Tips & Rekomendasi
Jangan Tertipu, Ini Tips Cek Keaslian Odometer Mobil Bekas
Tidak jarang, odometer mobil bekas diragukan keasliannya. Tetapi jangan khawatir, berikut cara memeriksanya.

Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis dibandingkan membeli mobil baru. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, pastikan Anda melakukan pengecekan menyeluruh, termasuk keaslian odometer mobil. Odometer menjadi indikator penting dalam menilai jarak tempuh mobil bekas, sehingga sangat penting untuk memastikan keakuratannya.
Baca juga: Tips Memilih Mobil Bekas Secara Langsung dan Online
Mengenal Jenis Odometer
Odometer adalah alat yang menampilkan total jarak yang telah ditempuh oleh kendaraan. Ada dua jenis odometer yang digunakan pada mobil:
-
Odometer analog (mekanik): Menggunakan sistem roda gigi untuk mencatat jarak tempuh.
-
Odometer digital (elektronik): Menggunakan sensor dan software untuk mencatat jarak tempuh kendaraan.
Sayangnya, beberapa penjual mobil bekas nakal sering kali melakukan manipulasi odometer agar jarak tempuh terlihat lebih rendah. Berikut adalah cara memastikan keaslian odometer mobil bekas agar Anda tidak tertipu.
1. Periksa Goresan di Instrumen Cluster
Salah satu cara umum yang digunakan untuk menurunkan angka odometer adalah dengan membongkar instrumen cluster. Jika terdapat goresan atau bekas lecet di sekitar odometer, ini bisa menjadi indikasi bahwa odometer telah dimanipulasi.
Jika Anda menemukan tanda-tanda ini, tanyakan langsung kepada penjual mengenai penyebabnya. Jika jawabannya tidak meyakinkan, lebih baik mencari mobil lain yang lebih terpercaya.
2. Cek Riwayat Servis di Buku Servis
Buku servis mobil menyimpan catatan lengkap mengenai perawatan kendaraan, termasuk catatan kilometer mobil saat dilakukan servis rutin. Bandingkan angka yang tertera di odometer dengan yang ada di buku servis.
Periksa juga apakah ada jeda servis yang mencurigakan atau catatan yang hilang. Jika ada ketidaksesuaian, lakukan verifikasi lebih lanjut dengan penjual atau bengkel resmi.
Baca juga: Mending Beli Mobil Bekas di Dealer atau Perorangan?
3. Amati Kondisi Fisik Mobil
Kondisi fisik mobil bisa menjadi petunjuk apakah jarak tempuh yang tertera di odometer sesuai dengan pemakaian sebenarnya.
-
Interior: Periksa kondisi dashboard mobil, setir, pedal gas, dan sarung jok. Jika terlihat aus tetapi odometer menunjukkan angka kecil, patut dicurigai.
-
Eksterior: Lihat kondisi cat mobil, lampu, dan kaki-kaki mobil. Mobil dengan kilometer rendah seharusnya masih dalam kondisi prima.
4. Periksa Kondisi Ban Mobil
Ban mobil bawaan pabrik biasanya memiliki umur pakai sekitar 50.000 km. Jika angka odometer menunjukkan kilometer rendah tetapi ban sudah gundul, bisa jadi odometer telah diubah.
Cek juga tahun produksi ban yang tertera di dinding ban. Jika ban sudah tua tetapi odometer menunjukkan jarak tempuh rendah, Anda perlu waspada.
5. Bandingkan dengan Tahun Pembuatan Mobil
Secara umum, mobil yang digunakan sehari-hari menempuh jarak 15.000 – 20.000 km per tahun. Gunakan rumus sederhana berikut:
Perkiraan Jarak Tempuh Mobil = (Tahun Sekarang – Tahun Pembuatan) × 15.000 km
Jika angka odometer jauh lebih rendah dari perkiraan ini, pastikan kembali dengan menanyakan kepada penjual.
Baca juga: Tutorial Cara Mudah Beli Mobil Bekas di Seva.id
Kesimpulan
Mengetahui cara cek keaslian odometer mobil bekas sangat penting agar Anda tidak tertipu oleh penjual nakal. Lakukan pengecekan dengan cermat, mulai dari instrumen cluster, buku servis, kondisi fisik mobil, kondisi ban, hingga perhitungan jarak tempuh.
Jika masih ragu, ajak mekanik profesional atau teman yang paham otomotif untuk membantu mengecek kondisi mobil bekas sebelum membeli.
Dengan langkah-langkah di atas, Anda bisa lebih percaya diri dalam memilih mobil bekas berkualitas dengan harga yang sesuai.