Review Otomotif

Sejarah Toyota Camry, Mobil Wajib Pejabat Negara

Di Indonesia, Camry dikenal sebagai mobil pejabat, tetapi secara global model ini punya sejarah panjang. Berikut perjalanan Toyota Camry dari awal hingga generasi terbaru.

Camry di Indonesia

Sejak 1998 Camry resmi dipasarkan di Indonesia menggantikan Corona Absolute. Karena banyak digunakan sebagai kendaraan dinas aparatur negara dan menteri, Camry populer sebagai mobil pejabat. Pada semester pertama 2019, penjualannya mencapai 1.704 unit, menunjukkan penerimaan pasar yang kuat.

Camry di Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, Camry menjadi mobil terlaris pada 1997–2000 dan 2002 hingga sekarang, mempertegas reputasinya sebagai sedan keluarga andalan.

Akar Model Celica Camry 1979–1982

Sebelum menjadi Camry seperti saat ini, sedan ini lahir dari keluarga Celica dengan nama Celica Camry, versi lebih mewah dari Toyota Carina. Meski demikian, Celica Camry tidak dihitung sebagai generasi pertama Camry modern.

Baca juga: Legenda Mobil Sport Era 90an, Toyota Celica dan Toyota Supra

Generasi Pertama

Lahir di Jepang pada 1982 sebagai sedan premium di atas Corona dan Corolla. Desain kotak khas era 80-an, tersedia sedan 4 pintu dan liftback 5 pintu. Opsi mesin 1.800 cc, 2.000 cc, serta diesel 2.000 cc bertenaga 74 dk.

Baca juga: Mengenal Toyota Corolla dari Generasi ke Generasi

Generasi Kedua

sejarah Toyota Camry

Desain lebih dinamis. Varian liftback diganti station wagon, sedan tetap tersedia. Mesin 2.000 cc 3S-FE bertenaga 115 dk, lalu hadir opsi V6 2.500 cc dan penggerak 4 roda hingga 1991.

Baca juga: Panduan Jenis Mobil dan Perbedaannya Secara Lengkap

Generasi Ketiga

sejarah Toyota Camry

Untuk Jepang ditawarkan mesin 1.800 cc, 2.000 cc, dan V6 2.500 cc. Versi global memakai 5S-FE 2.200 cc dan V6 1VZ-FE 3.000 cc hingga 185 dk. Fitur keselamatan meningkat dengan ABS, airbag pengemudi, dan sabuk 3 titik. Facelift 1995 membawa perubahan bumper, grille, dan lampu. Platform generasi ini menjadi basis Lexus ES 300 pada 1992.

Baca juga: Perbedaan serta Keunggulan Mesin V dan Segaris di Mobil

Generasi Keempat

sejarah Toyota Camry

Di Jepang hadir lebih dulu pada 1994 dengan platform V40, disebut Camry Gracia. Versi global diluncurkan 1996 dan berakhir 2006. Mulai generasi ini Camry hadir di Indonesia menggantikan Corona Absolute, dengan opsi 2.2 GLX manual dan 3.0 V6 Grande otomatis.

Generasi Kelima

Perubahan besar pada desain yang lebih besar dan mewah. Mesin baru 2.400 cc 2AZ-FE VVT-i, sedangkan V6 masih dipertahankan. Di Indonesia, citra mobil pejabat kian melekat dan Camry digunakan pada KAA 2005.

Generasi Keenam

Mulai tersedia varian hybrid. Mesin 2.400 cc 158 dk berlanjut, hadir pula V6 3.500 cc 2GR-FE Dual VVT-i hingga 268 dk serta kombinasi 2.400 cc dengan sistem hybrid. Desain lebih aerodinamis.

Baca juga: Melirik Keunggulan dan Jenis Mesin Hybrid pada Mobil

Generasi Ketujuh

Diluncurkan di Indonesia pada 4 April 2012 dalam varian 2.5 G, 2.5 V, dan 2.5 Hybrid. Mesin 2.5 Dual VVT-i menghasilkan 178 dk. Varian hybrid lebih irit, sekitar 11,9 km per liter. Versi Asia juga dipasarkan sebagai Toyota Aurion di beberapa negara.

Generasi Kedelapan

Diluncurkan 8 Januari 2019 oleh PT Toyota-Astra Motor. Mengusung platform TNGA untuk keseimbangan agility, stability, dan visibility. Desain mengusung konsep Aggressive Smart Confidence. Di Indonesia tersedia varian G dan V bermesin 2AR-FE 2.494 cc 4 silinder, serta varian Hybrid bermesin A25A-FXS 2.487 cc dengan motor listrik.

Baca juga: Mobil Baru Pertama di Tahun 2019, Toyota All New Camry

Kesimpulan

Toyota Camry berevolusi dari turunan Celica menjadi sedan premium global dengan reputasi kuat di pasar Amerika dan Indonesia. Setiap generasi membawa peningkatan desain, teknologi, keselamatan, dan efisiensi. Di Indonesia, citra mobil pejabat melekat sejak awal kehadirannya, sementara generasi TNGA terbaru menawarkan pengalaman berkendara yang lebih modern dan nyaman.