Keuangan

Cara Hitung Untung Rugi Jualan yang Sederhana Tapi Akurat untuk Pebisnis Modern

Memahami cara hitung untung rugi jualan menjadi salah satu kunci kesuksesan bagi setiap pebisnis modern. Banyak pengusaha, terutama yang baru memulai, sering kali bingung dalam menilai apakah usaha mereka benar-benar menguntungkan atau justru merugi. Padahal, dengan metode perhitungan yang sederhana tapi akurat, kamu bisa memantau kesehatan finansial bisnismu dan membuat keputusan yang tepat.

Mengapa Menghitung Untung Rugi Penting?

Perhitungan untung rugi tidak hanya soal mengetahui seberapa banyak keuntungan yang diperoleh, tapi juga membantu memprediksi risiko, mengatur strategi harga, dan memaksimalkan arus kas. Tanpa mengetahui untung rugi secara tepat, bisnis berisiko berjalan di bawah ekspektasi atau bahkan mengalami kerugian yang tidak terdeteksi.

Baca juga : Sulit Hitung Omzet Bisnis? Begini Cara Menemukannya Secara Akurat dan Cepat

Cara Hitung Untung Rugi Jualan

Berikut langkah-langkah sederhana untuk menghitung untung rugi jualan:

  1. Hitung Total Pendapatan
    Total pendapatan adalah jumlah seluruh penjualan dalam periode tertentu. Misalnya, jika kamu menjual 100 produk dengan harga Rp50.000 per produk, maka total pendapatan = 100 x 50.000 = Rp5.000.000.
  2. Hitung Total Biaya
    Biaya terdiri dari beberapa komponen: biaya bahan baku, biaya operasional (listrik, sewa, gaji karyawan), biaya pemasaran, dan biaya lainnya. Misalnya, total biaya untuk bulan tersebut adalah Rp3.500.000.
  3. Hitung Laba/Rugi
    Gunakan rumus sederhana: Laba/Rugi = Total Pendapatan – Total Biaya Jika hasilnya positif, berarti usaha menguntungkan. Jika negatif, berarti usaha mengalami kerugian.
  4. Analisis Margin Laba
    Margin laba adalah persentase keuntungan dari total pendapatan. Rumusnya: Margin Laba (%) = (Laba / Total Pendapatan) x 100% Margin laba ini membantu pebisnis mengevaluasi efisiensi operasional dan daya saing harga.
  5. Evaluasi Rutin Melakukan evaluasi rutin setiap bulan atau setiap periode tertentu akan membantu memantau tren penjualan, menyesuaikan strategi, dan mengantisipasi risiko kerugian.

Tips Tambahan untuk Pebisnis Modern

  • Gunakan software atau aplikasi keuangan untuk mencatat transaksi secara real-time, agar data untung rugi selalu up-to-date.
  • Pisahkan rekening pribadi dan bisnis, sehingga perhitungan lebih rapi dan akurat.
  • Kombinasikan data penjualan dengan analisis pasar, supaya harga dan strategi promosi lebih efektif.

Gadai BPKB Mobil SEVA

Pinjaman Jaminan BPKB SEVA untuk Modal Usaha

Seringkali, perhitungan untung rugi menunjukkan bahwa tambahan modal dibutuhkan untuk menjaga kelancaran bisnis atau ekspansi. Salah satu solusi modern adalah menggunakan fasilitas Pinjaman Jaminan BPKB SEVA.

Apa itu Pinjaman Jaminan BPKB SEVA?

Pinjaman Jaminan BPKB SEVA adalah layanan pinjaman cepat hingga ratusan juta rupiah dengan jaminan BPKB mobil. Prosesnya mudah, aman, dan nyaman, sangat cocok untuk kebutuhan dana tambahan seperti modal usaha, renovasi, pendidikan, atau pernikahan. Bunga mulai dari 0,75% per bulan, dengan tenor 1–4 tahun.

Cara pengajuan:

  1. Isi formulir pengajuan online di SEVA.id.
  2. Tim SEVA menghubungi kamu dalam 1×24 jam.
  3. Survei dilakukan setelah melengkapi persyaratan.
  4. Dana segera cair ke rekening kamu.

Dokumen yang diperlukan: KTP, KK, NPWP, BPKB mobil, STNK mobil, cover buku tabungan. Dengan jaringan SEVA yang luas, pencairan dana cepat dan aman, membantu pebisnis menambah modal tanpa repot.

Kapan Pinjaman BPKB SEVA Bisa Membantu Bisnis?

  • Menambah modal usaha untuk meningkatkan stok barang atau layanan.
  • Membayar biaya operasional mendadak yang tidak terduga.
  • Membiayai proyek baru tanpa mengganggu arus kas.

Dengan tambahan modal dari SEVA.id, kamu bisa menyeimbangkan untung dan rugi, serta mengantisipasi kerugian yang mungkin terjadi karena keterbatasan dana.

Baca juga : Cara Cerdas Memilih Sumber Modal Usaha Agar Bisnis Bertahan di Pasar Kompetitif 2025

Kesimpulan

Menguasai cara hitung untung rugi jualan sangat penting untuk keberlangsungan bisnis modern. Dengan langkah yang sederhana namun akurat, pebisnis bisa memantau kesehatan usaha, mengatur strategi harga, dan meminimalkan risiko kerugian. Untuk kebutuhan modal, fasilitas Pinjaman Jaminan BPKB SEVA menjadi solusi cepat, aman, dan nyaman untuk memperkuat arus kas dan menjaga bisnis tetap sehat.

FAQ

  1. Apakah semua biaya harus dimasukkan dalam perhitungan untung rugi? Ya, semua biaya operasional, bahan baku, dan pemasaran perlu dihitung agar perhitungan akurat.
  2. Apakah pinjaman BPKB SEVA bisa digunakan untuk semua jenis usaha? Ya, pinjaman ini fleksibel untuk berbagai kebutuhan usaha, termasuk modal tambahan.
  3. Bagaimana jika usaha baru mulai dan belum ada data penjualan? Gunakan proyeksi penjualan dan estimasi biaya untuk mendapatkan perkiraan untung rugi.
  4. Apakah margin laba selalu sama setiap bulan? Tidak, margin laba bisa berubah tergantung biaya, penjualan, dan strategi harga.
  5. Apakah pengajuan pinjaman BPKB SEVA bisa dilakukan secara online sepenuhnya? Ya, semua proses bisa dimulai secara online melalui SEVA.id, termasuk pengisian formulir dan survei awal.