Otomotif

7 Hal Bakal Kejadian Kalau Lupa Menurunkan Hand Brake: Dari Boros BBM Sampai Bahaya Serius

Ditulis oleh Arris Riehady

|

16 July 2021

Sering digunakan saat mobil berhenti lama dan tidak digunakan, tapi apa jadinya kalau lupa menurunkan hand brake?

Kalau kamu pernah buru-buru jalan dan baru sadar hand brake (rem tangan) masih aktif, kamu tidak sendirian. Banyak pengendara yang menganggap sepele kebiasaan ini, padahal efeknya bisa merugikan mobil, dompet, bahkan keselamatanmu. Hal bakal kejadian kalau lupa menurunkan hand brake ternyata tidak hanya sekedar membuat mobil terasa berat saat melaju, tapi juga bisa memicu kerusakan serius yang berujung pada biaya perbaikan tidak sedikit. Artikel ini akan membahas tuntas apa saja dampak yang bisa terjadi, sekaligus bagaimana cara mencegahnya.

1. Konsumsi BBM Jadi Boros

Rem tangan yang tertarik akan menciptakan gesekan antara kampas rem dengan tromol atau cakram. Efeknya, mesin harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan mobil. Semakin keras kerja mesin, semakin banyak bahan bakar yang dibakar. Tidak heran kalau lupa menurunkan hand brake bisa membuat konsumsi BBM melonjak.

Baca juga : Begini Jadwal Servis Mobil yang Baik Berdasarkan Umur & Jarak Tempuh, Wajib Dicatat!

2. Rem Jadi Cepat Aus

Hal bakal kejadian kalau lupa menurunkan hand brake berikutnya adalah rem cepat aus. Gesekan yang terus-menerus membuat kampas rem menipis lebih cepat dari usia normal. Akibatnya, kamu harus mengganti komponen ini lebih sering, yang tentu saja menambah biaya perawatan.

3. Timbul Bau Gosong yang Mengganggu

Jika kamu lupa menurunkan hand brake dalam jarak cukup jauh, biasanya akan muncul bau gosong. Bau ini berasal dari kampas rem yang terbakar akibat panas berlebihan. Selain mengganggu, kondisi ini menandakan adanya kerusakan serius pada sistem pengereman.

4. Performa Mobil Jadi Berat

Mobil yang dipaksa berjalan dengan rem tangan aktif akan terasa berat dan kurang bertenaga. Ini bukan hanya bikin pengalaman berkendara jadi tidak nyaman, tapi juga mempercepat kerusakan pada sistem transmisi dan mesin.

5. Risiko Overheating pada Komponen Rem

Gesekan terus-menerus akibat hand brake yang lupa diturunkan dapat menyebabkan panas berlebih pada komponen rem. Jika dibiarkan, panas ini bisa memicu keretakan atau bahkan kegagalan sistem pengereman.

6. Kerusakan pada Sistem Transmisi

Untuk mobil bertransmisi otomatis, beban ekstra dari rem tangan yang tertarik bisa memberi tekanan lebih pada gearbox. Lama-kelamaan, hal ini bisa merusak transmisi yang biayanya jauh lebih mahal dibanding mengganti kampas rem.

7. Ancaman Keselamatan Saat Berkendara

Bahaya paling serius dari lupa menurunkan hand brake adalah risiko kecelakaan. Rem yang aus atau bahkan gagal berfungsi bisa membuat pengemudi kehilangan kendali, terutama saat melaju di jalan menurun atau dalam kondisi darurat.

Cara Mencegah Lupa Menurunkan Hand Brake

Agar hal-hal di atas tidak terjadi, biasakan melakukan pengecekan sederhana sebelum jalan. Beberapa langkah praktis yang bisa kamu lakukan antara lain:

  • Lihat indikator rem di dashboard dan pastikan lampu indikator sudah mati.
  • Tarik dan lepas tuas hand brake sebelum menyalakan mobil untuk memastikan mekanisme berfungsi normal.
  • Dengarkan suara mobil saat mulai berjalan. Jika terdengar gesekan atau mobil terasa berat, hentikan sejenak untuk cek hand brake.
  • Gunakan kebiasaan berurutan: setelah menyalakan mesin, cek spion, sabuk pengaman, lalu pastikan hand brake sudah diturunkan.

