Tips & Rekomendasi

7 Kebiasaan Sepele Pengendara yang Bikin Kompresor AC Mobil Cepat Rusak

Berfungsi untuk menjaga suhu di kabin tetap dingin, tapi hal berikut bisa bikin kerusakan kompresor AC Mobil. Yuk hindari!

Pernahkah kamu merasa AC mobil tiba-tiba tidak dingin padahal usia mobil belum terlalu lama? Banyak pemilik mobil mengira hal ini hanya karena faktor usia atau kualitas AC yang kurang baik. Padahal, sering kali penyebabnya justru datang dari hal-hal sepele yang dilakukan pengendara setiap hari. Ya, hal sepele menyebabkan kerusakan kompresor AC mobil lebih cepat daripada yang kita bayangkan. Jika dibiarkan, biaya perbaikannya bisa sangat mahal karena kompresor adalah komponen vital dalam sistem pendingin mobil.

Di artikel ini, kita akan membahas kebiasaan kecil yang sering dianggap remeh, namun sebenarnya punya dampak besar terhadap kesehatan kompresor AC mobil. Simak baik-baik supaya AC mobil kamu tetap awet dan nyaman digunakan di setiap perjalanan.

1. Menyalakan AC Saat Mesin Belum Stabil

Banyak pengendara terbiasa langsung menyalakan AC segera setelah menyalakan mesin. Kebiasaan ini terlihat sepele, tapi bisa membuat kompresor AC bekerja terlalu berat karena sistem kelistrikan dan oli mesin belum stabil. Sebaiknya, tunggu beberapa detik sampai mesin siap, baru nyalakan AC.

Baca juga : Begini Jadwal Servis Mobil yang Baik Berdasarkan Umur & Jarak Tempuh, Wajib Dicatat!

2. Membiarkan Kabin Kotor dan Berdebu

Debu dan kotoran yang menumpuk di dalam kabin bisa tersedot ke dalam filter AC. Jika dibiarkan, filter jadi cepat tersumbat dan membuat kerja kompresor lebih berat. Membersihkan kabin secara rutin adalah cara sederhana untuk menjaga kompresor tetap awet.

3. Jarang Servis AC Mobil

Servis AC mobil sering kali dianggap tidak sepenting servis mesin. Padahal, mengecek kondisi freon, filter, dan tekanan sistem pendingin sangat penting untuk mencegah kerusakan kompresor. Banyak kasus kompresor rusak hanya karena telat servis rutin.

4. Membiarkan Jendela Terbuka Saat AC Menyala

Saat AC hidup tapi jendela dibiarkan terbuka, sistem pendingin akan bekerja lebih keras untuk menjaga suhu kabin tetap dingin. Hal ini memberi beban ekstra pada kompresor yang dalam jangka panjang bisa memperpendek umurnya.

5. Menyetel Suhu AC Terlalu Rendah Secara Terus-Menerus

Mengatur suhu AC di posisi terendah sepanjang waktu memang terasa segar, tapi kompresor akan terus bekerja keras tanpa jeda. Idealnya, atur suhu di posisi yang nyaman, bukan sekadar paling dingin, agar kompresor bisa bekerja lebih efisien.

6. Mengabaikan Bunyi Aneh dari AC

Ketika muncul bunyi mendengung atau berdecit saat AC menyala, banyak orang memilih cuek. Padahal, itu bisa menjadi tanda awal kerusakan kompresor. Mengabaikannya hanya akan memperbesar kerusakan dan biaya perbaikan.

7. Terlalu Sering Menyalakan dan Mematikan AC

Beberapa pengendara punya kebiasaan menyalakan AC sebentar lalu mematikannya, kemudian menyalakan lagi. Kebiasaan ini membuat kompresor bekerja secara tidak stabil dan bisa mempercepat ausnya komponen di dalamnya.

Kenapa Hal Sepele Bisa Merusak Kompresor AC?

