Kesalahan Mengemudi yang Bikin Rack Steer Cepat Aus

Mitos atau fakta terkait rack steer, masih banyak orang di luar sana beranggapan, kalau putar stirnya sampai habis atau mentok itu bisa merusak atau mempercepat kerusakan power steering?

Nah, sebetulnya hal tersebut itu benar tidak sih? Mitos ataukah fakta?

Ternyata itu hanya mitos semata. Coba kita sekarang berpikir menggunakan logika. Logikanya kalau misalkan seseorang yang membawa mobil, kemudian dia putarkan setirnya itu sampai mentok. Posisi  mentok itu karena memang putaran stir ada batasnya.

Artinya si pembuat mobil tersebut sudah membuat batasan untuk putaran setir, jadinya mentok. Batasnya yang ada pada suatu mobil itu adalah sengaja dirancang sebagai batas aman.

Jadi untuk urusan keamanan, maka dirancanglah seperti itu. Jadi secara logika muter stir sampai mentok itu adalah hal biasa dan aman-aman saja, tidak bakal merusak power steering.

Kalaupun memang power steering rusak, itu memang karena usia pakai saja. Namanya dipakai ya bisa rusak, tapi itupun dengan jangka waktu yang sangat lama.

Penyebab Rack Steer Rusak

Sejatinya fungsi dari rack steer adalah untuk mengubah gerakan rotasi, dari roda kemudi jadi gerakan untuk memutar roda Anda, ke kiri dan ke kanan.

Kali ini SEVA akan fokus pada sistem power steering hidrolik. Jika kalian memiliki mobil baru kalian mungkin memiliki electric power steering, lokasinya akan berada di tengah, antara dua ban depan.

Gejala pertama rusaknya rack steer adalah kebocoran cairan power steering. Mungkin kalian melihat kebocoran cairan di jalan, kalau itu benar terjadi mungkin kalian selalu harus menambahkan cairan ke bagian itu.

Baca juga: Bikin Power Steering Mobil Rusak, Hindari 5 Kebiasaan Ini!

Kebocoran bisa berasal dari segel yang aus. Gejala yang muncul adalah roda kemudi yang susah dikendalikan dan terasa kencang.

Saat kalian berkendara mungkin sadar, bahwa kalian dalam menyetir sampai pakai kekuatan lebih daripada biasanya. Hal itu terjadi karena, ada kebocoran power steering.

Ini akibat pengurangan tekanan, hingga oli tidak masuk ke hidrolik sehingga susah memindahkan rack steering dari sisi ke sisi lain.

Tips Berkendara agar Tidak Merusak Rack Steer

Selanjutnya SEVA kasih tipsnya buat kalian, supaya rack steer mobil tetap awet. Kondisi yang rawan rusak itu sering terjadi etika parkir mobil.

Saat masih dalam keadaan diam, tapi kalian paksakan putar setir, bahkan putarnya melintir.  Ketika mobil dalam keadaan diam roda diam, maka beban di power steering itu akan sepenuhnya berat.

Nah jadi hindari pemakaian power steering yang terlalu berat. Caranya ketika kalian parkir itu, usahakan ketika memutar stir itu dimulai dalam keadaan mobil itu bergerak.

Mau maju mundur yang penting gerak saja. Setelah itu baru bisa putar, Jadi nantinya beban power steering akan tidak terlalu berat.

Intinya tentu akan lebih awet, dibanding yang mobil diam tapi stir dipaksakan berputar-putar.

Baca juga: Tips Merawat Electric Power Steering Agar Awet

Nah, terus ada lagi yang beranggapan, kalau misalkan kita parkirnya itu rodanya tidak lurus, maka akan merusak rack steer.

Sebenarnya ketika mobil parkir tapi dalam kondisi bannya belok, akan banyak tekan yang bisa merusak mempercepat rusaknya power steering.

Kalau teori yang ini, SEVA cukup setuju. Namun kerusakan ini hanya berlaku untuk yang hidrolik saja yah. Kenapa? Karena hidrolik itukan pakai tekanan oli, tenaganya dari tekanan oli, jadi otomatis ketika pakai berputar tekanan oli tersebut akan meningkat.

Kalau misalkan kita putar terus, sementara mobil tersebut dalam keadaan diam seharian. Itu namanya parkiran seharian semaleman akan membuat beban dari power steeringnya tetap ada di satu sisi gitu ya.

Otomatis hal itu tidak seimbang dan tekanan di oli tersebut, akan aktif terus selama hampir tersebut. masih ke dalam keadaan berbelok-belok.

Hal tersebut tapi terjadi pada sistem hidrolik, tapi kalau yang elektrik tidak pengaruh. Dan itu semua juga diperkuat dari artikel yang sebelumnya SEVA berikan. Cek yah dan hati-hati di jalan!