Review Otomotif
Worth It Nggak? Review Jujur Mobil Listrik Polytron G3 dan G3+ Terbaru di 2025

Kalau kamu lagi nyari mobil listrik yang harganya masuk akal tapi nggak pelit fitur, nama Polytron G3 dan G3+ mungkin mulai sering muncul di feed kamu belakangan ini. Bukan cuma karena ini produk lokal buatan Indonesia, tapi juga karena spek dan harganya lumayan bikin penasaran. Di tengah gempuran mobil listrik dari brand luar, kemunculan G3 dan G3+ kayak nafas segar yang relevan banget buat kebutuhan perkotaan.
Nah, buat kamu yang masih mikir, “Worth it nggak sih beli mobil listrik buatan brand elektronik?” artikel ini bakal bahas secara jujur performa, fitur, harga, dan skema pembeliannya.
Singkatnya, Polytron resmi merilis G3 dan G3+ pada 6 Mei 2025, dengan pemesanan eksklusif via Blibli sampai 11 Juni. Model ini dirakit di Purwakarta dan siap dikirim ke konsumen mulai Juli 2025. Yuk kita kupas lebih dalam!
Baca juga : Review BYD Seal Terbaru 2025: Mobil Listrik Canggih yang Siap Menantang Pasar Indonesia
Skema Kepemilikan: Beli atau Sewa Baterai
Salah satu hal paling menarik (dan kadang membingungkan) dari G3 dan G3+ adalah pilihan skema kepemilikannya. Apakah kamu harus beli langsung semuanya, atau bisa sewa baterai aja?
Polytron menjual dua skema fleksibel:
- Beli langsung:
- G3: Rp 419 juta OTR Jakarta (Juni 2025)
- G3+: Rp 459 juta OTR Jakarta (Juni 2025)
- Battery-as-a-Service (BaaS):
- G3: Rp 299 juta + sewa baterai Rp 1,2 juta/bulan
- G3+: Rp 339 juta + sewa baterai Rp 1,2 juta/bulan
Skema sewa ini dapat mengurangi beban DP awal dan menawarkan garansi baterai seumur hidup, sedangkan pembelian penuh mendapat garansi baterai 8 tahun/180.000 km dan jaminan buy-back 70% dalam 3 tahun.
Desain & Interior – Fresh dan Dewasa
Buat kamu yang suka tampil beda tanpa harus lebay, G3 dan G3+ tampil dengan desain yang modern tapi tetap kalem. Gayanya cocok buat anak muda maupun keluarga muda yang pengen mobil stylish tapi nggak terlalu mencolok.
- Eksterior: SUV 5-seater modern dengan grill futuristik dan velg 19″ (G3) atau 20″ (G3+). Desain G3+ terlihat aman dan elegan, tanpa kesan “berlebihan” seperti beberapa EV Tiongkok.
- Interior: Jok kulit premium, sunroof (khusus G3+), sistem audio HiFi 8-speaker, dan konektivitas lengkap via Apple CarPlay/Android Auto serta aplikasi Polytron EV.
Performa & Teknis – Andal buat Harian & Luar Kota
Di atas kertas, spesifikasi G3 dan G3+ terlihat cukup menjanjikan, tapi gimana dengan performa aslinya? Nah, bagian ini yang paling penting buat kamu yang ingin tahu apakah mobil ini cuma cocok buat keliling kota atau juga mumpuni buat ke luar kota.
- Performa: 0–100 km/jam dalam 9,6 detik, top-speed ~150 km/jam – cukup kompetitif.
- Jarak tempuh: Hingga 402 km (CLTC), ideal untuk komuter harian dan perjalanan akhir pekan.
- Pengisian cepat: Fast charge dari 20 → 70 % dalam 35 menit. G3+ bahkan menawarkan opsi pengisian lebih cepat (11 kW).
Fitur Keselamatan & Teknologi
Nggak lengkap rasanya kalau mobil listrik zaman sekarang nggak dibekali fitur keamanan dan teknologi canggih. Polytron nggak tanggung-tanggung, karena G3 dan G3+ sudah punya fitur-fitur yang biasanya cuma ada di mobil impor mahal.
- Airbag: 6 airbag standar untuk semua kursi.
- ADAS Level 2: Termasuk VSC, ABS, EBD, TPMS, sensor & kamera parkir, serta rem tangan elektrik.
- Hadiah value-location: SUV lokal yang dilengkapi fitur premium – seperti ADAS dan audio HiFi – menjadi nilai jual kuat dibanding pesaing seperti Honda BR-V atau MG ZS.
