Keuangan

Begini Cara Pakai Rumus Working Capital Biar Bisnis Tetap Lancar dan Bebas Macet

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat di 2025, menjaga arus kas agar tetap stabil menjadi tantangan utama bagi banyak pelaku usaha. Salah satu cara sederhana tapi ampuh untuk memantau kesehatan finansial perusahaan adalah dengan memahami dan menggunakan rumus working capital. Dengan cara ini, kamu bisa menilai apakah modal kerja perusahaan cukup kuat untuk memenuhi kewajiban jangka pendek sekaligus menjaga kelancaran operasional harian. Berikut pembahasan mengenai bagaimana rumus working capital bisa dipakai secara praktis agar bisnis tetap lancar dan bebas macet. Yuk simak!

Apa Itu Working Capital?

Working capital atau modal kerja adalah selisih antara aset lancar dan kewajiban lancar sebuah perusahaan. Secara sederhana, ini menunjukkan kemampuan bisnis untuk membayar hutang jangka pendek menggunakan aset yang mudah dicairkan. Memahami konsep ini penting agar bisnis tidak mengalami macet karena kekurangan dana.

Rumus working capital sendiri sangat mudah:

Working Capital = Aset Lancar – Kewajiban Lancar

Aset lancar meliputi kas, piutang usaha, persediaan barang, dan aset lain yang bisa dicairkan dalam waktu satu tahun. Sedangkan kewajiban lancar mencakup hutang usaha, biaya yang harus dibayar, dan kewajiban jangka pendek lainnya.

Baca juga : Contoh Soal Menghitung Modal Awal 2025: Rumus, Jawaban, dan Cara Mudah Memahami

Kenapa Rumus Working Capital Penting?

Banyak bisnis yang fokus pada penjualan tapi mengabaikan modal kerja. Padahal, bisnis bisa terlihat sukses tapi macet karena aset lancarnya tidak cukup untuk menutup kewajiban jangka pendek. Dengan menggunakan rumus working capital, kamu bisa:

  1. Mengetahui likuiditas perusahaan.
  2. Mengelola arus kas lebih efektif.
  3. Mengantisipasi kekurangan dana sebelum menjadi masalah serius.
  4. Menentukan strategi untuk menambah modal kerja.

Gadai BPKB Mobil SEVA

Cara Praktis Menggunakan Rumus Working Capital

Berikut langkah-langkah menggunakan rumus working capital dalam bisnis sehari-hari:

  1. Identifikasi Aset Lancar dan Kewajiban Lancar Catat semua aset yang bisa dicairkan dalam satu tahun dan semua kewajiban jangka pendek.
  2. Hitung Selisihnya Kurangi total kewajiban lancar dari total aset lancar.
  3. Analisis Hasilnya
    • Positif: Perusahaan memiliki cukup modal kerja, aman untuk operasional.
    • Negatif: Perusahaan berisiko kekurangan dana untuk membayar kewajiban jangka pendek.
  4. Ambil Tindakan yang Tepat Jika working capital negatif, pertimbangkan untuk menambah dana. Salah satu solusi yang efektif adalah Gadai BPKB Mobil SEVA, yang menawarkan pinjaman cepat dengan proses aman dan nyaman.

Gadai BPKB Mobil SEVA sebagai Solusi Modal Kerja

Untuk bisnis yang membutuhkan tambahan modal kerja cepat, SEVA menyediakan layanan Gadai BPKB Mobil SEVA. Dengan menggadaikan BPKB mobil, kamu bisa mendapatkan pinjaman dana hingga ratusan juta rupiah untuk berbagai kebutuhan bisnis, seperti pembelian bahan baku, operasional harian, atau investasi baru.

Proses pengajuan sangat mudah:

  1. Isi formulir online di SEVA.id.
  2. Tim SEVA akan menghubungi kamu dalam 1×24 jam.
  3. Setelah persyaratan lengkap, survei dilakukan.
  4. Dana pinjaman segera cair ke rekening kamu.

Keuntungan Memilih SEVA

  • Cepat dan Praktis: Proses online memungkinkan pengajuan hanya dalam hitungan menit.
  • Aman dan Terpercaya: Mitra pembiayaan seperti Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF) sudah terdaftar OJK.
  • Fleksibel: Dana bisa digunakan untuk modal usaha, renovasi, pendidikan, pernikahan, atau kebutuhan mendesak lainnya.
  • Bunga Kompetitif: Mulai dari 0,75% per bulan, dengan tenor 1-4 tahun.

Gadai BPKB Mobil SEVA

Contoh simulasi pinjaman:

  • Pinjaman: Rp50.000.000
  • Tenor: 12 bulan
  • Bunga per bulan: 0.75%
  • Angsuran per bulan: Rp4.542.000

Tips Memaksimalkan Working Capital

  1. Pantau Piutang dan Persediaan Pastikan piutang dikoleksi tepat waktu dan persediaan tidak berlebihan.
  2. Kontrol Biaya Operasional Analisis biaya rutin dan kurangi pengeluaran yang tidak perlu.
  3. Gunakan Fasilitas Dana Eksternal Secara Bijak Jika working capital negatif, pertimbangkan pinjaman modal kerja seperti Gadai BPKB Mobil SEVA untuk menjaga kelancaran bisnis.
  4. Rencanakan Arus Kas Secara Berkala Buat prediksi kas mingguan atau bulanan untuk menghindari kekurangan dana mendadak.

Baca juga : Cara Menghitung Modal dan Harga Jual 2025: Rumus Praktis, Contoh, dan Strategi Anti Rugi

Kesimpulan

Menggunakan rumus working capital secara tepat adalah langkah penting untuk menjaga bisnis tetap lancar dan bebas macet. Dengan menghitung dan mengelola modal kerja secara rutin, kamu bisa mengantisipasi masalah likuiditas sebelum terjadi. Untuk kebutuhan tambahan modal kerja, fasilitas Gadai BPKB Mobil SEVA bisa menjadi solusi cepat, aman, dan nyaman. Jangan tunggu sampai bisnis macet, ajukan sekarang di SEVA.id dan pastikan modal kerja selalu aman.

FAQ

1. Apakah working capital sama dengan keuntungan bisnis? Tidak. Working capital hanya menunjukkan likuiditas, bukan profitabilitas.

2. Bisakah aset tetap dihitung dalam working capital? Tidak, hanya aset yang dapat dicairkan dalam satu tahun yang dihitung.

3. Berapa lama proses pencairan pinjaman Gadai BPKB Mobil SEVA? Setelah survei selesai, dana biasanya cair dalam 1-2 hari kerja.

4. Apakah pinjaman Gadai BPKB SEVA bisa dicicil lebih dari 4 tahun? Saat ini tenor yang tersedia adalah 1 hingga 4 tahun.

5. Bisakah pinjaman SEVA digunakan untuk semua jenis bisnis? Ya, dana bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, termasuk modal usaha, renovasi, atau pendidikan.