Pilih kotamu (Pilih sesuai KTP)

Tips & Rekomendasi

Rem Darurat, Injak Pedal atau Tarik Rem Tangan?

Rem darurat kadang dibutuhkan saat ada benda yang tiba-tiba menghalangi di depan mobil. Bagaimana cara yang benar, injak pedal atau tarik rem tangan?

Ketika menghadapi situasi darurat di jalan, keputusan dalam hitungan detik dapat menentukan keselamatan. Salah satu keputusan penting yang harus diambil adalah bagaimana melakukan rem darurat yang tepat.

Banyak pengemudi masih bingung apakah harus menginjak pedal rem sekencang-kencangnya atau menarik rem tangan saat dalam kondisi darurat. Artikel ini akan membahas cara pengereman darurat yang benar berdasarkan sistem pengereman mobil.

Pentingnya Teknik Rem Darurat yang Benar

Setiap pengemudi harus memahami bagaimana cara melakukan rem darurat agar kendaraan dapat berhenti dengan aman tanpa kehilangan kendali. Beberapa faktor yang berpengaruh dalam pengereman darurat antara lain:

  • Jenis sistem pengereman (ABS atau non-ABS).
  • Kondisi jalan (kering, basah, berpasir, atau licin).
  • Kecepatan kendaraan sebelum pengereman.
  • Jarak dengan kendaraan lain di depan dan belakang.
  • Respon dan refleks pengemudi dalam mengambil keputusan.

Menjaga jarak aman dan selalu mematuhi batas kecepatan merupakan langkah terbaik untuk mencegah kejadian yang memerlukan pengereman darurat.

Baca juga: Jangan Tertukar, Ini Bedanya Jarak Minimal dan Jarak Aman

1. Menginjak Pedal Rem dengan Kuat (Untuk Mobil dengan ABS)

Mobil modern umumnya dilengkapi dengan Anti-Lock Braking System (ABS) yang mencegah roda mengunci saat rem mendadak ditekan.

Jika mobil memiliki ABS, pengemudi bisa langsung menginjak pedal rem sekuat mungkin tanpa takut roda terkunci.

Keunggulan ABS dalam Rem Darurat:

  • Rem tetap berfungsi meskipun diinjak penuh.
  • Pengemudi masih bisa mengendalikan arah mobil.
  • Mengurangi risiko selip dan kecelakaan lebih lanjut.

Saat ABS bekerja, pedal rem mungkin terasa berdenyut atau menendang balik. Jangan panik, tetap injak pedal rem hingga mobil benar-benar berhenti dengan aman.

Kesalahan yang Harus Dihindari:

  • Melepas rem saat ABS sedang bekerja.
  • Mengocok pedal rem (pumping brake tidak diperlukan pada ABS).

Baca juga: Aturan Jaga Jarak Saat Berkendara Sesuai Undang-Undang

2. Teknik Mengocok Rem (Untuk Mobil Tanpa ABS)

Jika mobil belum memiliki ABS, pengereman mendadak bisa menyebabkan roda terkunci dan mobil sulit dikendalikan. Oleh karena itu, teknik yang digunakan adalah pumping brake atau mengocok pedal rem.

Cara Melakukan Rem Darurat Tanpa ABS:

  1. Tekan pedal rem dengan kuat, tetapi jangan sampai terkunci.
  2. Lepaskan sedikit, lalu tekan kembali secara cepat dan berulang.
  3. Pastikan mobil tetap bisa dikendalikan selama proses pengereman.

Keunggulan Teknik Pumping Brake:

  • Mengurangi risiko selip.
  • Memungkinkan pengemudi tetap mengontrol arah mobil.
  • Membantu menghentikan kendaraan dengan lebih efektif.

Teknik ini membutuhkan refleks yang cepat dan pengalaman dalam berkendara untuk mendapatkan hasil pengereman yang optimal.

Baca juga: 4 Hal Penyebab Sistem Rem ABS Mobil Tidak Bekerja Maksimal

3. Engine Brake: Alternatif Tambahan untuk Mengurangi Kecepatan

Selain menggunakan rem kaki, engine brake dapat membantu memperlambat mobil dengan aman, terutama saat rem utama tidak cukup efektif.

Cara Menggunakan Engine Brake:

  • Mobil Manual: Turunkan gigi secara bertahap (misalnya dari gigi 4 ke 3, lalu ke 2).
  • Mobil Matic: Pindahkan tuas dari D ke 2 atau L sesuai kebutuhan.

