Keuangan

Waspada Modus Baru! Ini 7 Tips Menghindari Penipuan Bank yang Masih Marak di 2025

Di tengah kemajuan teknologi perbankan yang serba cepat dan serba digital, risiko penipuan bank ternyata masih mengintai hingga 2025. Bahkan, modus yang digunakan pelaku semakin bervariasi dan canggih, mulai dari phishing, aplikasi palsu, hingga social engineering. Tidak heran, banyak orang kini bertanya: Apa saja tips untuk menghindari penipuan bank agar uang dan data pribadi tetap aman?

Artikel ini akan membahas secara lengkap tips praktis yang bisa kamu terapkan untuk melindungi diri dari penipuan bank di era digital. Mari simak pembahasan berikut.

1. Jangan Pernah Bagikan Data Pribadi dan OTP

Salah satu modus penipuan bank paling sering terjadi adalah pelaku berpura-pura sebagai pihak bank dan meminta kode OTP (One Time Password). Padahal, pihak bank yang resmi tidak akan pernah meminta OTP, PIN, atau password kamu melalui telepon, SMS, maupun email. Pastikan kamu hanya memasukkan OTP di aplikasi resmi bank, bukan di link mencurigakan.

Baca juga : Hati-Hati! Begini Cara Bedakan Nomor WA Pinjaman Online Resmi vs Penipuan di 2025

2. Selalu Gunakan Aplikasi Resmi

Modus baru yang marak di 2025 adalah aplikasi perbankan palsu yang didesain mirip dengan aplikasi resmi. Pastikan kamu hanya mengunduh aplikasi dari Play Store atau App Store yang terverifikasi. Cek juga nama developer aplikasi sebelum instalasi.

3. Aktifkan Notifikasi Transaksi

Notifikasi SMS atau push notification dari aplikasi bank akan membantu kamu mengetahui setiap transaksi yang terjadi di rekening. Dengan begitu, jika ada transaksi mencurigakan, kamu bisa segera melapor ke pihak bank.

4. Waspada Terhadap Link Palsu

Phishing masih menjadi salah satu cara paling sering digunakan penipu. Mereka mengirim link palsu melalui email, SMS, atau media sosial. Biasanya, link tersebut akan mengarahkan kamu ke website yang menyerupai situs resmi bank. Jangan pernah klik link mencurigakan dan selalu cek alamat URL dengan teliti.

5. Gunakan Password yang Kuat dan Berbeda

Pastikan password akun perbankan kamu kuat dengan kombinasi huruf besar, kecil, angka, dan simbol. Jangan gunakan password yang sama untuk akun perbankan dan media sosial. Ganti password secara berkala untuk keamanan ekstra.

6. Manfaatkan Fitur Keamanan Tambahan

Bank di Indonesia kini semakin melengkapi aplikasi mereka dengan fitur keamanan tambahan, seperti fingerprint, face recognition, atau token digital. Aktifkan semua fitur ini agar akses ke akun perbankan kamu lebih terproteksi.

7. Jangan Mudah Tergiur Tawaran Hadiah atau Promo

Banyak kasus penipuan bank yang bermula dari pesan singkat tentang hadiah atau promo palsu. Jika mendapatkan informasi seperti itu, selalu verifikasi langsung ke bank melalui call center resmi atau aplikasi resminya.

Cara Melapor Jika Menjadi Korban Penipuan Bank

Jika kamu merasa menjadi korban penipuan bank, berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

  • Segera hubungi call center resmi bank untuk memblokir rekening atau kartu yang digunakan pelaku.
  • Laporkan detail kejadian dengan menyertakan bukti percakapan, SMS, atau email mencurigakan.
  • Buat laporan resmi ke kantor cabang bank terdekat agar kasus tercatat secara formal.
  • Laporkan juga ke pihak kepolisian untuk tindak lanjut hukum.
  • Setelah akun dipulihkan, aktifkan kembali semua fitur keamanan tambahan agar lebih terlindungi.

