Keuangan
Cara Hitung Kredit Bank Syariah dan Persiapan Agar Terhindar dari Riba

Kredit bank syariah semakin diminati masyarakat yang ingin mendapatkan pembiayaan tanpa riba. Tidak hanya digunakan untuk membeli rumah atau kendaraan, kredit syariah juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan lain, seperti modal usaha dan pendidikan.
Namun, sebelum mengajukan kredit, kamu perlu memahami cara perhitungannya agar tidak salah dalam memilih produk yang sesuai dengan keuanganmu. Simak panduan lengkap berikut ini.
Apa Itu Kredit Bank Syariah?
Berbeda dengan kredit konvensional yang menerapkan sistem bunga, kredit syariah menggunakan akad yang sesuai dengan prinsip Islam. Berikut beberapa akad yang sering digunakan:
- Murabahah – Bank membeli barang yang dibutuhkan nasabah, lalu menjualnya dengan harga yang sudah disepakati sebelumnya (termasuk margin keuntungan).
- Ijarah – Skema pembiayaan berbentuk sewa barang atau jasa yang dibayar dalam jangka waktu tertentu.
- Musyarakah Mutanaqisah – Kemitraan antara bank dan nasabah dalam kepemilikan barang, di mana porsi bank akan berkurang seiring cicilan yang dibayarkan nasabah.
- Qardhul Hasan – Pinjaman kebajikan tanpa tambahan biaya, hanya mengembalikan pokok pinjaman.
Setiap akad memiliki cara perhitungan yang berbeda, sehingga penting untuk memahami mana yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
Perbedaan Pinjaman Syariah dan Konvensional
Sebelum mengajukan kredit, penting untuk memahami perbedaan utama antara sistem syariah dan konvensional agar kamu bisa memilih produk yang paling sesuai.
1. Sistem Perhitungan Biaya
- Bank Syariah: Tidak menggunakan bunga, melainkan sistem bagi hasil atau margin tetap.
- Bank Konvensional: Menggunakan suku bunga yang bisa berubah sesuai kondisi pasar.
2. Transparansi Akad
- Bank Syariah: Semua ketentuan ditetapkan di awal, sehingga cicilan bersifat tetap tanpa perubahan.
- Bank Konvensional: Suku bunga bisa berubah, sehingga cicilan juga bisa naik atau turun.
3. Risiko Riba
- Bank Syariah: Bebas dari riba karena menggunakan akad sesuai syariat Islam.
- Bank Konvensional: Mengandung unsur riba karena adanya bunga yang dibebankan kepada nasabah.
4. Kepemilikan Barang
- Bank Syariah: Barang dibeli oleh bank dan dijual kembali kepada nasabah dengan sistem cicilan.
- Bank Konvensional: Nasabah meminjam uang untuk membeli barang sendiri.
Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa memilih produk kredit yang paling sesuai dengan prinsip keuangan halal.
Cara Menghitung Kredit Bank Syariah
Agar lebih mudah memahami, berikut adalah simulasi perhitungan kredit syariah menggunakan akad Murabahah untuk pembelian kendaraan.
Contoh Simulasi Kredit Mobil Syariah
- Harga mobil: Rp300.000.000
- Uang muka (DP): Rp60.000.000
- Plafon kredit: Rp240.000.000
- Margin keuntungan bank (10% per tahun): Rp24.000.000 per tahun
- Tenor: 5 tahun (60 bulan)
- Total kewajiban: Rp360.000.000
- Cicilan per bulan: Rp6.000.000
Karena margin keuntungan sudah ditentukan di awal, cicilan yang harus dibayar nasabah bersifat tetap selama masa tenor.
Simulasi dengan Akad Ijarah (Sewa-Beli)
Jika kamu memilih sistem Ijarah, maka kamu hanya membayar biaya sewa setiap bulan selama jangka waktu tertentu. Setelah masa sewa berakhir, kamu bisa memilih untuk membeli kendaraan dengan harga yang sudah disepakati di awal.
Dengan memahami perhitungan ini, kamu bisa menentukan pilihan kredit yang paling sesuai dengan kondisi finansialmu.
Baca Juga : Cara Mudah Pinjam Uang 7 Juta! Pilihan Terbaik untuk Kebutuhan Finansial Cepat
Bank Apa Saja yang Menerima Kredit Syariah?
Beberapa bank di Indonesia menawarkan produk kredit berbasis syariah, di antaranya:
- Bank Syariah Indonesia (BSI) – Menyediakan kredit kendaraan, rumah, dan modal usaha dengan berbagai pilihan akad.
- Bank Muamalat – Bank syariah pertama di Indonesia dengan berbagai produk pembiayaan halal.
- Bank Mega Syariah – Menawarkan pinjaman berbasis syariah dengan tenor fleksibel.
- Bank BTPN Syariah – Fokus pada pembiayaan mikro untuk UMKM.
- Bank CIMB Niaga Syariah – Menyediakan kredit rumah dan kendaraan dengan sistem syariah.
- BNI Syariah (Kini bagian dari BSI) – Memiliki berbagai produk pembiayaan syariah.
Pastikan kamu memilih bank yang sesuai dengan kebutuhan dan menawarkan skema kredit yang transparan serta kompetitif.
Baca Juga : Butuh Dana Cepat? Gadai BPKB Mobil di SEVA Solusinya!

Alternatif Kredit dengan Jaminan BPKB di SEVA
Jika kamu sedang mencari solusi pembiayaan yang aman, SEVA menyediakan fasilitas dana dengan jaminan BPKB. Layanan ini memungkinkan kamu mendapatkan dana cepat dengan jaminan kendaraan tanpa perlu menjual aset berharga.
Keuntungan Kredit di SEVA:
- Proses cepat dan mudah – Pengajuan bisa dilakukan secara online.
- Plafon pinjaman besar – Bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
- Cicilan ringan – Dengan tenor yang fleksibel.
- Keamanan terjamin – Didukung oleh Astra Financial.
Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi SEVA Fasilitas Dana dan melihat simulasi kredit yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Kesimpulan
Kredit bank syariah adalah solusi terbaik bagi kamu yang ingin mendapatkan pembiayaan tanpa riba. Dengan berbagai jenis akad yang tersedia, kamu bisa memilih skema yang paling sesuai dengan kondisi keuanganmu.
Jika membutuhkan opsi lain, SEVA juga menawarkan fasilitas dana dengan jaminan BPKB yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
Jangan lupa untuk selalu menghitung simulasi kredit sebelum mengajukan pinjaman agar keuanganmu tetap sehat dan terkendali.