Beberapa mobil keluaran terbaru memang sudah dilengkapi dengan sensor peringatan otomatis. Namun, kebiasaan mengecek secara manual tetap penting agar lebih aman dan terhindar dari kelalaian.

Sudah Merawat Mobil Tapi Mobil Banyak Masalah? Kredit Mobil Baru Aja di SEVA

Selain merawat mobil dengan baik, punya kendaraan baru yang sesuai kebutuhan juga penting. Di tahun 2025 ini, SEVA hadir sebagai platform digital yang memudahkan kamu mengajukan kredit mobil baru secara online. Prosesnya aman karena SEVA bekerja sama dengan lembaga pembiayaan terpercaya seperti Toyota Astra Finance (TAF) dan Astra Credit Companies (ACC).

Melalui Katalog Mobil Baru SEVA, kamu bisa memilih berbagai model mobil terbaru sesuai kebutuhan. Bukan hanya itu, SEVA juga menyediakan fitur Simulasi Kredit sehingga kamu bisa menghitung cicilan sesuai tenor dan DP yang diinginkan.

Berikut langkah-langkah pengajuan kredit mobil di SEVA:

  1. Kunjungi Website Resmi SEVA di www.seva.id.
  2. Pilih mobil dan lakukan simulasi kredit sesuai kebutuhan.
  3. Gunakan fitur Instant Approval untuk analisis cepat dan akurat.
  4. Isi formulir pengajuan kredit online dengan data pribadi.
  5. Unggah dokumen persyaratan, seperti KTP, NPWP, slip gaji, rekening tabungan, dan KK.
  6. Tunggu verifikasi dari tim SEVA dan konfirmasi lembaga pembiayaan.
  7. Tandatangani perjanjian kredit dan bayar DP sesuai kesepakatan.
  8. Mobil dikirim ke alamatmu melalui jaringan dealer resmi Astra.

Dengan proses yang sepenuhnya online, pengajuan kredit mobil di SEVA jadi lebih cepat, efisien, dan transparan tanpa harus repot ke dealer.

Kalkulator Kredit SEVA

Buat kamu yang masih bingung soal perencanaan keuangan, manfaatkan Kalkulator Kredit SEVA. Fitur ini sangat membantu untuk memperkirakan cicilan bulanan berdasarkan tenor dan DP yang kamu pilih. Dengan begitu, kondisi finansial tetap aman tanpa perlu khawatir cicilan memberatkan.

Baca juga : Jangan Tunggu Mogok! Ini Cara Mengganti Kampas Kopling Mobil Sendiri di Rumah

Kesimpulan

Lupa menurunkan hand brake bukan masalah sepele. Dari boros BBM, rem aus, hingga risiko kecelakaan, semua bisa terjadi kalau pengendara tidak waspada. Untuk itu, biasakan cek kondisi mobil sebelum jalan. Dan jika kamu berencana mengganti mobil dengan yang baru, SEVA bisa jadi solusi praktis untuk kredit mobil secara aman, efisien, dan transparan. Cek langsung pilihan mobil terbaru di Katalog Mobil Baru SEVA dan gunakan Kalkulator Kredit SEVA untuk mengatur cicilan sesuai kemampuan finansialmu.

FAQ

1. Apakah semua mobil punya indikator kalau hand brake belum diturunkan?
Tidak semua. Mobil keluaran lama biasanya hanya punya lampu indikator sederhana, sementara mobil terbaru dilengkapi sensor dan alarm peringatan.

2. Berapa lama rem bisa rusak kalau sering lupa menurunkan hand brake?
Tidak ada angka pasti, tapi jika sering lupa, usia kampas rem bisa berkurang hingga setengah dari masa pakainya.

3. Apakah lupa turunkan hand brake bisa merusak ban?
Bisa, karena gesekan berlebih juga memberi beban tambahan pada roda dan ban.

4. Apa perbedaan hand brake manual dan elektrik soal risiko ini?
Prinsipnya sama. Bedanya, hand brake elektrik biasanya akan memberi peringatan otomatis jika belum dilepas saat mobil berjalan.

5. Apakah kredit mobil di SEVA hanya untuk mobil baru?
Tidak, selain mobil baru, SEVA juga menyediakan pilihan untuk mobil bekas dengan sistem kredit yang sama aman dan transparan.

Tags: