Review Otomotif

Sejarah Mobil Hybrid: Dari Eksperimen Abad 19 sampai Jadi Andalan Jalanan 2025

Ditulis oleh Louis Jonathan

|

29 August 2025

Kalau sekarang kita sering lihat mobil hybrid melintas di jalanan kota besar, rasanya wajar kalau banyak yang menganggap teknologi ini adalah tren baru. Padahal, kalau ditarik ke belakang, mobil hybrid punya cerita panjang yang dimulai lebih dari satu abad lalu. Pertanyaannya, bagaimana awal mula lahirnya mobil hybrid, dan kenapa di tahun 2025 ini mobil jenis ini makin populer? Yuk, kita bahas lebih dalam tentang mobil hybrid.

Awal Mula: Ide Gila di Abad ke-19

Sejarah mobil hybrid dimulai pada akhir abad ke-19. Tahun 1899, seorang insinyur asal Jerman bernama Ferdinand Porsche (ya, pendiri Porsche) merancang kendaraan bernama Lohner-Porsche Mixte Hybrid. Mobil ini unik karena memadukan mesin bensin dengan motor listrik, konsep yang saat itu terdengar futuristis. Meski belum seefisien mobil hybrid modern, eksperimen ini membuka jalan bagi teknologi yang kita kenal sekarang.

Baca juga : Inovasi Terbaru Toyota RAV4 2025: Fitur Hybrid dan Smart Driving yang Wajib Dicoba

Mobil Hybrid di Era 1900-an

Memasuki tahun 1900-an, eksperimen mobil hybrid sempat tenggelam. Hal ini karena mobil berbahan bakar bensin murni lebih murah diproduksi dan lebih praktis. Namun, krisis energi dan isu lingkungan yang mulai mencuat di dekade 1960–1970-an kembali membangkitkan minat industri otomotif terhadap teknologi hybrid.

Pada periode ini, banyak produsen mobil dunia yang mulai menguji coba teknologi hybrid sebagai solusi hemat bahan bakar sekaligus lebih ramah lingkungan. Meski belum komersial, bibit inovasi mulai tumbuh.

Revolusi Toyota Prius dan Popularitas Hybrid

Titik balik besar terjadi di tahun 1997 saat Toyota meluncurkan Prius di Jepang, yang kemudian menyebar ke seluruh dunia. Prius menjadi mobil hybrid pertama yang diproduksi massal dan sukses secara global. Kesuksesan Prius bukan hanya soal teknologinya, tapi juga citra ramah lingkungan yang melekat pada penggunanya.

Sejak saat itu, produsen lain seperti Honda, Ford, hingga Hyundai ikut mengembangkan lini hybrid mereka. Kompetisi membuat teknologi hybrid semakin matang, efisien, dan terjangkau.

Era 2025: Hybrid Jadi Pilihan Nyata

Sekarang kita masuk ke tahun 2025. Mobil hybrid bukan lagi barang langka atau sekadar tren ramah lingkungan, tapi sudah menjadi pilihan nyata untuk masyarakat perkotaan. Banyak konsumen memilih hybrid karena kombinasi efisiensi bahan bakar, emisi lebih rendah, dan performa yang tetap bertenaga.

Bahkan di Indonesia, penjualan mobil hybrid terus naik. Selain karena dukungan regulasi pemerintah soal kendaraan ramah lingkungan, infrastruktur dan kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan juga meningkat.

Mobil Hybrid Penjelasan Sejarahnya dalam Konteks Masa Kini

Kalau kita rangkum, mobil hybrid sudah menempuh perjalanan panjang:

  • Abad 19: Eksperimen Ferdinand Porsche.
  • 1900–1970: Eksperimen terhambat oleh dominasi mesin bensin.
  • 1997: Toyota Prius jadi game changer.
  • 2000–2020: Kompetisi global memperkuat teknologi hybrid.
  • 2025: Hybrid jadi pilihan mainstream di berbagai pasar, termasuk Indonesia.

Sejarah ini menunjukkan bahwa teknologi otomotif selalu bergerak mengikuti kebutuhan zaman, dari efisiensi bahan bakar hingga kesadaran lingkungan.