Kompresor adalah “jantung” sistem pendingin mobil. Ia bertugas memompa freon agar sirkulasi udara tetap dingin dan nyaman di dalam kabin. Saat pengendara melakukan kebiasaan sepele seperti yang disebutkan di atas, beban kerja kompresor meningkat, sehingga umur pakainya menjadi lebih pendek. Biaya penggantian kompresor AC bisa mencapai jutaan rupiah, tergantung jenis mobil. Jadi, mencegah lebih baik daripada mengeluarkan biaya besar di kemudian hari.

Kredit Mobil Baru di SEVA: Nyaman Berkendara, AC Tetap Terjaga

Selain menjaga kompresor AC tetap awet, pengendara juga perlu memastikan mobil yang digunakan dalam kondisi prima. Bagi kamu yang sedang berencana memiliki mobil baru, SEVA bisa jadi solusi tepat untuk mendapatkan mobil impian dengan cara yang praktis dan aman.

Melalui SEVA.id, kamu bisa mengajukan kredit mobil secara online tanpa perlu repot ke dealer langsung. SEVA bekerja sama dengan lembaga pembiayaan terpercaya seperti Toyota Astra Finance (TAF) dan Astra Credit Companies (ACC) yang sudah terdaftar dan diawasi OJK, sehingga prosesnya lebih transparan dan aman.

Kamu juga bisa menjelajahi pilihan mobil baru melalui Katalog Mobil Baru SEVA. Ada juga fitur Kalkulator Kredit SEVA yang bisa membantu kamu menghitung cicilan sesuai kemampuan finansial, sehingga keputusan membeli mobil jadi lebih terencana.

Langkah-langkah Mengajukan Kredit Mobil di SEVA:

  1. Buka situs resmi SEVA.id
  2. Pilih mobil sesuai kebutuhan di katalog mobil baru
  3. Gunakan fitur simulasi kredit untuk cek cicilan
  4. Ajukan kredit dengan mengisi formulir online
  5. Unggah dokumen persyaratan (KTP, NPWP, slip gaji, dll)
  6. Tunggu proses verifikasi dan persetujuan
  7. Tandatangani perjanjian kredit
  8. Mobil dikirim langsung ke alamatmu melalui dealer resmi Astra

Dengan proses yang praktis, kamu bisa fokus menjaga performa mobil, termasuk merawat kompresor AC agar tetap awet.

Baca juga : Mobil Jarang Dipakai Bisa Cepat Rusak? Begini Cara Perawatannya Biar Tetap Prima!

Kesimpulan

Hal-hal kecil sering kali dianggap remeh, tapi justru bisa berdampak besar terhadap kesehatan kompresor AC mobil. Dengan menghindari kebiasaan sepele seperti menyalakan AC saat mesin belum stabil, jarang servis, atau mengatur suhu terlalu rendah, kamu bisa memperpanjang umur kompresor AC dan menghemat biaya perbaikan.

Bagi kamu yang sedang berencana memiliki mobil baru, jangan lupa manfaatkan layanan kredit online dari SEVA.id yang praktis, transparan, dan aman. Dengan mobil baru yang terawat, perjalanan jadi lebih nyaman, AC mobil tetap dingin, dan kamu bisa berkendara tanpa khawatir soal kerusakan sepele yang meru

FAQ

1. Apa tanda awal kompresor AC mobil mulai bermasalah?
Biasanya ditandai dengan bunyi berisik saat AC menyala, udara tidak lagi dingin, atau muncul bau aneh dari ventilasi AC.

2. Apakah freon habis bisa merusak kompresor AC?
Ya, jika freon habis, kompresor akan bekerja lebih keras sehingga berpotensi rusak.

3. Seberapa sering AC mobil perlu diservis?
Idealnya setiap 6 bulan atau 10.000 km sekali, tergantung pemakaian.

4. Apakah mencuci mesin bisa mempengaruhi kompresor AC?
Bisa, jika tidak hati-hati, air bisa masuk ke bagian kelistrikan AC dan menyebabkan kerusakan.

5. Apakah mengganti oli kompresor wajib dilakukan?
Ya, oli kompresor berfungsi sebagai pelumas. Jika tidak diganti sesuai jadwal, risiko kerusakan meningkat.