Keuangan

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Rekening Dormant? Panduan Lengkap Agar Saldo Tidak Hangus

Pernahkah kamu mengalami rekening yang tiba-tiba tidak bisa digunakan karena terlalu lama tidak aktif? Nah, kondisi ini dikenal dengan istilah rekening dormant. Banyak orang tidak menyadari bahwa rekening tabungan yang lama tidak digunakan bisa menjadi dormant, dan akibatnya saldo di dalamnya tidak bisa diakses sementara waktu. Lalu, apa yang harus dilakukan ketika rekening dormant agar saldo kamu tidak hangus? Yuk, simak panduan lengkap berikut ini yang relevan di 2025.

Apa Itu Rekening Dormant?

Rekening dormant adalah rekening yang dinyatakan tidak aktif oleh pihak bank karena tidak ada aktivitas transaksi dalam jangka waktu tertentu. Biasanya, batas waktu yang berlaku di bank Indonesia adalah 6 hingga 12 bulan tanpa adanya transaksi apa pun, baik itu setor tunai, tarik tunai, transfer, maupun pembayaran tagihan.

Ketika rekening berubah menjadi dormant, kamu tidak bisa melakukan transaksi seperti biasa. Bahkan, dalam beberapa kasus, bank akan membekukan sementara saldo kamu hingga dilakukan reaktivasi. Namun jangan khawatir, saldo tersebut tidak akan langsung hangus selama kamu melakukan langkah-langkah yang benar.

Baca juga : Mau Pinjam di Koperasi? Begini Proses BI Checking yang Perlu Kamu Pahami

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Rekening Dormant?

Jika kamu mendapati rekeningmu sudah tidak aktif, berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

1. Hubungi Bank Terkait

Langkah pertama yang paling penting adalah segera menghubungi bank tempat kamu membuka rekening. Kamu bisa datang langsung ke cabang terdekat atau menghubungi layanan pelanggan resmi. Petugas bank akan membantu memverifikasi identitas kamu dan menjelaskan status rekeningmu.

2. Siapkan Dokumen yang Diperlukan

Biasanya, bank akan meminta beberapa dokumen untuk proses aktivasi ulang, seperti KTP, buku tabungan, dan kartu debit (jika ada). Pastikan semua dokumen dalam kondisi lengkap dan masih berlaku agar proses berjalan cepat.

3. Lakukan Transaksi Minimal

Beberapa bank hanya membutuhkan transaksi kecil untuk mengaktifkan kembali rekening dormant. Misalnya, dengan menyetor sejumlah dana tertentu ke rekening atau melakukan transfer kecil. Langkah sederhana ini bisa membuat rekening kamu aktif kembali.

4. Perbarui Data Pribadi

Jika rekeningmu sudah lama tidak digunakan, ada kemungkinan data pribadi seperti nomor telepon atau alamat sudah tidak valid. Bank biasanya akan meminta kamu memperbarui data tersebut agar sistem bisa memverifikasi akunmu secara akurat.

5. Cek Biaya Administrasi atau Potongan

Beberapa bank mengenakan biaya administrasi bulanan meski rekening tidak aktif. Pastikan kamu mengetahui apakah ada potongan saldo selama rekening dormant agar tidak kaget saat saldo berkurang.

6. Pertimbangkan untuk Menutup Rekening Lama

Jika kamu sudah tidak berencana menggunakan rekening tersebut lagi, lebih baik tutup rekening dengan cara resmi di bank. Ini untuk menghindari potensi biaya tambahan atau kebingungan di kemudian hari.

Tips Agar Rekening Tidak Kembali Dormant

  1. Gunakan rekening untuk transaksi rutin, seperti pembayaran tagihan atau transfer kecil.
  2. Setor saldo secara berkala meskipun jumlahnya kecil.
  3. Gunakan layanan mobile banking atau internet banking agar mudah memantau aktivitas rekening.
  4. Pastikan kontak pribadi dan email terdaftar di bank selalu aktif.

Apakah Saldo di Rekening Dormant Bisa Hilang?

Saldo di rekening dormant tidak hilang secara otomatis. Namun, jika rekening dibiarkan terlalu lama tanpa aktivitas (lebih dari 2 tahun di beberapa bank), bank bisa menutup rekening tersebut dan menyalurkan saldo ke rekening penampungan sementara. Kamu tetap bisa mengklaimnya dengan membawa identitas diri dan bukti kepemilikan rekening ke bank.

Pentingnya Mengelola Rekening dengan Baik di 2025

Di era digital 2025, pengelolaan rekening menjadi semakin penting karena banyak aktivitas keuangan bergantung pada sistem perbankan online. Banyak orang memiliki lebih dari satu rekening, misalnya untuk tabungan pribadi, bisnis, dan transaksi online. Karena itu, pastikan kamu tetap memantau semuanya secara berkala agar tidak menjadi dormant.

Jika kamu memiliki beberapa rekening dan sulit mengelolanya, pertimbangkan untuk menutup rekening yang jarang digunakan agar tidak terkena biaya administrasi tambahan.

Gadai BPKB Mobil SEVA

Butuh Dana Cepat Tapi Rekening Lama Dormant?

Jika rekening lama kamu dormant dan kamu sedang membutuhkan dana mendesak, kamu bisa mempertimbangkan solusi lain yang cepat dan aman, seperti Pinjaman Jaminan BPKB SEVA. Melalui layanan SEVA.id, kamu bisa mengajukan pinjaman dana cepat dengan jaminan BPKB mobil.

Apa Itu Pinjaman Jaminan BPKB SEVA?

Pinjaman Jaminan BPKB SEVA adalah fasilitas pinjaman dana cepat hingga ratusan juta rupiah dengan jaminan BPKB mobil. Layanan ini bisa menjadi solusi untuk kebutuhan dana mendesak, seperti modal usaha, biaya pendidikan, renovasi rumah, hingga pernikahan.

Proses pengajuan di SEVA mudah, aman, dan nyaman. Kamu cukup mengisi formulir secara online di halaman SEVA.id, lalu tim SEVA akan menghubungi kamu dalam waktu 1×24 jam untuk proses verifikasi.

Berikut cara pengajuannya:

  1. Isi Formulir Pengajuan Online. Masuk ke halaman SEVA.id dan isi data diri kamu.
  2. Konfirmasi dari Tim SEVA. Tim akan menghubungi kamu untuk melanjutkan proses.
  3. Survei dan Verifikasi. Survei dilakukan untuk memastikan kelengkapan data.
  4. Pencairan Dana. Setelah disetujui, dana pinjaman akan langsung cair ke rekening kamu.

Bunga pinjaman di SEVA sangat kompetitif, mulai dari 0,75% per bulan dengan tenor 1 hingga 4 tahun. Simulasi sederhananya, jika kamu meminjam Rp50 juta selama 12 bulan, bunga per bulan 0,75%, maka angsuran per bulan sekitar Rp4.542.000.

Sebagai bagian dari ekosistem Astra, SEVA bekerja sama dengan Astra Credit Companies (ACC) yang sudah terdaftar dan diawasi OJK. Ini memberikan rasa aman dan kepercayaan lebih bagi kamu yang ingin mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB mobil.

Baca juga : Jika Istri Kena BI Checking, Bisakah Suami Ajukan Pinjaman Lagi? Ini Penjelasan Lengkapnya di 2025

Kesimpulan

Menghadapi rekening dormant memang bisa membuat panik, tapi sebenarnya solusinya sederhana jika kamu tahu langkah yang tepat. Pastikan kamu segera menghubungi pihak bank, melengkapi dokumen, dan melakukan transaksi kecil agar rekening aktif kembali. Selain itu, kelola rekeningmu dengan baik agar tidak mengalami hal serupa di masa depan.

Dan jika kamu sedang membutuhkan dana cepat namun rekening lama tidak bisa digunakan, Pinjaman Jaminan BPKB SEVA bisa menjadi solusi finansial yang aman dan terpercaya. Ajukan sekarang di SEVA.id dan cairkan dana dengan mudah untuk memenuhi berbagai kebutuhanmu.

FAQ

1. Berapa lama rekening bisa menjadi dormant?
Biasanya, rekening menjadi dormant setelah tidak ada aktivitas selama 6–12 bulan, tergantung kebijakan bank.

2. Apakah rekening dormant bisa diaktifkan kembali secara online?
Beberapa bank menyediakan fitur reaktivasi online, namun sebagian besar masih memerlukan verifikasi langsung di cabang.

3. Apakah saldo di rekening dormant akan dipotong biaya bulanan?
Ya, beberapa bank tetap mengenakan biaya administrasi walau rekening tidak aktif. Pastikan kamu memeriksanya ke bank terkait.

4. Apakah saya bisa menarik uang dari rekening dormant?
Tidak bisa sebelum rekening diaktifkan kembali. Kamu perlu mengurus reaktivasi di bank terlebih dahulu.

5. Apakah rekening dormant bisa menyebabkan data nasabah terhapus?
Tidak. Data nasabah tetap tersimpan di sistem bank, namun rekening akan dibatasi fungsinya hingga diaktifkan ulang.