Review Otomotif

Berapa Tahun Sekali Baterai Mobil Listrik Harus Diganti? Ini Jawaban & Biaya Terbarunya di 2025

Perkembangan mobil listrik di Indonesia semakin pesat dari tahun ke tahun. Dukungan infrastruktur, kemudahan insentif, hingga pilihan model yang semakin beragam membuat kendaraan listrik kini bukan lagi barang mewah, tapi sudah mulai menjadi pilihan logis dan rasional. Tapi, dibalik semua keunggulannya, ada satu pertanyaan penting yang sering muncul dari calon pengguna: berapa tahun mobil listrik ganti baterai?

Ini pertanyaan wajar. Baterai adalah komponen paling vital dan mahal dalam kendaraan listrik. Wajar jika banyak calon pembeli atau pengguna yang mempertimbangkan umur pakai baterai sebelum memutuskan beralih dari mobil konvensional ke EV (electric vehicle). Nah, kalau kamu juga penasaran, yuk simak pembahasan lengkap dan terupdate di bawah ini.

Umur Pakai Baterai Mobil Listrik: Bisa Sampai 15 Tahun

Secara umum, umur pakai baterai mobil listrik saat ini berkisar antara 8 hingga 15 tahun, tergantung pada tipe baterai, pola penggunaan, dan kondisi lingkungan. Bahkan, produsen mobil seperti Tesla, Hyundai, hingga Wuling kini mengklaim baterai mereka bisa tahan hingga 1.000 siklus pengisian atau setara dengan 300.000 – 500.000 km.

Rata-rata, mobil listrik tidak perlu ganti baterai dalam 5–10 tahun pertama pemakaian, apalagi jika digunakan dengan wajar dan dilakukan perawatan yang baik. Ini menjawab pertanyaan besar soal berapa tahun mobil listrik ganti baterai, yang ternyata cukup panjang, dan bahkan bisa lebih panjang dibanding masa pakai mobil itu sendiri.

Baca juga : Berapa Pajak Kendaraan Mobil Listrik di 2025? Ini Rincian Lengkapnya Berdasarkan Merek & Kapasitas!

Apa yang Menentukan Umur Baterai Mobil Listrik?

Berikut beberapa faktor utama yang mempengaruhi umur baterai mobil listrik:

1. Pola Pengisian Daya

Mengisi baterai dari kondisi 0% ke 100% setiap hari justru bisa mempercepat degradasi baterai. Idealnya, isi daya saat baterai berada di 20–80%.

2. Iklim dan Suhu Lingkungan

Baterai lithium-ion lebih cepat menurun kapasitasnya di suhu ekstrem, terutama panas berlebih. Itulah kenapa EV dengan sistem thermal management lebih tahan lama.

3. Frekuensi Pemakaian

Mobil listrik yang dipakai secara konsisten justru cenderung lebih awet dibandingkan mobil yang jarang digunakan.

4. Kualitas dan Teknologi Baterai

Setiap pabrikan memiliki teknologi manajemen baterai berbeda. Pabrikan besar biasanya punya sistem proteksi lebih baik agar baterai tidak cepat aus.

Biaya Ganti Baterai Mobil Listrik di 2025

Ganti baterai mobil listrik memang bukan hal murah. Tapi, kabar baiknya, harga baterai EV di 2025 mulai menurun berkat skala produksi yang semakin besar dan peningkatan teknologi.

Berikut estimasi biaya penggantian baterai di beberapa model mobil listrik populer:

Model Mobil ListrikEstimasi Biaya Ganti Baterai (2025)
Wuling Air EVRp 55 juta – Rp 75 juta
Hyundai Ioniq 5Rp 120 juta – Rp 180 juta
Nissan LeafRp 100 juta – Rp 160 juta
Tesla Model 3Rp 200 juta – Rp 280 juta

Catatan: Harga bisa bervariasi tergantung kapasitas baterai, ketersediaan suku cadang, dan lokasi servis resmi.

Namun tenang, mayoritas baterai ini dijamin oleh garansi 8–10 tahun, sehingga pengguna tidak perlu mengganti sendiri selama masa garansi aktif.

Apakah Baterai Bisa Didaur Ulang?

