Cara Memulai Usaha untuk Franchise Burger Lokal: Modal, Menu, dan Strategi Penjualan yang Paling Efektif

Memulai usaha untuk franchise burger lokal semakin ramai diminati di 2025, terutama karena konsumen Indonesia kini lebih percaya pada brand kuliner lokal yang menawarkan rasa khas, harga kompetitif, dan inovasi menu yang sesuai selera anak muda. Peluang ini membuat banyak pelaku usaha ingin masuk ke bisnis burger lokal yang semakin berkembang pesat. Namun, seperti bisnis kuliner pada umumnya, memulai usaha franchise yang stabil dan menguntungkan membutuhkan perencanaan yang matang, terutama terkait modal, pemilihan menu, strategi operasional, dan cara memaksimalkan potensi lokasi.

Di artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah strategis untuk memulai usaha franchise burger lokal, termasuk cara menghitung modal, memilih menu yang tepat, memahami pola konsumsi konsumen, hingga mengoptimalkan strategi penjualan. Yuk simak!

Mengapa Franchise Burger Lokal Menjadi Peluang Menarik di Saat Ini?

Tren burger lokal di Indonesia menunjukkan pertumbuhan stabil dalam lima tahun terakhir. Brand lokal menawarkan diferensiasi yang kuat, seperti saus khas Indonesia, porsi menyesuaikan selera pasar, hingga konsep gerai yang lebih fleksibel dan hemat biaya dibanding franchise global. Selain itu, burger kini tidak hanya dianggap makanan ala Barat, tetapi juga makanan ringan dan cepat saji yang digemari pelajar, pekerja kantoran, hingga keluarga.

Faktor lain yang mendorong pertumbuhan franchise burger lokal adalah efisiensi modal. Banyak brand lokal menawarkan paket franchise dengan modal terjangkau, mulai dari 80 sampai 200 juta rupiah, tergantung konsep outlet.

Baca juga : Berapa Harga Franchise Mie Gacoan? Simak Perhitungannya dari Modal Hingga Untung

Cara Memulai Usaha untuk Franchise Burger Lokal

1. Estimasi Modal untuk Memulai Usaha Franchise Burger Lokal

Setiap franchise memiliki ketentuan biaya yang berbeda, namun secara umum komponen modal yang perlu disiapkan meliputi:

Biaya awal:

• Biaya franchise fee
• Peralatan dapur dan perlengkapan gerai
• Renovasi atau penyesuaian lokasi
• Pelatihan operasional
• Stok awal bahan baku

Untuk franchise burger lokal dengan konsep booth atau mini outlet, estimasi modal awal berada di kisaran 80 hingga 150 juta rupiah. Jika memilih konsep dine-in kecil, modalnya dapat mencapai 200 juta rupiah atau lebih.

Bagi calon franchisee yang membutuhkan tambahan modal usaha, kamu bisa mempertimbangkan layanan pembiayaan yang aman melalui platform seperti SEVA. Melalui fitur Pinjaman Jaminan BPKB SEVA, kamu bisa mendapatkan fasilitas dana cepat dengan jaminan BPKB mobil untuk mendukung kebutuhan modal usaha.

2. Menentukan Menu yang Tepat untuk Menarik Konsumen

Menu merupakan identitas utama dari franchise burger. Brand lokal biasanya menawarkan variasi menu yang lebih fleksibel dan menyesuaikan selera Indonesia. Beberapa menu yang terbukti laris di 2025 antara lain:

• Burger dengan saus pedas manis khas Indonesia.
• Burger ayam crispy berbalut bumbu lokal.
• Burger premium dengan patty daging sapi lokal berkualitas.
• Menu side dish seperti kentang spiral atau loaded fries.
• Paket bundling yang menyasar pelajar agar lebih hemat.

Kesuksesan menu tidak hanya ditentukan oleh rasa, tetapi juga strategi harga. Pastikan harga menu dapat bersaing di lokasi kamu beroperasi. Misalnya, jika lokasi di area sekolah, harga ideal antara 10.000 hingga 20.000 rupiah per menu.

3. Strategi Penjualan yang Efektif untuk Franchise Burger Lokal

Menghadapi persaingan kuliner di 2025 membutuhkan strategi penjualan yang terarah dan sesuai tren. Beberapa strategi yang dapat diterapkan antara lain:

• Optimalkan promosi digital

Gunakan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan layanan food delivery untuk memperluas jangkauan. Konten yang natural, jujur, dan real-time lebih menarik minat konsumen.

