Nikah di KUA atau di Rumah? Simak Perbandingan Biayanya Terbaru 2025

Menikah adalah momen penting yang diimpikan banyak pasangan. Di Indonesia, pilihan menikah bisa dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) atau di rumah. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, terutama dari sisi biaya. Tahun 2025 membawa pembaruan regulasi dan tren baru dalam penyelenggaraan pernikahan, sehingga penting untuk memahami berapa biaya nikah di KUA dan di rumah agar kamu bisa merencanakan keuangan dengan lebih matang.

Biaya Nikah di KUA 2025

Berdasarkan ketentuan terbaru dari Kementerian Agama RI, biaya pencatatan nikah di KUA tetap gratis jika dilakukan pada hari dan jam kerja (Senin–Jumat, pukul 08.00–16.00 WIB). Namun, jika menikah di luar jam kerja atau di luar KUA (misalnya di rumah atau gedung), maka dikenakan biaya sebesar Rp600.000. Dana ini masuk ke kas negara melalui sistem PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).

Jadi, jika kamu dan pasangan ingin menghemat biaya, menikah langsung di KUA pada jam kerja bisa menjadi pilihan yang paling ekonomis.

Baca juga : Pinjaman Jaminan Kendaraan di SEVA, Pilihan Tepat Buat Biaya Nikah yang Mendadak

Biaya Nikah di Rumah 2025

Menikah di rumah biasanya dipilih oleh pasangan yang ingin suasana lebih personal atau untuk menyesuaikan dengan tradisi keluarga. Namun, biayanya tentu berbeda dibandingkan menikah di KUA. Berikut perkiraan biaya menikah di rumah pada 2025:

1. Biaya Pencatatan Nikah: Rp600.000 (biaya resmi pencatatan di luar KUA/jam kerja).
2. Dekorasi Sederhana: mulai Rp2.000.000 – Rp10.000.000, tergantung konsep.
3. Catering/Penyajian Makanan: mulai Rp25.000 – Rp75.000 per porsi. Dengan 100 tamu, bisa berkisar Rp2.500.000 – Rp7.500.000.
4. Dokumentasi (Foto & Video): Rp2.000.000 – Rp7.000.000.
5. Hiburan (Opsional): Rp1.000.000 – Rp5.000.000.
6. Perlengkapan (Tenda, kursi, sound system): Rp3.000.000 – Rp7.000.000.

Total biaya menikah di rumah pada 2025 bisa berkisar antara Rp12.000.000 hingga Rp40.000.000, tergantung skala acara dan konsep yang dipilih. Jauh lebih tinggi dibanding menikah langsung di KUA.

Gadai BPKB Mobil SEVA

Perbandingan Nikah di KUA vs di Rumah

Faktor yang Perlu Dipertimbangkan

1. Budget – Jika ingin hemat, menikah di KUA jauh lebih ringan. Namun, jika ingin suasana meriah dengan keluarga besar, menikah di rumah bisa jadi pilihan.
2. Tradisi & Keluarga – Beberapa keluarga lebih nyaman dengan akad di rumah sebagai bentuk penghormatan.
3. Kenyamanan – Menikah di KUA lebih praktis, sementara di rumah memberi keleluasaan mengatur acara sesuai keinginan.
4. Jumlah Tamu – KUA biasanya hanya untuk akad dengan jumlah tamu terbatas, sedangkan di rumah bisa menampung lebih banyak.

Tips Menghemat Biaya Pernikahan

• Batasi jumlah tamu undangan agar biaya catering lebih terkendali.
• Gunakan dekorasi sederhana dan pilih dokumentasi yang sesuai kebutuhan.
• Pertimbangkan menikah di KUA untuk akad, lalu adakan syukuran sederhana di rumah.
• Susun anggaran sejak awal agar tidak ada pengeluaran tak terduga.

Solusi Dana Tambahan untuk Biaya Pernikahan

Gadai BPKB Mobil SEVA

Tidak semua pasangan memiliki tabungan besar untuk menanggung biaya pernikahan. Jika kamu membutuhkan tambahan dana, ada solusi praktis yang bisa membantu. Salah satunya adalah melalui Gadai BPKB Mobil SEVA di SEVA.id.

Apa itu Gadai BPKB Mobil SEVA?

Gadai BPKB Mobil SEVA adalah fasilitas pinjaman dana cepat hingga ratusan juta rupiah dengan jaminan BPKB mobil. Dana ini bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, termasuk biaya pernikahan, renovasi rumah, pendidikan, atau modal usaha.

Keunggulannya:

• Proses mudah dan cepat.
• Pengajuan online hanya 30 detik melalui formulir di halaman Pinjaman Jaminan BPKB SEVA.
• Bunga kompetitif mulai dari 0,75% per bulan.
• Tenor fleksibel hingga 4 tahun.

Cara Pengajuan

1. Isi formulir online di SEVA.id.
2. Tunggu konfirmasi tim SEVA dalam 1×24 jam.
3. Lakukan survei sesuai persyaratan.
4. Dana cair langsung ke rekening kamu.

Contoh simulasi pinjaman:

• Pinjaman: Rp50.000.000
• Tenor: 12 bulan
• Bunga: 0,75% per bulan
• Angsuran: Rp4.542.000 per bulan

Dengan solusi ini, pasangan yang sedang merencanakan pernikahan bisa merasa lebih tenang karena ada alternatif pembiayaan yang aman dan terpercaya. SEVA bekerja sama dengan mitra pembiayaan terpercaya seperti Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF) yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Baca juga : Gaji 3 Juta, Tapi Mau Nikah? Ini Cara Nabung yang Realistis dan Anti Stres di 2025

Kesimpulan

Menentukan pilihan menikah di KUA atau di rumah sangat bergantung pada kebutuhan, tradisi, dan kondisi finansial masing-masing pasangan. Biaya nikah di KUA jelas lebih hemat, sedangkan menikah di rumah menawarkan fleksibilitas dan suasana kekeluargaan. Agar tidak memberatkan keuangan, perencanaan biaya sangat penting dilakukan sejak awal. Jika masih membutuhkan tambahan dana, layanan seperti Gadai BPKB Mobil SEVA bisa menjadi solusi yang aman dan praktis. Kunjungi SEVA.id untuk informasi lengkapnya.

FAQ

1. Apakah biaya Rp600.000 untuk menikah di rumah bisa dicicil?
Tidak, biaya pencatatan nikah di luar KUA/jam kerja harus dibayar sekaligus melalui bank atau pos sesuai ketentuan Kemenag.

2. Jika menikah di KUA, apakah tetap perlu biaya mahar dan seserahan?
Ya, mahar dan seserahan tetap perlu disiapkan karena merupakan syarat sah pernikahan dalam adat dan agama, bukan bagian dari biaya resmi pencatatan.

3. Apakah menikah di rumah bisa tetap menggunakan penghulu dari KUA?
Ya, penghulu dari KUA akan hadir di lokasi akad dengan syarat biaya pencatatan Rp600.000 sudah dibayarkan.

4. Apakah bisa menggabungkan akad nikah di KUA lalu resepsi di rumah?
Bisa, ini justru pilihan populer karena akad di KUA gratis, lalu resepsi sederhana bisa dilakukan di rumah atau tempat lain sesuai budget.

5. Apakah biaya nikah di rumah berbeda di tiap daerah?
Ya, biaya dekorasi, catering, dan perlengkapan bisa berbeda tergantung daerah. Semakin besar kota, biasanya biayanya lebih tinggi.