Berita Utama Otomotif

Revolutionary Mesin Hidrogen, AVL Racetech Menyemangati Masa Depan Balap Mobil

Ditulis oleh Adi Putra

|

5 February 2024

mobil hybrid

AVL Racetech di Austria telah menciptakan keajaiban dengan mesin turbocharged 2.0 liter empat silinder mereka yang menghasilkan 405 HP dan torsi 375 pound-feet. Mesin yang revolusioner ini, berbahan bakar hidrogen, membuka jalan baru bagi tenaga pembakaran mobil balap. Dalam artikel ini, kita akan menyelami detail dan tantangan pengembangan mesin ini serta prospeknya di masa depan.

Mesin Turbocharged 2.0 Liter: Teknologi Terkini AVL Racetech

Desember lalu, kami mendapatkan kesempatan langka untuk melihat secara dekat mesin empat silinder AVL Racetech yang sedang dikembangkan. Video 13 menit menggambarkan kehebatan mesin ini, memberikan pengalaman nyata akan kekuatannya. Mesin ini, yang seakan kecil namun bertenaga, mengeluarkan suara melolong yang menggema, menyiratkan ledakan terkendali di dalam silinder.

Output Maksimum: 405 HP dan 375 Pound-Feet Torsi

Sesi dyno khusus membuktikan bahwa mesin ini mampu mencapai output puncak 405 tenaga kuda pada 6.500 rpm, dengan torsi maksimum mencapai 375 pound-feet pada 4.000 putaran. Mesin ini telah melalui tahap pengembangan untuk meningkatkan performa, awalnya menghasilkan 410 HP dengan torsi 368 lb-ft.

Hidrogen Sebagai Bahan Bakar: Tantangan dan Solusi

Penting untuk diingat bahwa ini bukanlah mesin konvensional. AVL Racetech telah memilih jalur yang berbeda dengan bahan bakar hidrogen yang sangat reaktif. Paul Kapus, manajer mesin AVL Racetech, mengungkapkan, “Hidrogen adalah molekul yang sangat reaktif,” menjelaskan bahwa risiko penyalaan awal sangat tinggi. Untuk mengatasi ini, injeksi air menjadi solusi yang efektif, memoderasi proses pembakaran yang cepat.

Tantangan Teknis: Tekanan Tinggi dan Kekeringan Bahan Bakar

Nilton Dinaz, Senior Development Engineer, menjelaskan tantangan teknis yang dihadapi. Tekanan tinggi adalah kunci utama, memerlukan desain khusus pada saluran masuk dan rel bahan bakar. Bahan bakar hidrogen yang kering memerlukan perlakuan khusus, termasuk injektor bahan bakar yang membutuhkan pelumasan dan turbocharger khusus. Meskipun tekanan tinggi, konstruksi mesin ini berhasil mengatasi tantangan ini dengan baik.

Baca Juga : Modifikasi Ringan Mobil Daihatsu Sigra

Uji Lapangan: Menuju Balapan Mobil Hidrogen di Le Mans 2026

Pencapaian ini membuka pintu untuk uji lapangan. AVL Racetech berencana untuk menguji mesin ini di lintasan balap, mengejar visi masa depan di mana mobil bermesin hidrogen akan bersaing di Le Mans pada tahun 2026, menandai era baru dalam balap mobil berkelanjutan.

Dengan mesin turbocharged 2.0 liter berbahan bakar hidrogen, AVL Racetech membuktikan komitmen mereka pada inovasi dan keberlanjutan. Mesin ini bukan hanya tentang performa tinggi, tetapi juga menjembatani masa depan balap mobil yang lebih bersih. Dengan berbagai tantangan teknis diatasi dengan brilian, masa depan mobil balap hijau semakin dekat. – sumber : motor1.com 

Tags: