Apa Mobil Nasional Malaysia? Kupas Tuntas Perjalanan Otomotif Negeri Jiran Hingga Sekarang!

Kalau kita bicara soal mobil nasional, mungkin yang pertama terlintas di benak masyarakat Indonesia adalah wacana mobil nasional yang sempat bergema beberapa tahun lalu. Tapi kalau kita melirik ke negeri tetangga, Malaysia justru sudah lama memulai langkahnya di dunia otomotif lewat mobil nasionalnya. Nah, pertanyaannya, Apa mobil nasional Malaysia? Jawabannya ternyata cukup menarik dan bisa jadi bahan pembelajaran untuk perkembangan industri otomotif nasional di Indonesia.

Mari kita kupas tuntas sejarah, perjalanan, hingga kondisi terkini mobil nasional Malaysia di tahun 2025. Siapa tahu, ini juga bisa jadi referensi kamu saat mempertimbangkan untuk beli mobil baru, baik lokal maupun dari luar negeri.

Awal Mula Mobil Nasional Malaysia

Jika kamu penasaran apa mobil nasional Malaysia, maka jawabannya tak jauh dari dua nama besar: Proton dan Perodua.

Proton: Pionir Mobil Nasional Malaysia

Didirikan pada tahun 1983, Proton (Perusahaan Otomobil Nasional) merupakan proyek ambisius yang digagas langsung oleh mantan Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr. Mahathir Mohamad. Tujuannya sederhana tapi besar: menciptakan industri otomotif nasional yang bisa bersaing secara global.

Mobil pertama Proton adalah Proton Saga, yang resmi diluncurkan tahun 1985. Awalnya, Proton banyak mengandalkan kerja sama dengan Mitsubishi dalam hal desain dan teknologi. Tapi seiring waktu, Proton mulai mengembangkan modelnya sendiri, bahkan sampai merambah pasar ekspor seperti Inggris, Australia, dan beberapa negara Timur Tengah.

Perodua: Si Mobil Kompak yang Lebih Praktis

Setelah Proton, Perodua (Perusahaan Otomobil Kedua) lahir pada tahun 1993. Fokus Perodua lebih ke mobil-mobil kompak dan ekonomis. Kalau Proton punya karakter sporty dan elegan, maka Perodua jadi andalan keluarga muda dan urban commuter.

Model andalannya seperti Perodua Myvi dan Axia jadi favorit karena irit, kompak, dan harganya terjangkau. Meski pada awalnya teknologi dan desain Perodua banyak mengadopsi dari Daihatsu dan Toyota, kini Perodua juga mulai menunjukkan kemandiriannya lewat inovasi-inovasi terbaru.

Baca juga : Bukan Sekadar Tren: Inilah Alasan Mobil Listrik Diprediksi Jadi Masa Depan Otomotif

Perjalanan dan Inovasi Terbaru di 2025

Masuk ke tahun 2025, baik Proton maupun Perodua makin aktif mengembangkan teknologi ramah lingkungan.

Proton: Masuk ke Era Elektrifikasi

Setelah diakuisisi sebagian oleh Geely dari Tiongkok, Proton mulai melangkah lebih serius ke era mobil listrik dan hybrid. Di tahun 2025, Proton telah merilis model-model baru berbasis teknologi Geely, termasuk varian EV (Electric Vehicle) untuk pasar domestik dan regional ASEAN.

Model seperti Proton X90 EV menjadi jawaban Proton terhadap tantangan transisi energi dan tren mobil listrik dunia.

Perodua: Fokus pada Efisiensi dan Teknologi Hybrid

Di sisi lain, Perodua tetap konsisten dengan strategi “value for money”. Di 2025, Perodua memperkenalkan Axia Hybrid dan Myvi Gen-Z, yang mengusung fitur-fitur cerdas seperti lane assist, eco mode, hingga adaptive cruise control, fitur yang dulunya hanya ada di mobil premium.

Perodua masih menjadi pilihan masyarakat Malaysia dengan dominasi pangsa pasar yang tinggi, karena mengedepankan harga bersahabat tanpa mengorbankan fitur penting.

Apa Mobil Nasional Malaysia Paling Populer Saat Ini?

Kalau kamu tanya apa mobil nasional Malaysia paling laris tahun 2025, jawabannya cenderung ke Perodua Myvi dan Axia untuk segmen low-budget, dan Proton X50/X70 untuk kelas SUV urban.

