Perbedaan Perawatan Mobil Baru dan Mobil Bekas Saat Kamu Membelinya

Perawatan mobil baru tentunya akan berbeda dengan perawatan mobil bekas. Ini menjadi hal yang harus diperhatikan karena perawatan menjadi hal yang penting untuk memastikan kondisi mobil selalu prima dan bisa diandalkan untuk berbagai aktivitas. 

Usia mobil juga menentukan apa saja jenis perawatan yang harus dilakukan oleh pemiliknya. Apalagi jika sering digunakan untuk melakukan perjalanan jauh, seperti ke luar kota dan berbagai keperluan sehari-hari. 

Perawatan mobil baru

Dalam melakukan perawatan mobil baru, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Apa saja itu?

Ganti oli untuk perawatan mobil baru

Perawatan mobil baru yang penting untuk dilakukan adalah dengan rutin mengganti oli. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar mesin mobil tetap bekerja dengan optimal dan tidak perlu khawatir karena biasanya akan diberikan secara gratis pada 1.000 kilometer pertama. 

Baca juga: 5 Jenis Mobil Toyota Terbaru dengan Fitur TSS dan Harganya

Cara mengetahui jadwal penggantian oli bisa berdasarkan jarak tempuh ataupun waktu. Berdasarkan jarak tempuh, sebaiknya ganti oli dilakukan setiap 10 ribu kilometer dan berdasarkan waktu sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan sekali.

Pastikan memilih bahan bakar yang tepat

Agar mobil baru tetap dalam kondisi prima, pastikan untuk memilih bahan bakar yang memang sesuai dengan standar pabrik. Dengan memilih bahan bakar yang tepat, tentunya kualitas mesin mobil akan tetap terjaga dan berpengaruh pada usia pakainya.

Perawatan aki mobil

Bagi pemilik mobil baru, jangan lupa untuk merawat aki mobil. Pastikan agar air aki mobil tidak berada di bawah ambang batas yang sudah ditentukan karena biasanya ada garis pertanda. 

Baca juga: Pasang Charger Mobil Listrik di Rumah, Berapa Biayanya?

Kamu bisa juga mengecek kondisi aki dengan mengukur tegangan aki menggunakan voltmeter. Jika masih belum yakin, bisa langsung membawa mobil ke bengkel untuk melakukan pengecekan secara langsung. 

Perawatan mobil bekas

Terdapat perbedaan dalam melakukan perawatan mobil bekas, apa saja yang harus dilakukan? 

Rutin melakukan penggantian air radiator

Perawatan mobil bekas yang harus dilakukan adalah dengan rutin melakukan penggantian air radiator. Jika tidak melakukan penggantian air radiator secara rutin, mesin mobil bisa saja mengalami overheat.

Baca juga: Informasi pada MID, Apa Saja yang Ada di Dalamnya?

Tidak hanya itu saja, air radiator mobil yang jarang diganti bisa menyebabkan radiator bocor atau jebol. Untuk menggantinya, bisa dilakukan setiap mobil menempuh jarak 20 ribu kilometer atau air radiator berwarna keruh. 

Melakukan penggantian timing belt

Dalam melakukan perawatan mobil bekas, jangan lupa untuk rutin mengganti timing belt. Komponen ini berfungsi untuk membuat katup mesin secara otomatis bisa membuka dan menutup. 

Pada umumnya, masa pemakaian timing belt adalah ketika mobil sudah menempuh jarak 50 ribu kilometer sampai dengan 80 ribu kilometer. Untuk mengetahui secara tepat kapan waktunya diganti, bisa langsung mengeceknya di bengkel. 

Perawatan mobil bekas di bagian AC

Pada mobil bekas, jangan lupa untuk rutin mengecek kondisi AC agar pendinginnya tetap berfungsi dengan baik. Untuk mengeceknya, bisa dimulai dari membersihkan kondensor AC, menjaga kebersihan kabin mobil, serta selalu membersihkan filter AC. 

Biaya perawatan mobil

Untuk biaya perawatan mobil baru, biasanya pada bulan pertama akan diberikan secara cuma-cuma alias gratis. 

Baca juga: Malas Isi BBM, Apa Efek Tangki Bensin Sering Kosong?

Apalagi pada saat beli mobil baru, pihak dealer juga akan memberikan garansi serta asuransi yang memang sudah termasuk dalam biaya yang dikeluarkan saat melakukan pembelian. Selanjutnya, jika ingin melakukan perawatan rutin biaya yang dikeluarkan mulai dari Rp2,2 juta.

Biaya perawatan mobil tersebut, terdiri dari komponen-komponen berikut: 

• Penggantian oli mobil: Rp400 ribu
• Penggantian filter udara: Rp100 ribu
• Penggantian kampas rem: Rp1 juta
• Penggantian aki: Rp700 ribu

Namun, perlu ditekankan juga bahwa biaya perawatan mobil tersebut bisa berbeda-beda pada setiap mobil. Hal itu bergantung pada suku cadang yang harus diganti atau diperbaiki, serta kerusakan yang mungkin dialami pada komponen-komponen mobil. 

Menggunakan mobil baru ataupun mobil bekas, usahakan jangan sampai lupa melakukan perawatan secara rutin ya. Jangan sampai menunggu terjadinya kerusakan yang parah ya.