Kredit Mobil Baru di SEVA: Cara Praktis Miliki Mobil Hybrid Impian

Membaca sejarah mobil hybrid memang seru, tapi buat kamu yang sedang merencanakan punya mobil baru, baik hybrid maupun model lainnya, penting juga untuk tahu cara pembiayaan yang praktis dan aman. Di sinilah SEVA hadir sebagai platform untuk pengajuan kredit mobil secara online.

Lewat fitur Katalog Mobil Baru SEVA, kamu bisa menjelajahi berbagai pilihan mobil terkini sesuai kebutuhan. Proses kredit di SEVA dilakukan 100% online, efisien, dan transparan tanpa harus repot datang ke dealer.

SEVA bekerja sama dengan lembaga pembiayaan terpercaya seperti Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF). Jadi, kamu bisa tenang karena proses pembiayaan aman dan profesional.

Bagaimana Proses Kredit Mobil di SEVA?

  1. Kunjungi Website SEVA – Buka www.seva.id melalui smartphone atau laptop.
  2. Pilih Mobil & Simulasi Kredit – Gunakan Katalog Mobil Baru SEVA dan fitur simulasi kredit untuk menghitung cicilan.
  3. Gunakan Instant Approval (Opsional) – Analisis otomatis profil keuanganmu untuk hasil cepat.
  4. Isi Formulir Online – Lengkapi data diri dan informasi finansial.
  5. Unggah Dokumen Persyaratan – KTP, NPWP, slip gaji, rekening tabungan, dan KK.
  6. Proses Verifikasi – Tim SEVA akan melakukan pengecekan data.
  7. Tanda Tangan Perjanjian & Bayar DP – Bisa dilakukan digital maupun fisik.
  8. Mobil Dikirim – Setelah selesai, mobil akan dikirim melalui jaringan dealer resmi Astra.

Kalkulator Kredit SEVA

Biar lebih mudah menghitung cicilan, SEVA juga menyediakan Kalkulator Kredit SEVA. Dengan kalkulator ini, kamu bisa menyesuaikan tenor, DP, dan cicilan bulanan sesuai kondisi finansialmu. Sangat membantu sebelum benar-benar mengajukan kredit.

Baca juga : Rekomendasi 10 Mobil Hybrid Terbaik di Indonesia 2025: Hemat BBM, Gaya Makin Kece!

Kesimpulan

Mobil hybrid penjelasan sejarahnya memang menarik, mulai dari eksperimen Ferdinand Porsche di abad ke-19 sampai jadi andalan jalanan di tahun 2025. Teknologi ini berkembang karena kebutuhan zaman, dari efisiensi energi hingga kesadaran lingkungan.

Kalau kamu tertarik untuk ikut beralih ke mobil hybrid atau sekadar mencari mobil baru, jangan lupa cek SEVA sebagai platform praktis untuk simulasi hingga pengajuan kredit mobil yang aman dan nyaman.

FAQ

1. Apakah semua mobil hybrid bisa diisi dengan bensin biasa?
Tidak semua. Beberapa mobil hybrid disarankan menggunakan bensin dengan oktan tertentu agar performanya optimal.

2. Apakah mobil hybrid butuh perawatan khusus pada baterainya?
Ya, meski umumnya baterai hybrid tahan lama, ada prosedur perawatan tertentu agar lebih awet, seperti pengecekan rutin di bengkel resmi.

3. Apa perbedaan mobil hybrid dengan mobil plug-in hybrid?
Mobil hybrid biasa mengisi daya baterai lewat mesin dan pengereman regeneratif, sementara plug-in hybrid bisa diisi lewat charging station.

4. Apakah pajak mobil hybrid lebih murah dibanding mobil bensin biasa?
Di beberapa negara termasuk Indonesia, ada insentif pajak untuk kendaraan ramah lingkungan, sehingga mobil hybrid bisa mendapat keringanan.

5. Bisakah kredit mobil hybrid dilakukan lewat SEVA?
Tentu bisa. Melalui SEVA, kamu bisa mengajukan kredit mobil baru termasuk hybrid secara online, aman, dan praktis.

Tags: