Keuangan

Usaha Laundry di 2025 Masih Menjanjikan? Cek Rincian Modal dan Proyeksi Untungnya

Di tengah kesibukan masyarakat modern, kebutuhan akan layanan praktis seperti laundry tetap tinggi. Bahkan di 2025, tren usaha laundry justru semakin berkembang berkat meningkatnya mobilitas dan gaya hidup cepat. Tapi pertanyaannya, usaha laundry modal berapa sih di tahun ini, dan apakah masih menguntungkan untuk dijalankan?

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang modal awal usaha laundry di 2025, proyeksi keuntungan, hingga strategi agar cepat balik modal. Tidak hanya itu, kamu juga akan menemukan solusi keuangan yang bisa membantu menyiapkan modal usaha dengan cara yang aman dan fleksibel.

Mengapa Usaha Laundry Masih Menjanjikan di 2025?

Meski sudah banyak bisnis serupa, permintaan terhadap jasa laundry tetap stabil bahkan meningkat. Alasannya sederhana: sebagian besar masyarakat kini hidup serba cepat dan sibuk. Mereka lebih memilih menyerahkan urusan cuci pakaian ke jasa laundry karena lebih efisien dan praktis.

Selain itu, tren urban living di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya membuat banyak orang tinggal di apartemen atau kos dengan ruang terbatas untuk mencuci dan menjemur pakaian. Kondisi ini menjadikan usaha laundry sebagai solusi yang relevan dan berkelanjutan.

Faktor lain yang memperkuat potensi bisnis laundry di 2025 antara lain:

  • Peningkatan jumlah mahasiswa dan pekerja urban yang tinggal di hunian kecil.
  • Kesadaran akan kebersihan meningkat pasca pandemi, membuat jasa laundry semakin dipercaya.
  • Inovasi digital, seperti layanan laundry online berbasis aplikasi, yang memudahkan transaksi dan pengantaran.

Baca juga : Berapa Biaya Izin Usaha UMKM di 2025? Ini Rincian Resmi dan Cara Mengurusnya

Usaha Laundry Modal Berapa di 2025?

Pertanyaan utama banyak calon pebisnis adalah: usaha laundry modal berapa sih untuk memulainya di tahun 2025? Jawabannya tergantung pada skala usaha yang kamu pilih. Berikut perkiraan modal yang bisa jadi acuan.

1. Laundry Rumahan (Skala Kecil)

Jenis ini cocok untuk pemula dengan target pelanggan sekitar rumah atau kompleks. Estimasi modal awal:

KomponenEstimasi Biaya
Mesin cuci (2 unit)Rp8.000.000
Setrika dan mejaRp1.000.000
Timbangan digitalRp300.000
Deterjen, pewangi, plastikRp500.000
Sewa tempat (jika ada)Rp2.000.000/bulan
Promosi awal (banner, brosur, online)Rp1.000.000

Total perkiraan modal awal: sekitar Rp12 juta – Rp15 juta.

2. Laundry Kiloan Skala Menengah

Untuk kamu yang ingin lebih serius dan melayani area lebih luas.

KomponenEstimasi Biaya
Mesin cuci & pengering (4 unit)Rp18.000.000
Setrika uapRp2.500.000
Rak & peralatan tambahanRp2.000.000
Renovasi tempatRp5.000.000
Bahan habis pakaiRp1.000.000
Biaya operasional awal (listrik, air, gaji 1 karyawan)Rp4.000.000

Total perkiraan modal: sekitar Rp30 juta – Rp35 juta.

3. Laundry Modern (dengan Layanan Antar Jemput)

Jika kamu ingin lebih profesional dan memiliki sistem operasional modern.

KomponenEstimasi Biaya
Mesin industri & pengering kapasitas besarRp30.000.000
Motor operasional (antar-jemput)Rp15.000.000
Software manajemen laundryRp2.000.000
Interior & brandingRp10.000.000
Biaya operasional 3 bulanRp10.000.000

Total estimasi modal: Rp60 juta – Rp70 juta.

Potensi Keuntungan dan Waktu Balik Modal

Dengan strategi yang tepat, usaha laundry bisa balik modal dalam waktu 6 hingga 12 bulan. Rata-rata laba bersih laundry kecil bisa mencapai Rp3 juta hingga Rp6 juta per bulan, sedangkan skala menengah bisa menghasilkan Rp8 juta hingga Rp15 juta tergantung lokasi dan jumlah pelanggan.

Berikut simulasi sederhana untuk usaha laundry kiloan:

  • Harga laundry: Rp8.000/kg
  • Rata-rata cucian per hari: 30 kg
  • Pendapatan per bulan: Rp8.000 x 30 kg x 30 hari = Rp7.200.000
  • Dikurangi biaya operasional: sekitar Rp3 juta
  • Laba bersih bulanan: Rp4,2 juta.