Keunggulan Engine Brake:

  • Mengurangi kecepatan tanpa membebani rem utama.
  • Menghindari overheating pada sistem pengereman.
  • Lebih aman saat berkendara di jalan menurun.

Namun, hindari menurunkan gigi secara tiba-tiba, karena dapat merusak transmisi.

Baca juga: Merawat Rem Tangan Mobil agar Tetap Optimal Ketika Digunakan

4. Apakah Menggunakan Rem Tangan dalam Keadaan Darurat Aman?

Menarik rem tangan saat mobil melaju dapat berbahaya, terutama jika rem tangan masih berjenis mekanik.

Risiko Menarik Rem Tangan Saat Kecepatan Tinggi:

  • Ban belakang bisa terkunci, menyebabkan mobil tergelincir.
  • Kendaraan sulit dikendalikan, terutama di jalanan basah atau menikung.
  • Berisiko merusak komponen rem dan transmisi.

Bagaimana dengan rem tangan elektrik (EPB)?

  • Jika mobil memiliki Electronic Parking Brake (EPB), sistem ini tidak akan aktif saat mobil masih melaju untuk menghindari kecelakaan.

Kapan Sebaiknya Menggunakan Rem Tangan?

  • Saat parkir atau berhenti di tanjakan.
  • Dalam kondisi rem blong, dikombinasikan dengan engine brake.

Baca juga: Cara Pasang Segitiga Pengaman Saat Mobil Mogok di Jalan

Kesimpulan: Teknik Rem Darurat yang Tepat

Jenis PengeremanTeknik yang Benar
Mobil dengan ABSInjak pedal rem sekuat mungkin, jangan dilepas hingga berhenti.
Mobil tanpa ABSPumping brake (mengocok pedal rem berulang kali).
Engine BrakeMenurunkan gigi secara bertahap untuk mengurangi kecepatan.
Rem TanganJangan digunakan dalam keadaan darurat, kecuali saat rem blong.

Untuk menghindari situasi rem darurat, selalu patuhi batas kecepatan, jaga jarak aman, dan tetap waspada saat berkendara.

FAQ: Pertanyaan Seputar Rem Darurat

1. Apakah boleh menginjak rem dan kopling bersamaan saat rem darurat?

Tidak disarankan. Menginjak kopling terlalu cepat bisa mengurangi efek engine brake, sehingga mobil lebih sulit dikendalikan.

2. Kenapa mobil tetap tergelincir meskipun sudah direm dengan ABS?

ABS tidak mencegah tergelincir, tetapi membantu pengemudi tetap memiliki kendali. Jika jalan terlalu licin, kurangi kecepatan sebelum melakukan pengereman.

3. Bagaimana cara melakukan rem darurat saat hujan?

Rem dengan halus dan bertahap. Jangan menginjak rem mendadak, karena jalan yang licin meningkatkan risiko selip.

4. Apakah engine brake bisa menggantikan rem utama?

Engine brake hanya membantu mengurangi kecepatan, tetapi tetap perlu dikombinasikan dengan rem utama untuk berhenti sepenuhnya.

5. Apakah mobil dengan ABS tetap perlu menjaga jarak aman?

Tentu saja! Meskipun ABS membantu pengereman, jarak aman tetap penting untuk menghindari tabrakan.

Tertarik Beli Mobil di SEVA??

Yuk isi informasi kamu dan langsung ngobrol dengan agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Jelajahi Layanan SEVA

Mobil Baru

Pilih mobil impian kamu dari berbagai merek dengan jaminan kualitas Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Mobil Bekas

Beli mobil bekas berkualitas dengan pembiayaan dari Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Fasilitas Dana

Solusi untuk kebutuhan dana langsung cair dengan jaminan BPKB mobil

Pelajari Lebih Lanjut

Layanan Surat Kendaraan

Urus surat kendaraanmu dengan mudah dan nyaman

Pelajari Lebih Lanjut

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Agen kami akan segera menghubungi kamu dalam 1x24 jam.
Mohon maaf, terjadi kendala jaringan. Silakan coba kembali.
Kamu sudah meminta OTP. Mohon tunggu beberapa saat sebelum meminta OTP baru.
Verifikasi Nomor Kamu
Terlalu banyak percobaan OTP. Silahkan ulangi beberapa saat lagi.
Mohon tunggu 2:00 detik untuk kirim ulang.
Belum menerima kode verifikasi?
Kirim ulang