• Terapkan jam operasional yang menyesuaikan lokasi

Jika kamu berlokasi di area perkantoran, buka pada jam makan siang dan jam pulang kerja. Di area sekolah, jam operasional setelah pulang sekolah hingga sore jauh lebih efektif.

• Manfaatkan paket bundling

Paket hemat tetap menjadi strategi paling efektif untuk meningkatkan volume penjualan, terutama bagi konsumen pelajar dan mahasiswa.

• Jaga konsistensi kualitas

Konsistensi rasa dan kecepatan penyajian sangat menentukan apakah konsumen akan kembali.

Gadai BPKB Mobil SEVA

Tambahan Modal Usaha Melalui Pinjaman Jaminan BPKB SEVA

Dalam proses memulai usaha franchise, kebutuhan modal sering kali menjadi tantangan terbesar. Jika kamu membutuhkan dana cepat untuk melengkapi modal, meningkatkan kapasitas produksi, atau membuka cabang baru, layanan Pinjaman Jaminan BPKB SEVA dapat menjadi solusi yang aman dan praktis.

Pinjaman Jaminan BPKB SEVA adalah fasilitas dana cepat hingga ratusan juta rupiah dengan jaminan BPKB mobil. Prosesnya mudah dan dilakukan secara online melalui laman SEVA.id. Layanan ini didukung oleh mitra pembiayaan seperti Astra Credit Companies (ACC) yang telah terdaftar dan diawasi OJK, sehingga memberikan keamanan dalam proses pengajuan.

Keunggulan Pinjaman Jaminan BPKB SEVA

• Proses cepat dan fleksibel.
• Bunga kompetitif mulai dari 0,75 persen per bulan.
• Tenor pinjaman hingga 1 sampai 4 tahun.
• Cocok untuk kebutuhan modal usaha franchise.

Langkah Pengajuan Pinjaman

1. Isi formulir secara online di website SEVA.id.
2. Tunggu konfirmasi tim SEVA dalam 1×24 jam.
3. Lakukan survei setelah dokumen lengkap.
4. Dana akan cair ke rekening kamu.

Dokumen yang diperlukan

• KTP pemohon dan pasangan
• Kartu Keluarga
• NPWP
• BPKB mobil
• STNK mobil
• Cover buku tabungan

Dengan proses yang aman dan jaringan yang luas, layanan SEVA sangat membantu bagi calon pengusaha franchise burger lokal yang ingin menambah modal dengan cepat.

Contoh Simulasi Gadai BPKB Mobil SEVA

• Pinjaman: Rp50.000.000
• Tenor: 12 bulan
• Bunga: 0,75 persen per bulan
• Angsuran per bulan: Rp4.542.000

Simulasi ini dapat berubah sesuai kebijakan dan penilaian dari pihak pembiayaan.

Baca juga : Usaha Snack Kiloan Modal Rp500 Ribu? Ini Rincian Jenis Snack dan Cara Jual Agar Cepat Untung di 2025

Kesimpulan

Memulai usaha untuk franchise burger lokal membutuhkan perencanaan yang matang mulai dari modal, pemilihan menu, hingga strategi penjualan. Dengan dukungan pembiayaan yang sesuai seperti layanan Pinjaman Jaminan BPKB SEVA, calon pengusaha dapat memulai bisnis lebih cepat dan aman. Tahun 2025 menjadi waktu yang tepat untuk masuk ke industri franchise burger lokal karena tren konsumen yang semakin kuat terhadap kuliner lokal dan peluang pertumbuhan yang masih besar.

FAQ

1. Apakah franchise burger lokal lebih menguntungkan daripada brand global?

Umumnya ya, karena biaya modal lebih rendah dan model bisnis lebih fleksibel.

2. Apakah perlu pengalaman kuliner sebelum membuka franchise burger lokal?

Tidak wajib, karena franchise biasanya menyediakan pelatihan lengkap.

3. Apakah harga menu perlu mengikuti standar franchise?

Sebagian besar brand memberikan rentang harga yang bisa disesuaikan dengan lokasi.

4. Apakah paket booth lebih cepat balik modal?

Biasanya iya, karena biaya operasional lebih rendah daripada konsep dine-in.

5. Kapan waktu terbaik launching outlet?

Awal bulan atau musim liburan sekolah menjadi momentum yang efektif karena daya beli meningkat.