Keuangan

UMKM Apa yang Lagi Tren di 2025? Ini 10 Usaha Kreatif yang Bisa Kamu Coba Sekarang

UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Di tahun 2025, geliat UMKM makin terasa, terutama karena dukungan teknologi, perubahan gaya hidup konsumen, dan peluang digital yang makin luas. Banyak orang bertanya, “Contoh usaha UMKM apa saja yang lagi tren sekarang?” Artikel ini akan mengupas tuntas jawabannya.

Dengan modal yang relatif terjangkau dan fleksibilitas tinggi, UMKM jadi pilihan ideal untuk kamu yang ingin mulai usaha mandiri. Mulai dari produk makanan, jasa digital, sampai bisnis berbasis kreativitas lokal, semuanya punya potensi besar. Berikut 10 contoh usaha UMKM yang sedang naik daun di tahun 2025.

1. Jasa Pembuatan Konten Digital

Permintaan terhadap konten digital terus melonjak. Banyak brand, influencer, dan pelaku UMKM lain membutuhkan dukungan visual yang profesional namun terjangkau. Peluang usaha ini terbuka luas bagi kamu yang memiliki kemampuan di bidang:

  • Video editing dan animasi
  • Desain grafis (feed Instagram, logo, kemasan)
  • Voice over dan narasi
  • Copywriting untuk konten sosial media dan website

Modal awal bisa dimulai dari laptop dan koneksi internet saja.

2. Makanan Sehat dan Organik

Kesadaran hidup sehat mendorong munculnya tren makanan sehat yang praktis dan ramah kantong. UMKM makanan sehat menjanjikan di 2025 mencakup:

  • Salad in jar siap santap
  • Meal prep harian/weekly untuk pekerja kantoran
  • Minuman cold-pressed juice atau susu nabati
  • Camilan rendah kalori berbahan lokal

Kemas produk dengan branding yang menarik agar lebih menonjol di pasar digital.

3. Bisnis Kopi Literan dan Cold Brew

Tren konsumsi kopi masih kuat di 2025, terutama kopi literan dan cold brew yang bisa dinikmati di rumah atau dibawa ke kantor. UMKM ini sangat populer karena praktis dan bisa menyasar pasar urban dengan mobilitas tinggi. Beberapa varian produk yang laku di pasaran:

  • Kopi susu kekinian dalam botol 250ml – 1 liter
  • Cold brew dengan berbagai varian (caramel, vanilla, hazelnut, dll)
  • Paket kopi untuk kantor dan langganan mingguan

Kamu bisa memulai bisnis ini dari dapur rumah dengan peralatan sederhana dan resep racikan khas.

4. Bisnis Skincare Lokal

Konsumen kini lebih percaya dengan produk lokal yang transparan dan berbahan alami. Kamu bisa memulai UMKM skincare dengan:

  • Sabun dan masker berbahan herbal lokal
  • Serum wajah untuk kulit tropis
  • Body lotion berbasis essential oil

Bekerja sama dengan formulator dan lab terpercaya sangat disarankan untuk menjamin kualitas dan legalitas.

5. Kursus Online Berbasis Keahlian

E-learning masih jadi tren besar. UMKM di bidang ini cocok untuk kamu yang punya skill spesifik. Beberapa topik yang diminati:

  • Kursus desain digital (Canva, Figma, dll)
  • Kelas memasak atau baking
  • Workshop komunikasi publik atau soft skill kerja

Platform bisa menggunakan YouTube, Zoom, hingga platform e-learning lokal.

6. Laundry Kiloan Berbasis Aplikasi

Model bisnis laundry makin modern. UMKM ini memadukan layanan konvensional dengan kemudahan digital. Nilai jualnya:

  • Pemesanan via aplikasi atau WA Business
  • Antar jemput pakaian (door to door)
  • Sistem loyalty dan diskon mingguan

Sangat cocok untuk daerah padat penduduk dan mahasiswa.

7. Thrift Store Online

Tren fashion ramah lingkungan membuat thrift shop kembali populer. UMKM thrift store bisa menjual:

  • Pakaian branded secondhand dari luar negeri
  • Fashion lokal berkualitas namun preloved
  • Produk custom seperti tie dye, patch, dan lainnya

Gunakan platform seperti Instagram, Shopee, atau TikTok Shop untuk menjangkau pembeli.

8. Minuman Herbal Modern

Produk tradisional seperti jamu kini hadir dalam kemasan kekinian. UMKM bisa membuat:

  • Jamu instan dalam sachet
  • Minuman herbal ready to drink (RTD)
  • Kombucha dan infused water dengan rempah lokal

Packaging dan positioning produk sangat penting agar menarik generasi muda.

9. Pet Care & Grooming Rumahan

Jumlah pemilik hewan peliharaan makin banyak, tetapi layanan profesional masih terbatas. UMKM ini menjanjikan jika kamu:

  • Menyediakan jasa grooming keliling
  • Menjual makanan organik khusus anjing/kucing
  • Menyediakan penitipan hewan saat liburan

Kamu bisa mulai dari rumah dengan peralatan sederhana.

