Tips & Rekomendasi

Toyota Kijang Berevolusi Menjadi Ikon Otomotif Nasional

Ditulis oleh Tim Konten SEVA

10 Juni 2022

Bagaimana perjalanan 45 tahun Toyota Kijang dari masa ke masa di tengah masyarakat Indonesia hingga menjadi mobil legenda?

Tepat 45 tahun yang lalu, Toyota Kijang diciptakan untuk masyarakat Indonesia demi memenuhi kebutuhan kendaraan niaga yang tangguh dan andal. Sejak saat itu, Toyota terus berinovasi dalam mendukung mobilitas masyarakat.

“Toyota Kijang adalah bagian penting dari 50 tahun perjalanan Toyota di Indonesia. Kijang menjadi cermin semangat Toyota dalam mewujudkan Mobility Happiness for All dengan menghadirkan ever-better cars yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dari masa ke masa,” kata President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Susumu Matsuda.

Untuk lebih tahu secara lengkap, simak perjalanan mengenai mobil ini dari masa ke masa berikut ini.

Sejarah dan terciptanya generasi pertama

Lahirnya Toyota Kijang berawal dari adanya program Kendaraan Bermotor Niaga Serbaguna (KBNS) yang dicanangkan oleh pemerintah di awal tahun 1970-an.

Pemerintah menginginkan ada kendaraan dengan harga terjangkau yang bisa dibeli oleh seluruh lapisan masyarakat dalam menunjang pembangunan di masa itu.

Pada saat yang bersamaan, Toyota sudah mengidentifikasi adanya kebutuhan kendaraan serbaguna dengan harga yang terjangkau di negara berkembang. Dari situlah muncul inisiasi mengenai project Basic Utility Vehicle (BUV) di tahun 1972.

Setelah melalui serangkaian proses, diluncurkanlah pada 9 Juni 1977. Nama Kijang sendiri berhasil dipilih karena dianggap bisa merepresentasikan konsep KBNS dan BUV, yaitu kendaraan yang ‘lincah dan gesit’.

Generasi kedua

Posisi mesin yang berada di depan menjadi ciri khas Toyota Kijang pada saat itu sehingga memiliki ‘hidung’ alias bonnet yang lebih aman ketimbang model pick-up yang menempatkan mesin di bawah tempat duduk depan.

Hal itu juga membuat penumpang lebih nyaman karena tidak ada gangguan panas dan suara mesin. Keunggulan tersebut membuat diluncurkan tipe cab berlantai sebagai platform karoseri yang menjadi basis minibus.

Hal itu mendapatkan sambutan positif dimana masyarakat membutuhkan kendaraan minibus dengan harga terjangkau, praktis, perawatannya mudah, daya angkut besar, dan aman. Selanjutnya, generasi kedua Kijang yang lahir di tahun 1981 dan menjadi tonggak bersejarah dimulainya era Kijang sebagai mobil penumpang.

Generasi ketiga

Dengan terus mengutamakan kenyamanan dan terus berinovasi dihadirkanlah Toyota Kijang generasi ketiga atau ‘Kijang Super’ pada tahun 1986. Kijang Super ini tampil lebih modern dengan proses manufaktur lebih canggih yaitu Full Pressed Body (FPB) sehingga memiliki kualitas lebih baik.

Mobil ini kembali mendapatkan improvement terkait proses perakitan bebas dempul dengan nama Toyota Original Body (TOB) pada tahun 1992. Sebagai minibus bercitarasa sedan, Kijang Super begitu diminati keluarga Indonesia.

Generasi keempat

Toyota Kijang melakukan perubahan besar pada desain melalui generasi keempat yaitu ‘Kijang Kapsul’ pada tahun 1997. Semangat Genchi Genbutsu membuat Toyota selalu ingin memberikan produk terbaik sesuai kebutuhan keluarga Indonesia dan tuntutan zaman.

Berdasarkan survei dan riset yang dilakukan langsung, muncullah ide untuk menghadirkan Kijang baru dengan fokus kepada kendaraan penumpang ketimbang niaga.

Itulah mengapa, pada generasi keempat ini desain yang dikeluarkan lebih membulat dan modern pada masanya.

Generasi kelima

Terbukti sukses dalam membentuk pasar domestik, Toyota di Indonesia mendapat kepercayaan menjadi pusat pengembangan model MPV bersamaan dengan program IMV (Innovative International Multi-purpose Vehicle) yang sedang berjalan.

Program ini melahirkan generasi kelima Toyota Kijang di tahun 2004 dengan nama baru yaitu Kijang Innova sebagai Kijang pertama yang berfokus hanya sebagai kendaraan penumpang dilengkapi dengan berbagai inovasi dan teknologi canggih.

Citra Toyota Kijang Innova sebagai kendaraan premium mulai terbentuk dalam memenuhi kebutuhan mobilitas kalangan menengah.

Generasi keenam

Seiring dengan kesuksesannya, Kijang Innova terus dikembangkan sesuai dengan tren dan kebutuhan yang terus berubah dari waktu ke waktu. Hingga akhirnya lahirlah Kijang Innova Reborn pada tahun 2015 dengan tampilan premium namun tetap mempertahankan DNA Toyota Kijang yakni durable, comfortable, dan peace of mind.

Pada tahun tersebut, Indonesia kembali mendapatkan kehormatan untuk melakukan world premiere Kijang Innova Reborn. Lalu pada tahun 2017, Kijang Innova hadir dengan varian baru yaitu Innova Venturer yang dilengkapi dengan tambahan fitur dan aksesoris premium.

Era elektrifikasi

Memasuki era elektrifikasi, Toyota memperkenalkan mobil konsep berbasis Kijang yaitu Kijang Innova EV Concept yang sepenuhnya menggunakan tenaga listrik sebagai penggerak, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022.

Kehadiran Kijang Innova EV Concept ini mencerminkan semangat Toyota untuk membuat elektrifikasi dan local model menjadi bagian dari ekosistem industri otomotif nasional.

Penjualan di Indonesia

Terhitung sejak awal diluncurkan, produksi 1 juta unit Toyota Kijang berhasil dicatat di tahun 2003. Bahkan di tahun 2022 ini, total penjualan Toyota Kijang di pasar otomotif nasional sudah menembus angka 2 juta unit.

Dengan jumlah penjualan dalam periode Januari–Mei 2022 yang mencapai lebih dari 20 ribu unit atau meningkat 14,6% dibandingkan tahun 2021 lalu dengan periode yang sama. Capaian ini semakin mengukuhkan predikatnya sebagai legenda kendaraan keluarga Indonesia.

Nah, buat yang ingin merasakan keandalan mobil Toyota Kijang ini bisa memilih Toyota New Kijang Innova atau Toyota New Venturer yang hadir dengan kesan premium dan kokoh serta teknologi terbaru. Sebelum beli, jangan lupa untuk mengunjungi SEVA untuk mengetahui harga serta spesifikasi lengkapnya.

Terdapat fitur Instant Approval yang bisa membuat calon pembeli merasa aman dan nyaman karena semua prosesnya bisa dilakukan secara online. Proses pembelian mobil pun menjadi lebih mudah.

Tunggu apalagi, beli mobil yang Jelas dari Awal hanya di SEVA!

Tags: