Uncategorized

Tips Mengajukan KPR Rumah Kedua Saat KPR Rumah Pertama Belum Lunas

KPR rumah pertama belum lunas tetapi Anda berkeinginan mengajukan KPR rumah kedua? Apa bisa? Yuk, simak beberapa tips berikut ini.


Mengajukan KPR Rumah Kedua Saat KPR Rumah Pertama Belum Lunas

Mengajukan KPR rumah kedua saat KPR rumah pertama belum lunas bukan hal mustahil di tahun 2025. Banyak orang mulai melirik rumah kedua, bukan hanya untuk tempat tinggal, tapi juga sebagai aset investasi. Dengan harga properti yang terus meningkat, membeli rumah kedua bisa menjadi strategi cerdas untuk menambah kekayaan.

Namun, jika cicilan rumah pertama masih berjalan, kamu wajib memperhitungkan beberapa hal penting agar pengajuan KPR kedua tidak menjadi beban keuangan.

Baca juga: Gaji 30 Juta per Bulan, Bisa KPR Rumah Harga Berapa? Cek Simulasi dan Tips Finansialnya!

1. Siapkan DP Lebih Besar

Bank Indonesia mengatur bahwa uang muka (DP) untuk rumah kedua lebih tinggi dibanding rumah pertama. Umumnya:

  • Rumah tapak > 70 m²:
    • Rumah pertama: DP minimal 15%
    • Rumah kedua: DP minimal 20%
    • Rumah ketiga: DP minimal 25%
  • Rumah tapak 22–70 m²:
    • Rumah kedua: DP minimal 15%
    • Rumah ketiga: DP minimal 20%

Maka dari itu, sebelum mengajukan KPR kedua, pastikan kamu sudah menyiapkan dana untuk DP sesuai ketentuan.

gadai bpkb mobil seva

2. Perhitungkan Kemampuan Finansial

Bank hanya mengizinkan total cicilan maksimal 30–40% dari penghasilan bulanan. Jika kamu masih membayar cicilan rumah pertama, maka porsi tersebut akan terbagi.

Hitung kembali total pendapatan bersihmu, dan pastikan cicilan rumah pertama + cicilan rumah kedua tidak melebihi batas tersebut. Jika melebihi, pengajuan KPR rumah kedua bisa saja ditolak.

3. Pahami Syarat dan Ketentuan KPR Kedua dari Bank

Setiap bank memiliki kebijakan berbeda. Pastikan kamu membandingkan:

  • Suku bunga
  • Tenor (jangka waktu kredit)
  • Biaya administrasi
  • Asuransi jiwa atau properti yang diwajibkan

Jika perlu, kamu bisa meminta simulasi cicilan dari beberapa bank sebelum menentukan pilihan terbaik.

4. Lengkapi Dokumen Persyaratan

Sama seperti KPR pertama, mengajukan KPR rumah kedua juga memerlukan dokumen yang lengkap, seperti:

  • KTP dan KK
  • Slip gaji atau laporan keuangan usaha
  • NPWP
  • Dokumen rumah yang akan dibeli (SHM, IMB, PBB)
  • Bukti kepemilikan rumah pertama
  • Akta nikah (jika sudah menikah)

Lengkapi seluruh dokumen agar proses verifikasi oleh pihak bank berjalan lancar.

5. Tentukan Tujuan Pembelian Rumah Kedua

Bank akan mempertimbangkan alasan di balik pengajuan KPR rumah kedua. Jika tujuannya adalah investasi atau sewa, kamu bisa menjelaskan potensi pemasukan yang akan didapat. Ini bisa menjadi nilai tambah dalam proses persetujuan kredit.

Baca juga: Butuh Dana DP Rumah? Intip Cara Pinjaman SEVA yang Mudah dan Cepat di 2025

gadai bpkb mobil seva

Butuh Dana Cepat? Coba Fasilitas Dana SEVA

Setelah membaca berbagai tips dan pertimbangan dalam mengelola pinjaman atau KPR, kamu mungkin sedang mempertimbangkan solusi keuangan yang cepat, aman, dan terpercaya. Jika kamu membutuhkan dana tanpa harus menjual aset atau terganggu dengan proses panjang, Fasilitas Dana dari SEVA bisa menjadi pilihan tepat.

  • Proses Mudah & Online – Cukup isi formulir, tidak perlu datang ke kantor.
  • Tanpa Survei ke Rumah – Tidak perlu menunggu jadwal survei.
  • Bunga Kompetitif – Mulai dari 0,75% per bulan.
  • Dana Cepat Cair – Setelah proses verifikasi, dana langsung dikirim ke rekening.
  • Aman & Terpercaya – Bagian dari Astra Financial dan diawasi oleh OJK.

Butuh panduan dalam mengelola keuangan kendaraan kamu? Kunjungi rangkaian artikel seputar keuangan di Seva! Temukan tips praktis dan panduan lengkap tentang pembiayaan mobil, mulai dari pinjaman, jangka waktu, hingga tips mengatur cicilan mobil kamu.

Jangan ragu untuk cari tahu lebih lanjut melalui video berikut ini: Detail Fasilitas Dana SEVA

Kesimpulan

Mengajukan KPR rumah kedua saat KPR rumah pertama belum lunas memang memungkinkan, tetapi perlu strategi perencanaan keuangan yang matang. Mulai dari menyiapkan DP lebih besar, menghitung kemampuan bayar cicilan, memilih bank yang tepat, hingga melengkapi dokumen. Dengan langkah yang tepat, rumah kedua bisa menjadi aset berharga yang mendatangkan keuntungan jangka panjang.

FAQ

1. Apakah bisa mengajukan KPR rumah kedua jika cicilan rumah pertama masih berjalan?
Bisa, selama total cicilan dari rumah pertama dan kedua tidak melebihi 30–40% dari penghasilan bulanan.

2. Berapa minimal DP untuk rumah kedua?
DP minimal biasanya 20% dari harga rumah untuk rumah kedua, tergantung luas bangunan dan kebijakan bank.

3. Apakah semua bank menerima pengajuan KPR rumah kedua?
Tidak semua, tergantung profil risiko debitur dan kebijakan masing-masing bank. Selalu bandingkan beberapa bank terlebih dahulu.

4. Dokumen apa saja yang harus disiapkan?
Dokumen pribadi (KTP, KK, NPWP), bukti penghasilan, dokumen rumah yang akan dibeli, dan bukti kepemilikan rumah pertama.

5. Apa tujuan yang paling disarankan saat membeli rumah kedua?
Investasi seperti disewakan atau dijual kembali sangat umum, asalkan kamu bisa menunjukkan potensi pemasukan dari properti tersebut.