Keuangan

Renovasi Rumah Tanpa Izin Bisa Kena Sanksi? Begini Penjelasan Lengkap dan Aturan Resminya di 2025

Merenovasi rumah memang sering dianggap urusan pribadi. Namun, di 2025, ternyata tak semua jenis renovasi bisa dilakukan begitu saja tanpa izin. Banyak pemilik rumah yang belum tahu kalau sebagian pekerjaan renovasi sebenarnya wajib mendapatkan persetujuan dari pemerintah daerah. Lalu, apakah merenovasi rumah harus izin? Jawabannya tergantung pada jenis dan skala renovasi yang dilakukan.

Artikel ini akan membahas secara tuntas aturan terbaru renovasi rumah di 2025, jenis pekerjaan yang wajib izin, sanksi jika melanggar, hingga solusi keuangan untuk kamu yang ingin renovasi rumah tanpa mengganggu tabungan. Yuk simak!

Aturan Renovasi Rumah Terbaru di 2025

Sejak berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Cipta Kerja, istilah IMB (Izin Mendirikan Bangunan) resmi digantikan oleh PBG (Persetujuan Bangunan Gedung). Di tahun 2025, aturan ini semakin diperketat dan diterapkan secara digital di banyak daerah.

PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) berfungsi sebagai izin resmi untuk membangun, merenovasi, atau mengubah struktur bangunan. Tujuannya adalah memastikan bahwa bangunan tetap aman, tidak melanggar tata ruang, dan sesuai dengan standar teknis yang berlaku.

Baca juga : Mau Renovasi Rumah Tapi Minim Dana? Cek Dulu Plafon dan Bunga Gadai BPKB yang Berlaku di 2025

Kapan Renovasi Rumah Wajib Izin?

Tidak semua renovasi rumah membutuhkan izin. Namun, beberapa kegiatan berikut wajib mengantongi izin PBG:

  1. Mengubah struktur bangunan (seperti menambah lantai, memperluas ruangan, atau mengubah pondasi).
  2. Mengubah fasad rumah secara signifikan, terutama di area dengan aturan tata kota ketat.
  3. Menambah atau mengurangi luas bangunan yang berdampak pada batas kavling atau area sempadan.
  4. Merenovasi rumah di kawasan perumahan teratur atau berstatus cagar budaya.

Sementara itu, pekerjaan kecil seperti mengecat ulang, mengganti atap tanpa ubah struktur, atau memperbaiki interior, biasanya tidak membutuhkan izin resmi. Namun, sebaiknya tetap konsultasikan dengan pihak kelurahan atau dinas setempat agar tidak terjadi kesalahan administratif.

Gadai BPKB Mobil SEVA

Sanksi Jika Renovasi Rumah Tanpa Izin

Melakukan renovasi rumah tanpa izin bukan hanya berisiko secara hukum, tetapi juga dapat merugikan pemilik rumah sendiri. Berdasarkan Pasal 188 PP No. 16 Tahun 2021, pelanggaran terhadap kewajiban PBG dapat dikenai sanksi administratif seperti:

  • Penghentian sementara kegiatan pembangunan.
  • Pembongkaran bangunan yang tidak berizin.
  • Denda administratif yang jumlahnya bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Di beberapa daerah, pelanggaran berulang bahkan dapat berujung pada pencabutan hak kepemilikan sementara atas bangunan hingga izin dipenuhi.

Cara Mengurus Izin Renovasi Rumah (PBG)

Mengurus izin renovasi rumah kini jauh lebih mudah berkat sistem digital. Berikut langkah-langkah umum untuk mengajukan PBG di 2025:

  1. Akses portal OSS (Online Single Submission) atau situs resmi pemerintah daerah.
  2. Isi formulir permohonan PBG sesuai dengan data bangunan dan rencana renovasi.
  3. Unggah dokumen teknis, seperti gambar denah, rencana struktur, dan dokumen kepemilikan tanah.
  4. Tunggu verifikasi dari dinas terkait. Jika disetujui, kamu akan mendapatkan sertifikat PBG digital.

Proses ini biasanya memakan waktu 7–14 hari kerja, tergantung kelengkapan berkas dan tingkat perubahan bangunan.

Butuh Dana untuk Renovasi Rumah? Gunakan Pinjaman Jaminan BPKB SEVA

Merenovasi rumah dengan izin resmi tentu memerlukan biaya tambahan. Mulai dari jasa arsitek, pembuatan dokumen teknis, hingga biaya administrasi pemerintah. Jika kamu ingin renovasi rumah tapi belum memiliki dana cukup, Pinjaman Jaminan BPKB SEVA bisa jadi solusi cepat dan aman.

