Keuangan

Mau Finansial Stabil? Ini 7 Aturan Perencanaan Keuangan yang Wajib Kamu Ikuti

Pernah merasa gaji sudah naik, tapi tabungan tetap segitu-segitu saja? Atau tiba-tiba butuh dana mendesak, tapi bingung harus cari dari mana? Nah, inilah pentingnya perencanaan keuangan. Banyak orang mengira mengatur keuangan itu rumit, padahal sebenarnya bisa dimulai dari hal-hal sederhana. Pertanyaan yang sering muncul adalah: Apa 7 aturan dalam perencanaan keuangan yang bisa membuat kondisi finansial kita lebih sehat? Artikel ini akan membahas tuntas aturan-aturan tersebut dengan cara yang relevan untuk kehidupan di 2025.

Dengan kondisi ekonomi yang terus berubah, mulai dari inflasi, gaya hidup digital, sampai tren investasi baru, kamu butuh strategi keuangan yang lebih adaptif. Mari kita kupas 7 aturan utama yang wajib kamu terapkan agar finansial tetap stabil dan masa depan lebih terjamin.

1. Buat Anggaran Bulanan yang Realistis

Membuat anggaran adalah langkah dasar dalam perencanaan keuangan. Catat pemasukan dan pengeluaran bulanan secara detail. Di era digital sekarang, ada banyak aplikasi yang bisa membantu mencatat transaksi harianmu. Kuncinya, anggaran harus realistis dan sesuai kondisi finansial. Dengan begitu, kamu bisa tahu mana pengeluaran penting dan mana yang bisa ditekan.

Baca juga : Cara Tepat Menerapkan Aturan 70-10-10-10 untuk Uang Agar Finansialmu Aman dan Terkelola

2. Prioritaskan Dana Darurat

Salah satu aturan penting adalah menyiapkan dana darurat. Idealnya, dana darurat sebesar 3–6 kali pengeluaran bulanan. Di tahun 2025, risiko tak terduga seperti kenaikan biaya kesehatan atau kondisi ekonomi yang fluktuatif tetap bisa terjadi. Dengan dana darurat, kamu punya bantalan finansial yang aman.

3. Hindari Hutang Konsumtif

Utang untuk kebutuhan produktif seperti modal usaha atau pendidikan masih bisa dianggap sehat. Namun, hindari utang konsumtif seperti kartu kredit untuk belanja barang mewah yang tidak mendesak. Ingat, bunga utang bisa membuat kondisi finansialmu semakin berat jika tidak dikendalikan.

Gadai BPKB Mobil SEVA

4. Sisihkan Dana Investasi

Perencanaan keuangan bukan hanya soal menabung, tapi juga mengembangkan uang. Mulailah investasi sesuai profil risikomu, entah di reksa dana, saham, obligasi, atau emas. Untuk generasi muda di 2025, investasi berbasis teknologi seperti robo-advisor juga semakin mudah diakses. Dengan berinvestasi, kamu memberi kesempatan pada uangmu untuk berkembang.

5. Siapkan Asuransi untuk Proteksi

Banyak orang masih menganggap asuransi sebagai beban, padahal ini adalah salah satu aturan penting dalam perencanaan keuangan. Dengan asuransi kesehatan atau jiwa, kamu melindungi diri dan keluarga dari risiko finansial besar akibat sakit atau kecelakaan. Di 2025, produk asuransi juga semakin fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

6. Tentukan Tujuan Keuangan Jangka Panjang

Apa 7 aturan dalam perencanaan keuangan yang sering dilupakan orang? Salah satunya adalah tujuan jangka panjang. Tanpa tujuan jelas, seperti membeli rumah, dana pendidikan anak, atau pensiun, sulit untuk fokus mengelola keuangan. Tuliskan target keuanganmu, lalu tentukan strategi mencapainya.

7. Disiplin dan Konsisten

Aturan terakhir adalah kunci utama: disiplin. Perencanaan keuangan tidak akan berhasil tanpa konsistensi. Buat kebiasaan menabung, mengelola utang dengan bijak, dan rutin mengevaluasi keuangan. Sekecil apapun langkahnya, jika dilakukan konsisten, hasilnya akan besar di masa depan.

