Pengemudi Waspadai Bahaya Berdekatan Dengan Truk Besar di Jalan Raya

Ada banyak potensi kecelakaan saat berkendara di jalan raya, salah satunya adalah risiko  kecelakaan tol yang dikarenakan bersenggolan dengan truk besar. 

Umumnya truk besar kerap menjadi kendaraan ODOL atau over dimension over loading atau kelebihan muatan. Jenis kendaraan ini memang kerap menjadi momok di jalan raya, dan kehadirannya kerap mengkhawatirkan para pengemudi kendaraan lain. 

Inilah mengapa, ketika kamu mengemudi di jalan raya atau jalan tol, salah satu yang harus diwaspadai adalah berkendara berdekatan dengan truk besar atau kendaraan ODOL.  

Memilih untuk menghindari truk ODOL

Ini beberapa tips dari Jusri Pulubuhu  selaku Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) saat kamu berkendara berdekatan dengan truk besar. 

Baca juga: Bahaya Kelebihan Muatan, Yuk Kenali Apa Itu ODOL dan Aturannya

Jusri menyarankan, agar pengemudi selalu berusaha menghindari truk ODOL saat berada dekat kendaraan besar ini guna menghindari potensi bahaya yang mungkin ditimbulkan. 

“Ketika berinteraksi dengan kendaraan lebih besar sebaiknya menghindar,” kata Jusri dikutip Kompas.com.

Tindakan menghindar yang dimaksud Jusri adalah menjauhi dengan cara mendahului atau membiarkan kendaraan tersebut melewati mobilmu. Cara ini dilakukan untuk mengantisipasi agar kamu siap menghadapi masalah-masalah seperti berikut ini: 

Truk besar berisiko alami rem blong

Kendaraan besar terutama truk ODOL memiliki kemampuan mengerem yang berbeda dengan kendaraan roda empat pada umumnya. 

Baca juga: Cara Pakai Jalur Darurat Rem Blong di Jalan Tol, Jangan Panik!

Ditambah lagi bobotnya yang besar dan muatannya yang banyak, membuat truk bergerak lambat sehingga butuh waktu saat berakselerasi dan pengereman.

Jadi, ada baiknya menghindar agar kamu juga terhindar dari masalah yang mungkin ditimbulkan oleh sistem pengereman kendaraan.

Masalah rem yang terjadi pada kendaraan ini adalah rem blong. Dalam kondisi ini pasti pengemudi truk ODOL akan lebih sulit lagi mengendalikan kendaraannya, dan berusaha mencari bumper untuk menahan laju kendaraannya. 

Baca juga: Jika Ingin Lapor Jalan Rusak, Masyarakat Bisa Langsung Hubungi Kemana?

Alih-alih mobil kamu yang dijadikan bumper saat truk besar mengalami rem blong, jadi lebih baik menjauh sebisa mungkin guna menghindari kecelakaan tol. 

Risiko blindspot

Selain itu, daya pandang kendaraan berukuran masif juga terbatas. Kendaraan ini memiliki titik blindspot yang cukup luas sehingga pengemudinya memiliki banyak keterbatasan untuk mengetahui kondisi lalu lintas yang ada di sekitarnya, terutama yang ada di bagian belakang. 

Oleh karena blindspot ini juga sopir truk jadi butuh ruang yang lebih besar untuk bisa bermanuver.

Baca juga: Tips Mengatur Posisi Spion Mobil untuk Menghindari Blind Spot

Seperti yang dikatakan Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, semakin besar dimensi kendaraan, semakin luas juga area buta pengemudi. 

Keadaan ini tentu saja bisa sangat berpotensi menimbulkan masalah atau kecelakaan tol. Inilah mengapa, sangat tidak disarankan bagi kamu berkendara dekat dengan truk besar. Beberapa area blindspot pada kendaraan ini adalah:

• Area belakang merupakan bagian blindspot terbesar kendaraan, terutama yang membawa full muatan atau container. Baik melalui spion tengah atau kanan dan kiri, pengemudi tidak bisa melihat kondisi di belakangnya.
• Sisi depan. Oleh karena kendaraan ini besar dan tinggi, maka kemampuannya melihat bagian depan juga terbatas. Usahakan kendaraanmu berada pada jarak dua mobil dengan truk besar yang ada di belakangmu untuk mengurangi risiko tertabrak olehnya.
• Sisi kanan dan kiri. Meski posisi sopir ada di kanan, tapi karena dimensi truk sangat tinggi maka ia tetap tidak bisa leluasa melihat ke sisi kanan, apalagi kiri. Jadi bila kamu mau menyalip ke sisi kanan atau kiri kendaraan itu, beri tanda dengan membunyikan klakson atau lampu spion saat malam hari.

Truk besar rentan alami banyak masalah

Sony menambahkan, selain blindspot, banyak faktor yang bisa membuat kendaraan besar ini melakukan kesalahan. Di antaranya: 

Baca juga: Tips Agar Terhindar Tabrakan Beruntun Seperti di Tol Palikanci

• Kendaraannya yang kurang terawat. Contohnya lampu belakang truk mati atau redup, atau tidak adanya Stiker Pemantul Cahaya.
• Pengemudi truk besar yang sudah lelah atau mengantuk. Yang disayangkan bila sopir menolak untuk beristirahat di rest area karena mengejar jadwal pengiriman. Ini bisa mengakibatkan sopir kehilangan konsentrasi, sulit mengendalikan kendaraannya dan atau masalah lainnya seperti rem atau gas mendadak, tabrakan beruntun dan masih banyak lagi. 
• Dan tidak ada jaminan juga bahwa muatan yang dibawa truk ODOL aman. Dikhawatirkan, muatan tidak tertata atau terikat dengan baik, sehingga dalam perjalanan ikatan mudah lepas dan muatan berjatuhan dan menimpa kendaraan lain. 

Demikianlah penjelasan mengapa kamu harus selalu waspada dan menghindar sebisa mungkin saat berkendara dekat dengan truk besar. Yuk, berkendara dengan bijak dan waspada agar selalu selamat selama perjalanan.