Kode Pelat Nomor Belakang Jabodetabek, Mana Saja Daerahnya?

Sudah tahu kode pelat nomor berupa deret huruf ternyata memiliki arti? Salah satunya mewakili daerah registrasi kendaraan. Apa saja deretan abjadnya untuk wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)? 

Dalam sejarahnya, pemerintah kolonial Belanda menggunakan pelat nomor sebagai pendataan kendaraan di seluruh Indonesia dengan cara pengelompokan berdasarkan wilayah keresidenan. 

Waktu berjalan dan perubahan terus dilakukan mengingat semakin banyak kendaraan dan luasnya wilayah. Hingga akhirnya, perubahan terkini diatur dalam UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan.

Baca juga: Mengenal Ragam Warna Plat Nomor Kendaraan di Indonesia

Nah, biar tahu dan paham cara membaca kode pelat nomor serta artinya, kamu wajib tahu beberapa fakta di bawah ini ya.

Cara baca kode pelat nomor

Deretan huruf yang tertera setelah angka pada pelat nomor kendaraan melambangkan daerah registrasi atau tempat dimana kendaraan berdomisili. 

Huruf pertama setelah angka nomor polisi melambangkan tempat kendaraan tersebut terdaftar. Lalu huruf kedua mewakilkan jenis kendaraan menurut golongan kendaraannya, seperti sedan, truk, bus, atau lainnya. 

Baca juga: Cara Mengurus dan Biaya Plat Nomor Sementara

Kemudian huruf terakhir pada kode pelat nomor tersebut merupakan abjad pembeda antar kendaraan.

Untuk kendaraan yang teregistrasi di daerah Jadetabek, menggunakan pelat B berikut arti huruf pertama setelah angka sebagai wilayah domisili kendaraan.

Baca juga: Plat Nomor Putih Resmi, Bagaimana Cara Mengurusnya?

Untuk kendaraan di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, menggunakan pelat F. Berikut adalah arti abjad dalam kode pelat nomor. 

Untuk deretan huruf kedua yang melambangkan jenis kendaraan, daftar abjadnya sebagai berikut:

Baca juga: Andai Mobil Jadi Pemain Sepak Bola Terbaik, Kira-Kira Cocoknya di Posisi Apa Ya?

Contoh, jika kode pelat nomor belakang mobil kamu adalah BVN, cara membacanya adalah huruf B berarti kendaraan terdaftar di wilayah Jakarta Barat. Huruf V mengidentifikasikan kendaraan minibus, dan huruf terakhir N adalah abjad pembeda.

Lalu, apakah deretan huruf ini bisa dimodifikasi susunanya sesuai dengan keinginan pemilik kendaraan?  

Pelat nomor pesanan

Bagi kamu yang ingin memodifikasi kode pelat nomor berupa deretan huruf tertentu atau angka tertentu, hal ini dimungkinkan secara sah dengan membayarkan sejumlah biaya. Tentunya biaya yang dibayarkan akan lebih mahal dari pelat nomor biasa.

Baca juga: Rekomendasi Mobil Peugeot yang Mengaspal di Indonesia

Biaya penerbitan Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB) sesuai tarif PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020.

• NRKB pilihan satu angka tidak ada huruf di belakang Rp20 juta.
• NRKB pilihan ada huruf di belakang Rp15 juta.
• Pilihan 2 angka tidak ada huruf di belakang Rp15 juta.
• NRKB pilihan ada huruf di belakang Rp10 juta.
• Pilihan 3 angka tidak ada huruf di belakang Rp10 juta.
• Dua angka, ada huruf di belakang Rp7,5 juta.
• Kemudian pilihan 4 angka tidak ada huruf di belakang Rp7,5 juta.
• NRKB pilihan ada huruf di belakang Rp5 juta.

Melihat mahalnya biaya perubahan atau modifikasi kode pelat nomor tersebut, sebaiknya kamu berpikir matang mengenai keperluan dan menghitung dananya. Jangan sampai hanya ingin terkesan bagus padahal tidak ada esensinya ya!

Baca juga: Plat Mobil Hilang Satu, Bagaimana Cara Beli yang Resmi?

Nah sudah paham ya, bagaimana cara membaca kode pelat nomor kendaraan yang tertera di belakang deretan angkanya? Ingat juga untuk selalu memperhatikan kondisi pelat nomor agar tidak hilang atau terlepas dari tempatnya karena bisa berujung sanksi tilang.