Ya. Teknologi daur ulang baterai kini sudah berkembang pesat. Pabrikan besar seperti Tesla, CATL, dan LG Chem telah membangun fasilitas recycling untuk memulihkan material seperti lithium, nikel, dan kobalt. Di Indonesia, hal ini juga mulai dikembangkan sebagai bagian dari ekosistem EV berkelanjutan.

Kredit Mobil Listrik di SEVA: Beli Sekarang, Nikmati Kemudahan Jangka Panjang

Kalau kamu tertarik membeli mobil listrik, SEVA bisa jadi solusi paling praktis. Di SEVA.id, kamu bisa temukan berbagai pilihan mobil listrik dari brand ternama, termasuk Wuling, Toyota, Hyundai, hingga DFSK.

Menariknya, SEVA juga menyediakan fitur simulasi kredit yang bisa kamu akses langsung di halaman Kalkulator Kredit SEVA. Dengan fitur ini, kamu bisa hitung sendiri estimasi cicilan berdasarkan tenor dan jumlah DP yang kamu inginkan.

Proses pengajuan kredit di SEVA dilakukan sepenuhnya online, tanpa harus repot ke dealer. Bahkan, tersedia fitur Instant Approval yang akan langsung menyesuaikan skema pembiayaan berdasarkan profil keuanganmu. Semua proses dilakukan secara aman melalui mitra pembiayaan terpercaya seperti Toyota Astra Finance (TAF) dan Astra Credit Companies (ACC).

Langkah-langkah Ajukan Kredit Mobil di SEVA:

  • Kunjungi situs www.seva.id
  • Pilih mobil di Katalog Mobil Baru SEVA & gunakan simulasi kredit
  • Aktifkan fitur Instant Approval jika ingin proses cepat
  • Isi formulir pengajuan kredit online
  • Unggah dokumen (KTP, NPWP, slip gaji, dll)
  • Tunggu proses verifikasi & persetujuan
  • Tandatangani perjanjian dan bayar uang muka
  • Mobil langsung dikirim ke alamatmu

Jangan lupa juga manfaatkan fitur Kalkulator Kredit SEVA untuk mengatur skema pembayaran paling sesuai dengan kondisi finansialmu.

Baca juga : Apa Kelemahan Mobil Listrik di 2025? Ini 7 Hal yang Perlu Kamu Pertimbangkan Sebelum Beli!

Kesimpulan

Berapa tahun mobil listrik ganti baterai? Jawabannya: bisa 8 hingga 15 tahun tergantung kondisi dan pemakaian. Kabar baiknya, teknologi baterai makin canggih dan kini dilindungi garansi panjang dari pabrikan. Meski biaya penggantiannya tidak murah, banyak pengguna bahkan tidak perlu mengganti baterai seumur masa pakai mobil.

Kalau kamu ingin mulai beralih ke mobil listrik, SEVA hadir sebagai solusi cerdas untuk proses pembelian dan pembiayaan mobil baru yang aman, transparan, dan nyaman. Cek langsung pilihan mobil listrik dan simulasi kreditnya hanya di SEVA.id.

FAQ

1. Apakah baterai mobil listrik bisa diperbaiki tanpa diganti?

Bisa, tergantung tingkat kerusakan. Jika hanya satu atau dua sel yang rusak, teknisi bisa melakukan penggantian sel tanpa mengganti seluruh baterai.

2. Apa tanda-tanda baterai mobil listrik mulai rusak?

Penurunan jarak tempuh drastis, pengisian daya yang lebih lama, atau mobil sulit dihidupkan bisa menjadi indikator utama.

3. Apakah pengisian cepat (fast charging) mempercepat kerusakan baterai?

Ya, jika digunakan terlalu sering. Disarankan hanya menggunakan fast charging saat dibutuhkan, tidak untuk penggunaan harian.

4. Apakah mobil listrik bisa tetap digunakan jika kapasitas baterainya menurun?

Bisa. Namun jarak tempuh akan berkurang, sehingga perlu pengisian lebih sering.

5. Apakah membeli mobil listrik bekas aman dari sisi kondisi baterai?

Aman selama kamu memeriksa riwayat penggunaan, hasil inspeksi teknis, dan masih dalam masa garansi baterai dari pabrikan.