Makin Luas, Pelebaran Lajur Tol Jakarta Cikampek Antisipasi Kemacetan Mudik Lebaran

Pemerintah bersama Jasa Marga dan beberapa pihak terkait bekerja keras membenahi beberapa ruas jalan yang rusak jelang Idulfitri 2023, seperti pada jalan Tol Jakarta Cikampek. 

Jalan tol yang paling banyak dilalui pemudik pada momen hari raya itu, mengalami pelebaran di kedua jalurnya. Tadinya jalan Tol Jakarta Cikampek masing-masing hanya memiliki tiga lajur. 

Pelebaran jalur Tol Jakarta Cikampek

Untuk mencegah macet di tol saat mudik Lebaran, dilakukan penambahan lajur dari tiga menjadi empat lajur di kedua jalurnya. Lokasi pelebaran tersebut terjadi di KM 50 sampai dengan KM 66 menuju Cikampek dan arus balik menuju Jakarta di KM 61 hingga KM 50.

Baca juga: Prediksi Puncak Arus Mudik dari Jasa Marga, Kapan Akan Mulai Terjadi?

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek ini adalah salah satu dari sekian banyak proyek prioritas pemerintah yang dikerjakan bersama Jasa Marga.

“Pengerjaan pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta telah kita kerjakan dan sukses mendukung arus balik Lebaran tahun lalu. Di tahun ini, kita lanjutkan pekerjaan pelebaran ini untuk yang ke arah Cikampek, sehingga saat ini di kedua arahnya telah memiliki total empat lajur,” kata Basuki dikutip Liputan6.

Hal senada diucapkan Menteri Perhubungan Menhub Budi Karya Sumadi, pelebaran Jalan ini diharapkan mampu memecah kepadatan atau macet di tol yang kerap terjadi di KM 66 di tiap momen Idulfitri.

Baca juga: Mobil Dinas Tidak Boleh Dipakai untuk Mudik, Bagaimana Aturannya?

“Diharapkan bisa mengurai penumpukan kendaraan yang kembali dari Jawa Tengah dan Jawa Timur maupun yang dari arah Bandung dan sekitarnya. Pelebaran jalan tol ini juga dilakukan di arah sebaliknya sehingga dapat mendukung arus mudik dan arus balik,” ujar Budi.

Rencana rekayasa contraflow

Hal yang sama juga dijelaskan Subakti Syukur selaku Direktur Utama Jasa Marga. Selanjutnya, Jasa Marga akan mengusulkan dilakukannya rekayasa lalu lintas seperti contraflow guna mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas saat mudik Lebaran nanti. 

“Dengan penambahan satu lajur tersebut, serta berdasarkan perhitungan indikator lalu lintas melalui Traffic Counting, Jasa Marga telah mengusulkan salah satu rekayasa lalu lintas yang diberlakukan di Jalan Tol Jakarta Cikampek adalah contraflow,” ujar Subakti menerangkan.

Baca juga: Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran, Catat Tanggalnya

Sementara pihak kepolisian tidak akan melakukan rekayasa lalu lintas oneway di jalan Tol Jakarta Cikampek. Untuk mengantisipasi kemacetan, oneway hanya akan diterapkan di KM 72 Gerbang Tol Cikampek Utama KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung. 

Open traffic di pelebaran jalan Tol Jakarta Cikampek

Sebagai uji coba, pihak Jasa Marga sudah melakukan open traffic di lokasi pelebaran pada Jumat, 7 April 2023.

“Tidak hanya di bagian jalan saja, pelebaran empat jembatan di KM 50, KM 53, KM 57 dan KM 62 juga telah rampung. Kami berharap open traffic ini sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pelebaran satu lajur di Jalan Tol Jakarta Cikampek ini adalah salah satu solusi untuk mengurangi macet di tol yang berpotensi terjadi di KM 48 arah Cikampek,” terang Subakti lagi.

Baca juga: 13 Jalan Tol Baru Akan Beroperasi Hingga Akhir 2023, Dimana Saja?

Untuk diketahui KM 48 arah Cikampek merupakan titik pertemuan lalu lintas antara Jalan Layang MBZ dengan Jalan Tol Jakarta Cikampek. Juga di Dawuan KM 66 arah Jakarta yang adalah pertemuan lalu lintas dari Jalan Tol Trans Jawa dan Tol Cipularang.

Tips mudik aman saat di jalan tol

Subakti mengimbau agar masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan arus balik melewati jalan tol melakukan beberapa perencanaan seperti berikut ini.

• Mengecek kondisi kendaraan
• Membawa STNK dan SIM
• Menjaga stamina tetap sehat
• Membawa perbekalan
• Memastikan kecukupan BBM
• Mengisi saldo uang elektronik secara cukup. 

Baca juga: Tips Berkendara Mudik Malam Hari Agar Tetap Selamat Sampai Tempat Tujuan

Hal lainnya adalah, menghindari perjalanan pada tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik. Serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa. 

Pemudik juga dihimbau untuk mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Pemerintah telah memprediksi kepadatan arus mudik yang melewati jalur tol Jakarta Cikampek jelang Idulfitri. Hal ini wajar mengingat jalur ini terkoneksi langsung dengan Tol Trans Jawa.

Bagi kamu yang ingin bepergian di wilayah Pulau Jawa, baik itu yang hanya di sekitaran Tol Jakarta Cikampek atau Tol Trans Jawa, ingat selalu untuk utamakan keselamatan ya.