsung oleh pihak dealer saat pendaftaran awal STNK. Nah, kalau kamu ingin beli mobil baru dengan cara praktis dan aman, SEVA bisa jadi solusi terbaik.

Melalui SEVA, kamu bisa memilih berbagai mobil baru dari merek ternama dan mengajukan kredit langsung secara online. Prosesnya transparan, cepat, dan didukung lembaga pembiayaan terpercaya seperti Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF). Kedua mitra ini sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK, jadi proses kredit kamu aman.

Yuk cek katalog mobil lengkap di Katalog Mobil Baru SEVA dan nikmati fitur unggulan seperti:

• Simulasi kredit interaktif
• Instant approval
• Pengajuan online tanpa harus datang ke dealer

Kalkulator Kredit SEVA: Biar Gak Salah Hitung

Kalau kamu masih bingung berapa besar cicilan yang sesuai dengan kemampuan finansialmu, manfaatkan fitur Kalkulator Kredit SEVA. Cukup masukkan DP, tenor, dan jenis mobil, maka kamu akan langsung mendapatkan estimasi cicilan per bulan yang realistis. Ini membantu kamu merencanakan pembiayaan lebih matang tanpa resiko macet di tengah jalan.

Baca juga : Berapa Biaya Buat Duplikat BPKB Mobil atau Motor? Ini Rincian Biaya & Prosedur Resminya di 2025

Kesimpulan

Proses gesek nomor mesin memang tampak teknis, tapi sebenarnya cukup mudah jika kamu paham alurnya. Di 2025, prosedurnya makin transparan dan efisien, asalkan kamu membawa dokumen lengkap dan mengikuti petunjuk petugas Samsat. Nah, kalau kamu berencana membeli mobil baru tanpa ribet urusan administrasi awal, gunakan saja layanan kredit mobil dari SEVA yang sudah terintegrasi dan terpercaya. Yuk mulai cek pilihan mobil impianmu di Katalog Mobil Baru SEVA hari ini.

FAQ

1. Apakah proses gesek nomor mesin bisa dilakukan di luar Samsat? Tidak. Proses ini wajib dilakukan oleh petugas resmi Samsat agar hasil gesek sah secara hukum.

2. Bagaimana jika nomor mesin sudah aus atau tidak terbaca? Kamu harus membawa surat keterangan dari bengkel resmi atau melakukan proses identifikasi ulang di Samsat.

3. Apakah bisa diwakilkan proses gesek nomor mesin ke orang lain? Bisa, dengan menyertakan surat kuasa bermaterai dan fotokopi KTP pemberi kuasa.

4. Berapa biaya gesek nomor mesin di 2025? Biaya resmi berkisar Rp30.000-Rp50.000 tergantung daerah dan kebijakan Samsat setempat.

5. Apakah gesek nomor mesin diperlukan untuk mobil baru? Untuk mobil baru, biasanya proses gesek dilakukan oleh dealer saat pengurusan STNK dan BPKB, jadi kamu tidak perlu melakukannya sendiri.