Harga Efektif & Value for Money
Harga memang salah satu daya tarik utama dari G3 dan G3+. Tapi yang bikin menarik bukan cuma banderol awalnya, tapi bagaimana harga ini dikombinasikan dengan skema kepemilikan yang fleksibel dan ramah di kantong.
- Skema sewa mengurangi biaya awal (mulai Rp 299 juta untuk G3 BaaS).
- Total kepemilikan bisa lebih hemat 37% dibanding beli putus.
- Juara lokal: fitur lengkap dan teknologi tinggi dengan harga lebih kompetitif dibanding EV impor.
Baca juga : Mobil Listrik BYD Blade Battery: Ini 5 Keunggulan Teknologi Baterai yang Bikin Aman & Tahan Lama
Cidera Pasar dan Distribusi
Polytron bukan pemain baru di dunia elektronik, tapi di industri otomotif? Masih dalam tahap ekspansi. Meski begitu, langkah awal mereka cukup berani dan strategis untuk menembus pasar EV lokal yang mulai bergairah.
- Polytron fokus mempertahankan G3 & G3+ selama 2025 dan baru akan meluncurkan model baru di 2026 – termasuk 7-seater dan model kompak.
- Peminat respon positif, puluhan unit telah dipesan meski belum test drive.
- Showroom fisik mulai dibuka; rilis expo di Pondok Indah Mall akhir Mei–awal Juni untuk edukasi publik.
Kelebihan & Kekurangan Mobil Listrik Polytron G3 & G3+
Sebelum ambil keputusan, ada baiknya kamu lihat dulu kelebihan dan kekurangannya secara singkat. Tabel ini bisa bantu kamu pertimbangkan mana yang jadi prioritas pribadi.
Aspek | Kelebihan | Kekurangan |
Harga & skema BaaS | DP rendah, cicilan ringan, garansi baterai seumur hidup | Biaya sewa baterai jangka panjang |
Fitur & teknologi | ADAS L2, 6 airbag, sunroof (G3+), audio HiFi, charging cepat | Infrastruktur charging publik masih terbatas |
Performa & jarak | Akselerasi responsif, jarak 402 km/cltc | Top-speed terbatas untuk touring jauh |
Kepraktisan harian | Interior luas, fitur konektivitas, aplikasi EV keren | Berat baterai bisa sedikit mengurangi handling |
Lokalisasi & dukungan | Dirakit lokal, garansi luas, kemungkinan after-sales mudah | Layanan after-sales masih dibangun bertahap |
Opsi Kredit Mobil Listrik Lewat SEVA
Meski saat ini Polytron G3 dan G3+ belum tersedia di platform SEVA, kamu tetap bisa memanfaatkan layanan pembiayaan mobil listrik dari SEVA untuk berbagai merek lain. SEVA menyediakan simulasi kredit yang transparan, kalkulasi angsuran, dan pilihan mobil ramah lingkungan dari berbagai merek terkemuka.
Kalau kamu ingin mulai merencanakan pembelian EV dengan cicilan yang sesuai kemampuan, coba aja dulu kalkulasinya lewat SEVA:
Simulasi Kredit Mobil Listrik di SEVA
Atau cek semua layanan dan pilihan mobilnya di www.seva.id.
Kesimpulan
Jika kamu di Jakarta atau kota besar yang charging infrastrukturnya mulai berkembang, dan ingin mobil listrik berfitur lengkap, gaya, jarak jauh, dengan biaya awal rendah, maka Polytron G3 (BaaS) atau G3+ (Beli-Sewa) adalah pilihan yang fine sekali. G3+ lebih mewah dan lengkap, tapi G3 sudah sangat kompeten. Pilihan tergantung prioritasmu: ingin lebih murah atau lebih mewah?
Baca juga : Denza N7 Mobil Listrik Stylish dengan Teknologi Canggih Terkini
FAQ
- Apakah servis di bengkel Polytron mudah ditemukan?
Jaringan dealer awal tersedia di Jakarta, Bandung, dan Surabaya, dalam fase ekspansi cepat. - Berapa estimasi biaya sewa baterai per tahun?
Sekitar Rp 14,4 juta per tahun (Rp 1,2 juta per bulan). - Apakah baterai sewa bisa dialihkan ke model lain?
Belum tersedia info resmi; sejauh ini hanya untuk skema G3/G3+. - Bisakah pengisian di rumah?
Ya, termasuk opsi wall charger gratis dari pre-order. - Apakah ada insentif PPnBM atau relaksasi pajak?
Pemerintah masih memberi insentif pada EV, tapi perlu dicek ulang via instansi terkait karena kebijakan bisa berubah.