Sudah Atur Keuangan, Tapi Kebutuhan Mendesak Datang? SEVA Solusinya

Gadai BPKB Mobil SEVA

Kadang, meski sudah disiplin, kebutuhan mendesak tetap bisa datang tiba-tiba. Misalnya biaya renovasi rumah, pendidikan anak, atau modal usaha. Dalam situasi ini, kamu bisa memanfaatkan solusi dana yang aman dan terpercaya. Salah satunya melalui Pinjaman Jaminan BPKB SEVA.

Apa itu Pinjaman Jaminan BPKB SEVA?

Pinjaman Jaminan BPKB SEVA adalah fasilitas pinjaman dana cepat hingga ratusan juta rupiah dengan jaminan BPKB mobil. Prosesnya mudah, aman, dan nyaman, sehingga bisa menjadi solusi finansial saat kamu butuh dana mendesak. Bunga pinjaman juga kompetitif, mulai dari 0,75% per bulan.

Cara Pengajuan Pinjaman

  1. Isi formulir pengajuan secara online di SEVA.id.
  2. Tim SEVA akan menghubungimu dalam 1×24 jam.
  3. Lakukan survei setelah syarat dokumen lengkap.
  4. Dana cair langsung ke rekeningmu.

Dokumen yang dibutuhkan antara lain KTP, KK, NPWP, BPKB mobil, STNK, dan cover buku tabungan. Tenor pinjaman fleksibel, mulai dari 1–4 tahun, sehingga cicilan bisa disesuaikan dengan kemampuanmu.

Contoh Simulasi Pinjaman

  • Pinjaman: Rp50.000.000
  • Tenor: 12 bulan
  • Bunga: 0,75% per bulan
  • Angsuran: Rp4.542.000 per bulan

(Simulasi ini hanya contoh, informasi lebih lengkap bisa kamu cek langsung di SEVA.id.)

Dengan dukungan mitra pembiayaan terpercaya seperti Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF) yang sudah terdaftar dan diawasi OJK, kamu bisa merasa lebih tenang mengajukan pinjaman di SEVA.

Baca juga : Apakah Hutang Riba Harus Dibayar? Begini Penjelasan Lengkap Menurut Hukum dan Syariat 2025

Kesimpulan

Mengelola keuangan pribadi bukan soal seberapa besar penghasilanmu, tapi seberapa disiplin kamu dalam mengatur. Dengan menerapkan 7 aturan perencanaan keuangan di atas, kamu bisa mencapai kondisi finansial yang lebih stabil dan terarah. Namun, jika ada kebutuhan mendesak yang membutuhkan solusi cepat, Pinjaman Jaminan BPKB SEVA bisa menjadi pilihan aman dan nyaman untukmu.

Yuk, mulai langkah kecil hari ini untuk finansial yang lebih sehat di masa depan. Dan jangan lupa, untuk solusi finansial lainnya, kunjungi SEVA.id sekarang juga!

FAQ

1. Apa 7 aturan dalam perencanaan keuangan yang paling penting diterapkan lebih dulu?
Fokuslah pada anggaran bulanan dan dana darurat, karena ini pondasi utama sebelum masuk ke investasi atau proteksi.

2. Berapa persen ideal penghasilan untuk investasi?
Biasanya 10–20% dari penghasilan, tergantung prioritas dan tujuan keuangan.

3. Apakah perlu punya lebih dari satu asuransi?
Tidak selalu. Sesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya cukup asuransi kesehatan dan jiwa jika itu yang paling relevan.

4. Apa cara tercepat mengumpulkan dana darurat?
Mulai dari menyisihkan persentase tetap dari gaji setiap bulan dan tempatkan di rekening khusus agar tidak tercampur dengan dana lain.

5. Bagaimana cara tahu investasi sesuai profil resiko saya?
Biasanya ada tes profil risiko di platform investasi. Dari hasil tes itu, kamu bisa tahu apakah termasuk konservatif, moderat, atau agresif.