Jika modal awal Rp30 juta, maka balik modal sekitar 8 bulan.

Tips agar Usaha Laundry Cepat Balik Modal

  1. Pilih lokasi strategis. Dekat kos, kampus, atau perumahan padat.
  2. Tawarkan layanan antar-jemput. Ini nilai tambah yang disukai pelanggan.
  3. Gunakan sistem digital. Kelola pesanan dengan aplikasi agar lebih efisien.
  4. Jaga kualitas hasil cucian. Kebersihan dan wangi jadi kunci loyalitas pelanggan.
  5. Bangun promosi online. Gunakan media sosial dan Google Maps untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Butuh Modal untuk Memulai Usaha Laundry? SEVA Bisa Jadi Solusinya

Gadai BPKB Mobil SEVA

Banyak calon pebisnis terhambat bukan karena ide, tapi karena modal. Nah, jika kamu sedang mencari cara cepat dan aman untuk mendapatkan tambahan dana, kamu bisa mempertimbangkan Pinjaman Jaminan BPKB SEVA.

Apa itu Pinjaman Jaminan BPKB SEVA?

Pinjaman Jaminan BPKB SEVA adalah fasilitas pinjaman dana cepat hingga ratusan juta rupiah dengan jaminan BPKB mobil. Prosesnya mudah, aman, dan nyaman. Cukup isi formulir secara online di SEVA.id, dan tim SEVA akan menghubungi kamu dalam waktu 1×24 jam.

Dana bisa cair setelah survei dilakukan, dan kamu bisa langsung memanfaatkannya untuk berbagai kebutuhan, termasuk modal usaha laundry. Dengan bunga mulai dari 0,75% per bulan dan tenor fleksibel 1 hingga 4 tahun, fasilitas ini membantu kamu membangun bisnis tanpa harus menunggu terlalu lama.

Sebagai bagian dari ekosistem Astra, SEVA bekerja sama dengan mitra pembiayaan terpercaya seperti Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF) yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Kamu bisa menjaminkan BPKB mobil dan mencairkan dana cepat untuk kebutuhan modal usaha laundry, renovasi tempat, atau pengadaan peralatan baru. Proses pengajuan mudah:

  1. Isi formulir online di SEVA.id
  2. Tim SEVA menghubungi kamu dalam 1×24 jam
  3. Survei dilakukan sesuai data pengajuan
  4. Dana cair langsung ke rekening kamu

Contoh simulasi pinjaman:

  • Pinjaman: Rp50.000.000
  • Tenor: 12 bulan
  • Bunga: 0,75% per bulan
  • Angsuran per bulan: sekitar Rp4.542.000

Simulasi ini bersifat perkiraan, pastikan kamu berdiskusi langsung dengan tim SEVA untuk detail lebih lanjut.

Baca juga : 5 Franchise Usaha Laundry Paling Menjanjikan di 2025, Mulai dari Modal Kecil

Kesimpulan

Menjalankan usaha laundry di 2025 masih sangat menjanjikan. Dengan modal awal sekitar Rp12 juta hingga Rp70 juta tergantung skala usaha, potensi balik modal bisa dicapai dalam waktu kurang dari satu tahun. Asalkan kamu bisa memilih lokasi yang tepat, menjaga kualitas layanan, dan mengatur keuangan dengan cermat.

Jika kamu butuh tambahan dana untuk memulai atau mengembangkan usaha laundry, SEVA.id bisa membantu lewat Pinjaman Jaminan BPKB SEVA. Solusi cepat, aman, dan fleksibel untuk modal bisnis kamu.

FAQ

1. Berapa lama waktu operasional ideal usaha laundry per hari?
Biasanya 10–12 jam per hari agar bisa menampung cucian dan proses pengeringan maksimal.

2. Apakah usaha laundry cocok di daerah pedesaan?
Ya, asalkan dekat dengan area padat penduduk seperti perumahan atau sekolah.

3. Bagaimana cara menentukan harga jasa laundry yang kompetitif?
Hitung total biaya operasional per kg lalu tambahkan margin 30–40% untuk laba.

4. Kapan waktu terbaik untuk promosi laundry baru?
Awal bulan dan musim hujan biasanya permintaan meningkat, jadi saat yang tepat untuk promo.

5. Apakah bisa menggunakan pinjaman SEVA untuk beli peralatan laundry baru?
Bisa. Dana dari Pinjaman Jaminan BPKB SEVA bisa digunakan untuk pembelian peralatan atau ekspansi usaha.