SEVA dan Solusi Finansial Aman untuk Kamu

Gadai BPKB Mobil SEVA

Selain melindungi diri dari penipuan bank, penting juga bagi kamu untuk memilih layanan keuangan yang aman dan terpercaya ketika membutuhkan dana tambahan. Salah satu solusi yang bisa kamu pertimbangkan adalah Pinjaman Jaminan BPKB SEVA.

Apa itu Pinjaman Jaminan BPKB SEVA?

Pinjaman Jaminan BPKB SEVA adalah fasilitas pinjaman dana cepat hingga ratusan juta rupiah dengan jaminan BPKB mobil. Proses pengajuannya mudah, aman, dan nyaman, cocok untuk kebutuhan dana darurat, modal usaha, pendidikan, renovasi rumah, hingga biaya pernikahan.

Keunggulan Pinjaman Jaminan BPKB SEVA

  • Proses cepat, cukup 30 detik untuk isi form online di SEVA.id.
  • Bunga kompetitif mulai dari 0,75% per bulan.
  • Tenor fleksibel antara 1 hingga 4 tahun.
  • Didukung oleh mitra pembiayaan terpercaya, seperti Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF), yang sudah terdaftar dan diawasi OJK.

Simulasi Pinjaman

Sebagai gambaran, jika kamu mengajukan pinjaman sebesar Rp50.000.000 dengan tenor 12 bulan dan bunga 0,75% per bulan, maka angsuran per bulan sekitar Rp4.542.000. Simulasi ini hanya ilustrasi dan bukan persetujuan resmi. Untuk informasi detail, kamu dapat langsung berkonsultasi dengan tim SEVA.

Dokumen yang Dibutuhkan

  • KTP pemohon & pasangan (jika sudah menikah)
  • Kartu Keluarga
  • NPWP
  • BPKB dan STNK mobil
  • Cover buku tabungan

Gadai BPKB Mobil SEVA

Dengan jaringan yang luas di seluruh Indonesia, SEVA hadir untuk memberikan solusi finansial yang aman, terpercaya, dan sesuai kebutuhan kamu. Ajukan sekarang juga di Pinjaman Jaminan BPKB SEVA.

Baca juga : Tertipu Transfer Uang Online? Begini Langkah Cepat yang Harus Kamu Lakukan Segera

Kesimpulan

Mengetahui apa saja tips untuk menghindari penipuan bank sangat penting di 2025. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan memanfaatkan fitur keamanan digital yang tersedia, kamu bisa terhindar dari risiko kehilangan dana maupun data pribadi.

Dan ketika membutuhkan dana tambahan, jangan lupa pilih layanan finansial yang aman dan terpercaya seperti SEVA. Dengan fasilitas Pinjaman Jaminan BPKB SEVA, kamu bisa mendapatkan dana cepat secara aman, nyaman, dan transparan. Jadi, tetap waspada dalam bertransaksi dan cerdas dalam memilih solusi keuangan.

FAQ

1. Apakah aman melakukan transaksi perbankan lewat WiFi publik?
Tidak disarankan. WiFi publik rawan disusupi hacker. Gunakan data seluler atau jaringan pribadi yang lebih aman.

2. Bagaimana cara memastikan aplikasi mobile banking saya asli?
Unduh hanya dari Play Store atau App Store, periksa nama developer resmi bank, dan baca ulasan pengguna.

3. Apakah perlu mengaktifkan fitur limit transaksi harian?
Ya, fitur ini membantu membatasi kerugian jika akun kamu dibobol. Atur limit sesuai kebutuhan transaksi.

4. Bagaimana cara melapor jika menjadi korban penipuan bank?
Segera hubungi call center resmi bank kamu, blokir rekening bila perlu, dan laporkan ke pihak kepolisian.

5. Apakah menggunakan kartu kredit lebih aman dibanding kartu debit?
Dalam beberapa kasus, kartu kredit lebih aman karena memiliki sistem proteksi transaksi dan klaim balik jika terjadi penipuan.