Search Cars

Tips & Rekomendasi

Kaca Mobil Retak, Sebaiknya Diperbaiki atau Diganti?

Bila kaca mobil retak, mana yang lebih disarankan, diperbaiki atau diganti? Yuk, cari tahu di bawah ini.

Kaca mobil merupakan salah satu bagian yang cukup penting. Tanpa adanya kaca, benda asing di luar dapat dengan mudah masuk ke kabin akibat tidak ada penghalang.

Namun, sama seperti komponen lain, kaca mobil juga bisa mengalami kerusakan, misalnya adalah terjadi keretakan.

Penyebabnya beragam, bisa karena benturan benda tumpul atau tidak sengaja terkena batu yang terpental kemudian mengenai kaca mobil.

Apabila sudah terjadi hal demikian, kaca mobil yang retak lebih baik diperbaiki atau langsung ganti dengan yang baru?

Jangan panik dulu, sebab keretakan pada kaca mobil retak sebenarnya bisa diperbaiki. Caranya adalah dengan suntik kaca menggunakan cairan resin atau teknik las kaca.

Namun, perlu dicatat, bahwa tidak semua keretakan bisa diperbaiki dengan cara tersebut.

Reparasi kaca mobil retak bisa dilakukan jika retakan atau lubang berukuran kecil, kira-kira seukuran lingkaran uang koin logam. 

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Diesel Runaway? Yuk, Kenalan!

Untuk melakukan pengelasan maupun suntik pada kaca mobil retak, langkah pertama ialah bersihkan kaca terlebih dulu dari debu, pasir, dan kotoran lain yang masih menempel.

Setelah itu, suntikkan cairan khusus yang bisa merekatkan kembali bagian kaca yang retak sebelumnya.

Kemudian, butuh waktu sekitar dua jam untuk merekatkan kaca yang retak. Setelah proses perekatan selesai, biasanya kaca masih menyisakan titik halus, tidak terlihat secara kasat mata.

Bagaimana efek setelah melakukan reparasi kaca?

Perlu diketahui, reparasi kaca juga punya beberapa kekurangan. Setelah melakukan reparasi, kaca mobil hasil suntikan biasanya akan timbul titik putih hasil penusukkan jarum tadi.

Kemudian, ada potensi kaca tidak lagi jernih seperti sedia kala sebelum melakukan reparasi.

Lalu, suntik kaca tidak bisa dilakukan untuk segala jenis kaca. Hanya kaca berjenis lamisafe dan zonelite saja yang bisa untuk dilakukan reparasi.

Kedua jenis kaca tersebut biasanya digunakan pada bagian depan mobil, sedangkan kaca samping menggunakan model tempered glass yang berkarakter keras serta tidak mudah retak.

Baca juga: Sejarah Daihatsu Sirion, Fiturnya Lengkap untuk Keluarga

Sementara itu, kaca yang sudah pernah disuntik berpotensi menjadi tidak solid atau kualitasnya menurun. Malahan, tingkat keretakan bisa menjadi lebih besar bila terjadi benturan lagi pada bagian yang pernah disuntik.

Berbeda dengan kaca bawaan pabrikan yang cenderung lebih solid dan kuat.

Maka dari itu, jika kamu menemui keretakan pada kaca mobil, sebaiknya langsung ganti dengan panel kaca yang baru sesuai jenis mobil.

Berapa biaya reparasi kaca mobil?

Harga reparasi kaca mobil cenderung lebih terjangkau, yaitu mulai dari Rp 500 ribu, tergantung tingkat kerumitan dan kerusakannya. Makin rumit tentunya makin mahal.

Sementara, mengganti dengan kaca mobil baru harus mengeluarkan dana jutaan rupiah. Harganya kadang belum termasuk ongkos jasa pemasangan.

Agar hasil yang didapat memuaskan, pastikan pengerjaannya ditangani oleh bengkel resmi.

Untuk menghemat waktu, yuk kunjungi Seva.id dan cobain Booking Service dan Home Service, layanan servis mobil yang tak hanya aman, namun juga praktis.

Booking Service

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Dengan mengirimkan email Anda, Anda menyetujui Ketentuan dan Pemberitahuan Privasi kami. Anda dapat memilih keluar kapan saja. Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan berlaku.