SEVA adalah platform finansial digital yang memudahkan kamu mendapatkan pembiayaan dari mitra terpercaya seperti Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF). Melalui fasilitas Pinjaman Jaminan BPKB SEVA, kamu bisa mendapatkan dana hingga ratusan juta rupiah dengan proses mudah, aman, dan cepat.

Apa itu Pinjaman Jaminan BPKB SEVA?

Pinjaman Jaminan BPKB SEVA adalah fasilitas pinjaman dana cepat dengan jaminan BPKB mobil yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, termasuk renovasi rumah. Cukup isi formulir online selama 30 detik di halaman SEVA.id, tim SEVA akan menghubungimu dalam waktu 1×24 jam untuk proses lanjut.

Kamu cukup menyiapkan dokumen seperti KTP, KK, NPWP, BPKB dan STNK mobil, serta cover buku tabungan. Proses survei akan dilakukan setelah pengajuan disetujui, dan dana akan langsung cair ke rekeningmu setelah semua tahap selesai.

Dengan bunga mulai dari 0,75% per bulan dan tenor fleksibel hingga 4 tahun, kamu bisa mengatur cicilan dengan nyaman tanpa mengganggu cash flow keluarga.

Contoh Simulasi Pinjaman di SEVA

Misalnya kamu ingin merenovasi rumah dan membutuhkan dana Rp50.000.000, berikut simulasi pengajuannya:

  • Tenor: 12 bulan (1 tahun)
  • Bunga per bulan: 0,75%
  • Angsuran per bulan: sekitar Rp4.542.000

Catatan: simulasi ini hanya perkiraan dan bukan persetujuan resmi. Hubungi agen SEVA untuk detail lebih lanjut.

Gadai BPKB Mobil SEVA

Mengapa SEVA Cocok untuk Pembiayaan Renovasi Rumah?

  1. Proses online cepat dan transparan – cukup isi formulir, tanpa ribet dokumen di awal.
  2. Mitra pembiayaan terpercaya – bekerja sama dengan ACC dan TAF yang sudah terdaftar dan diawasi OJK.
  3. Suku bunga kompetitif mulai dari 0,75% per bulan.
  4. Dana cair cepat – cocok untuk kebutuhan renovasi mendesak.
  5. Jaringan luas di berbagai kota di Indonesia.

Jika kamu ingin memperbaiki rumah dengan cara yang legal, aman, dan finansialnya terencana, SEVA bisa jadi partner terbaikmu.

Baca juga : Butuh Dana Cepat untuk Renovasi Rumah? Simak Tips Gadai BPKB yang Aman dan Menguntungkan

Kesimpulan

Jadi, menjawab pertanyaan apakah merenovasi rumah harus izin, jawabannya adalah ya, jika renovasi yang kamu lakukan mengubah struktur, luas, atau tampilan utama bangunan. Renovasi tanpa izin dapat berujung pada sanksi administratif hingga pembongkaran bangunan.

Namun, jangan khawatir. Dengan mengikuti aturan dan menyiapkan dana melalui solusi finansial seperti Pinjaman Jaminan BPKB SEVA, kamu bisa merenovasi rumah secara legal dan nyaman tanpa gangguan keuangan.

FAQ

1. Apakah merenovasi rumah di perumahan cluster juga harus izin?
Ya, terutama jika perubahan menyangkut tampilan eksterior atau struktur. Biasanya pengelola perumahan juga memiliki aturan internal tambahan.

2. Berapa lama masa berlaku izin PBG setelah disetujui?
Umumnya berlaku selama 3 tahun dan dapat diperpanjang jika pekerjaan belum selesai.

3. Apakah renovasi rumah kecil seperti mengganti keramik butuh izin?
Tidak, selama tidak mengubah struktur bangunan utama.

4. Bisakah PBG diajukan secara online di seluruh daerah Indonesia?
Sebagian besar daerah besar sudah mendukung pengajuan digital, namun beberapa wilayah masih mengharuskan pengajuan manual.

5. Apakah biaya pengurusan izin renovasi bisa dibiayai lewat SEVA?
Tentu. Kamu bisa menggunakan Pinjaman Jaminan BPKB SEVA untuk menutupi biaya renovasi, termasuk pengurusan izin resmi dan pembelian material.