Menariknya, mobil-mobil ini mulai muncul juga di negara-negara tetangga, termasuk Indonesia, meski masih terbatas melalui importir umum.

Lalu, Bagaimana dengan Indonesia?

Indonesia sejauh ini belum memiliki mobil nasional dalam arti sesungguhnya, meskipun sempat ada nama-nama seperti Timor, GESITS, hingga Esemka. Namun, ini justru bisa jadi peluang untuk berbenah dan mengambil inspirasi dari pengalaman Malaysia.

Tapi kalau kamu ingin mobil baru yang sudah terjamin kualitas dan layanan after-sales-nya di Indonesia, kamu bisa cek berbagai pilihan mobil baru dari merek ternama langsung lewat SEVA.id.

Kredit Mobil Baru Lebih Praktis Lewat SEVA

Buat kamu yang sedang cari mobil baru, baik city car hemat BBM, SUV keluarga, atau mobil listrik, SEVA.id menyediakan banyak pilihan mobil dari merek terpercaya, lengkap dengan simulasi kredit yang transparan.

Proses pengajuan kredit di SEVA dilakukan 100% online, efisien, dan aman karena bekerja sama dengan lembaga pembiayaan seperti Toyota Astra Finance (TAF) dan Astra Credit Companies (ACC) yang sudah diawasi OJK.

Cara mengajukan kredit mobil di SEVA:

1. Buka situs www.seva.id atau langsung ke halaman Mobil Baru SEVA
2. Pilih mobil baru yang kamu inginkan
3. Gunakan fitur Simulasi Kredit untuk cek cicilan sesuai DP dan tenor
4. Isi formulir pengajuan secara online
5. Unggah dokumen (KTP, NPWP, slip gaji, dll)
6. Tunggu proses verifikasi dari tim SEVA
7. Setelah disetujui, tanda tangan perjanjian dan bayar DP
8. Mobil akan dikirim ke alamatmu melalui jaringan dealer Astra

Kalau kamu ingin lebih cepat, aktifkan fitur Instant Approval agar sistem langsung mencocokkan kemampuan finansialmu dengan pilihan kredit yang paling sesuai.

Baca juga : Mobil Hyundai Buatan Negara Mana? Ini Fakta Produksinya yang Jarang Diketahui!

Kesimpulan

Jadi, apa mobil nasional Malaysia? Jawabannya adalah Proton dan Perodua, dua merek lokal yang sudah membuktikan kiprahnya selama lebih dari tiga dekade. Di 2025, keduanya terus berinovasi dalam dunia mobil listrik, efisiensi bahan bakar, dan kenyamanan pengguna.

Meski Indonesia belum punya mobil nasional yang benar-benar mandiri, kamu tetap bisa memilih mobil yang sesuai kebutuhan lewat layanan pembiayaan mobil baru di SEVA.id. Mulai dari city car, SUV, sampai mobil listrik, semuanya tersedia dengan proses pembiayaan yang mudah dan transparan.

Kunjungi sekarang SEVA Mobil Baru untuk mulai perjalananmu menuju mobil impian!

FAQ

1. Apakah mobil nasional Malaysia hanya dijual di Malaysia?
Tidak. Beberapa model dari Proton dan Perodua juga diekspor ke negara-negara lain seperti Brunei, Inggris, dan beberapa wilayah ASEAN.

2. Apa perbedaan utama antara Proton dan Perodua?
Proton lebih fokus ke model mid-size dan SUV dengan fitur lebih mewah, sedangkan Perodua fokus ke city car dan mobil kompak dengan harga lebih terjangkau.

3. Apakah Proton sudah punya mobil listrik murni?
Ya, mulai 2025 Proton telah meluncurkan model EV seperti Proton X90 EV hasil kolaborasi dengan Geely.

4. Apakah Perodua mengembangkan teknologi sendiri atau hanya rebadge?
Saat ini Perodua masih banyak mengandalkan platform dari Daihatsu, namun sudah mulai menambahkan pengembangan lokal untuk desain dan fitur.

5. Apakah mobil Malaysia tersedia di Indonesia?
Secara resmi belum banyak, namun beberapa unit Proton atau Perodua bisa ditemukan lewat importir umum, walau terbatas untuk segmen tertentu.