Perbedaan Aki Drop dan Aki Soak, Apa Saja yang Harus Dipahami?

Aki drop atau aki soak seringkali dianggap sebagai kondisi yang sama, yaitu sama-sama mengalami masalah. Jika mengalami masalah, tentunya akan berdampak pada kinerja mobil secara keseluruhan. 

Kondisi aki mobil yang tidak maksimal ini pastinya akan membuat rasa tidak nyaman ketika sedang berkendara. Bagi pemilik mobil, harus mengetahui perbedaan dari keduanya karena memang secara sekilas kondisinya sama. 

Perbedaan aki drop dan aki soak

Mengingat perbedaannya tidak terlalu jauh, banyak yang sering menganggap aki drop dan aki soak sama. Bagaimana cara mengetahuinya?

Aki drop

Aki drop adalah kondisi ketika mobil mengalami kesulitan untuk distarter, tetapi usianya masih belum 2 tahun. Namun tidak perlu khawatir karena hal ini sebenarnya bisa diatasi dengan mudah dan tidak harus melakukan penggantian.

Baca juga: Berapa Sih Harga Aki Mobil Toyota Berdasarkan Jenisnya?

Pada umumnya, kondisi ini bisa saja terjadi karena aki mobil yang kurang setrum. Biasanya ini disebabkan karena energi yang terbuang saat mesin sudah lama tidak dihidupkan. 

Aki soak 

Sedangkan aki soak merupakan kondisi dimana aki mobil sudah cukup lama atau sudah digunakan lebih dari 2 tahun. Jika mobil menjadi sulit untuk distarter karena usia aki mobil yang sudah tua, ini wajar terjadi dan sudah tidak bisa digunakan lagi. 

Jika sudah tidak bisa digunakan lagi, tentu harus diganti dengan yang baru agar performa mobil maksimal. Untuk harga aki mobil sendiri akan berbeda-beda tergantung dari jenis mobil yang digunakan. 

Sebagai contoh di beberapa ecommerce, harga aki mobil Toyota Avanza, Toyota Veloz, dan Daihatsu Xenia berkisar dari Rp600 ribu sampai Rp800 ribu. 

Sedangkan untuk harga aki mobil Toyota Raize, Daihatsu Rocky, harganya berkisar dari Rp700 ribuan. Serta Toyota All New Kijang Innova Zenix bisa mencapai Rp1 juta atau bahkan lebih. 

Tips merawat aki mobil

Agar aki mobil tetap awet penting sekali untuk mengetahui cara merawatnya. Seperti yang diketahui, ada dua jenis aki mobil yaitu aki basah dan aki kering yang paling sering digunakan pada mobil-mobil.

Baca juga: Arti Indikator ECO yang Sering Ada di Mobil Zaman Now

Bagaimana tips merawat aki mobil yang tepat?

Perhatikan beban agar tidak sampai aki drop

Untuk merawat aki mobil, pemilik harus rutin melakukan pengecekan beban aki secara berkala. Ini bertujuan untuk mengetahui kondisi aki mobil secara tepat dan untuk mengetahui kondisinya secara tepat bisa mengecek di bengkel-bengkel resmi terdekat. 

Rutin membersihkan aki mobil

Pemilik mobil sebaiknya harus membersihkan aki mobil secara rutin agar tetap awet untuk digunakan. Salah satu bagian yang mungkin perlu diperhatikan adalah terminal aki karena biasanya tertutup oleh debu dan kotoran. 

Jika terminal aki ini tertutup oleh debu dan kotoran, tentunya akan menyebabkan hantaran listrik dari aki ke komponen mobil terhambat. Untuk membersihkannya, bisa menggunakan sikat kawat ataupun sikat plastik. 

Panaskan mobil secara berkala

Kebiasaan memanaskan mesin mobil ini ternyata bisa sangat berguna untuk merawat aki mobil agar tetap awet. Meskipun mobil tidak digunakan, pemilik sebaiknya tetap memanaskan mobil setiap harinya sekitar 5-10 menit agar aki tidak cepat soak.

Mengecek cairan aki

Tips lain yang perlu dilakukan adalah dengan mengecek atau memantau cairan aki mobil. Pemilik mobil sebaiknya jangan sampai melupakannya karena cairan ini berfungsi untuk menghantarkan arus listrik.

Baca juga: Mobil Brebet Saat Digas, Apa Sih Penyebabnya?

Untuk mengisi air aki, sebaiknya jangan terlalu penuh ataupun terlalu sedikit dari standar yang diberikan. Jika aki kering, pada beberapa kasus bisa menyebabkan terjadinya ledakan dan bisa merusak bagian kap mobil dan percikan airnya bisa membuat mesin berkarat.

Jadi, bagi para pemilik mobil bisa menerapkan beberapa tips yang sudah disebutkan tadi untuk merawat aki mobil. Jangan sampai pengalaman berkendara menjadi terganggu karena adanya masalah pada mobil ya.