10. Jasa Desain Interior Skala Mini

Hunian kecil seperti apartemen, studio, atau rumah subsidi tetap butuh estetika. UMKM ini bisa menawarkan:

  • Jasa desain 3D untuk kamar tidur, dapur, atau ruang kerja
  • Paket makeover ruangan dengan budget terbatas
  • Konsultasi online untuk penataan ruang

Target pasar adalah pekerja muda, pasangan baru, dan mahasiswa.

Baca juga : 500 Ribu Cukup Buat Usaha Minuman Kekinian? Ini Tips & Pilihan Menunya!

Tips Memulai UMKM dengan Modal Terbatas

Memulai usaha tak selalu harus dengan modal besar. Berikut beberapa tips agar kamu bisa memulai UMKM secara efisien:

  • Mulai dari rumah: Manfaatkan ruang yang ada seperti dapur atau garasi.
  • Gunakan platform digital gratis: Promosikan usaha lewat media sosial atau marketplace yang tidak memungut biaya.
  • Kerja sama dengan mitra lokal: Supplier atau teman yang memiliki keahlian bisa jadi partner awal yang baik.
  • Manfaatkan pinjaman produktif: Gunakan pinjaman seperti Fasilitas Dana SEVA untuk tambahan modal yang terkontrol.

Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa membangun usaha dari kecil hingga berkembang.

Solusi SEVA untuk Kebutuhan Dana Modal UMKM

Mau mulai usaha, tapi masih terkendala modal? Di sinilah SEVA.id hadir sebagai solusi cerdas.

SEVA adalah platform dari ekosistem Astra yang bisa bantu kamu mendapatkan Fasilitas Dana, yaitu pinjaman dana cepat dengan jaminan BPKB mobil. Cocok banget untuk kamu yang butuh dana tambahan modal usaha.

Melalui proses yang mudah, aman, dan nyaman, SEVA menawarkan layanan pengajuan pinjaman online hanya dalam waktu 30 detik. Cukup isi form di halaman berikut: https://www.seva.id/fasilitas-dana

Dengan bunga mulai dari 0,75% per bulan dan tenor fleksibel hingga 4 tahun, kamu bisa mengembangkan UMKM kamu tanpa khawatir terbebani cicilan besar. Dana yang cair bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti tambahan modal, pembelian alat produksi, atau pengembangan bisnis digital.

Simulasi Pinjaman Fasilitas Dana SEVA:

  • Pinjaman: Rp50.000.000
  • Tenor: 12 bulan
  • Bunga: 0,75% per bulan
  • Angsuran per bulan: Rp4.542.000

Pengajuan dilakukan secara online. Setelah kamu isi formulir dan melengkapi data, tim SEVA akan menghubungi kamu dalam waktu 1×24 jam. Setelah itu akan ada proses survei, dan dana akan segera cair ke rekening kamu.

Mitra pembiayaan SEVA seperti ACC dan TAF juga sudah terdaftar dan diawasi OJK, jadi kamu bisa tenang dalam proses pengajuannya.

Yuk, jadikan ide UMKM kamu jadi nyata dengan bantuan Fasilitas Dana dari SEVA.id!

Kesimpulan

Tren UMKM di tahun 2025 semakin kaya dan bervariasi, membuka banyak peluang bagi siapa saja yang ingin memulai usaha mandiri. Mulai dari sektor kuliner, jasa digital, hingga gaya hidup sehat, semua punya potensi besar untuk berkembang jika dikelola dengan baik. Tak hanya kreativitas, faktor pendanaan juga memegang peran penting dalam mempercepat pertumbuhan bisnis.

Dengan berbagai pilihan yang telah dibahas di atas, kamu bisa mulai memetakan usaha yang paling cocok dengan minat dan sumber daya yang kamu miliki. Dan jika kamu butuh dukungan modal, SEVA.id hadir sebagai solusi praktis dan terpercaya lewat layanan Fasilitas Dana. Jadi, tunggu apa lagi? Ini saatnya kamu mewujudkan ide bisnis menjadi UMKM sukses yang tahan banting di 2025!

Baca juga : 10 Rekomendasi Usaha Paling Menjanjikan untuk Masa Depan di Era AI

FAQ

1. Apa saja dokumen yang dibutuhkan untuk ajukan Fasilitas Dana SEVA?
KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah), Kartu Keluarga, NPWP, BPKB & STNK mobil, serta cover buku tabungan.

2. Apakah Fasilitas Dana hanya bisa digunakan untuk modal usaha?
Tidak. Dana bisa digunakan juga untuk kebutuhan lain seperti pendidikan, renovasi rumah, pernikahan, dan lainnya.

3. Apakah bisa mengajukan Fasilitas Dana jika mobil masih kredit?
Tidak bisa. BPKB harus sudah atas nama pribadi dan tidak dalam status jaminan lain.

4. Apakah ada biaya admin untuk Fasilitas Dana?
Ya, ada biaya administrasi yang disesuaikan dengan nominal pinjaman. Detailnya akan dijelaskan oleh tim SEVA saat proses pengajuan.

5. Berapa lama proses pencairan dana di SEVA?
Setelah survei dan dokumen lengkap, pencairan biasanya dilakukan dalam waktu 1-3 hari kerja.