Review Otomotif

Jangan Rugi! Ini Standar Komisi Jual Mobil Bekas yang Harus Kamu Tahu di Tahun 2025

Menjual mobil bekas bisa jadi solusi cepat buat kamu yang butuh dana tambahan, ingin upgrade kendaraan, atau sekadar ingin mengurangi beban biaya perawatan. Tapi, satu hal yang sering bikin bingung para penjual adalah: komisi jual mobil bekas berapa sih standar wajar di 2025? Jangan sampai kamu justru rugi karena nggak paham cara mainnya.

Di tahun 2025, pasar mobil bekas makin aktif. Banyak platform online yang mempermudah transaksi, bahkan memunculkan tren consignment selling, menitipkan mobil untuk dijualkan oleh pihak ketiga, baik dealer, makelar, maupun platform digital. Tapi dibalik kemudahan ini, penting buat kamu tahu standar komisi agar hasil penjualan tetap menguntungkan.

Komisi Jual Mobil Bekas: Standar di Tahun 2025

Secara umum, komisi jual mobil bekas di tahun 2025 berkisar antara 1% hingga 3% dari harga jual kendaraan, tergantung siapa yang menjualkannya, wilayah, dan jenis layanan yang diberikan.

Rinciannya sebagai berikut:

  • Dealer atau showroom: Biasanya menetapkan komisi antara 2–3% dari harga jual. Mereka memberikan layanan menyeluruh, termasuk inspeksi, pemolesan kendaraan, hingga pencarian pembeli.
  • Makelar individu: Tarif komisi cenderung fleksibel, mulai dari Rp1 juta hingga 2,5% tergantung kesepakatan awal dan kesulitan menjual mobil.
  • Platform digital atau online marketplace: Beberapa menawarkan sistem gratis (tanpa komisi) namun mengambil keuntungan dari biaya layanan tambahan atau iklan. Ada juga yang menerapkan komisi tetap di kisaran 1–1,5%.

Jika harga mobil kamu di angka Rp150 juta, maka komisi yang wajar berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp4,5 juta.

Baca juga : Uang 60 Juta Bisa Dapat Mobil Bekas Apa di 2025? Ini Pilihan yang Masih Layak Pakai!

Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Komisi

Sebelum kamu memutuskan menitipkan mobil atau menjual lewat perantara, perhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya komisi berikut:

  1. Jenis mobil dan kondisi
    Mobil dengan usia muda dan kondisi prima lebih cepat laku, biasanya komisinya lebih rendah karena proses jualnya lebih mudah.
  2. Harga jual mobil
    Semakin tinggi harga mobil, biasanya tarif komisi dalam bentuk persentase bisa dinegosiasikan lebih rendah.
  3. Wilayah atau lokasi
    Di kota besar seperti Jakarta, komisi makelar cenderung lebih tinggi dibandingkan kota kecil karena kompetisi dan biaya operasional juga lebih besar.
  4. Layanan tambahan
    Kalau penjual pihak ketiga memberikan layanan seperti detailing, servis ringan, atau bantu proses balik nama, wajar jika komisi lebih tinggi.
  5. Reputasi penjual
    Penjual profesional dengan jaringan luas bisa menjual lebih cepat, dan biasanya sudah menetapkan tarif komisi standar yang adil.

Risiko Jika Tidak Mengetahui Standar Komisi

Kalau kamu tidak paham standar komisi jual mobil bekas, kamu bisa mengalami beberapa kerugian seperti:

  • Komisi terlalu besar, untung berkurang drastis
  • Mobil dijual terlalu murah oleh makelar demi cepat laku
  • Tidak transparan, sulit dilacak kemana uangnya
  • Proses jual terlalu lama karena pihak ketiga kurang optimal

Makanya penting untuk mencari tahu terlebih dulu skema komisi yang adil dan membandingkan layanan antar penyedia jasa.

Pilihan Jual Mobil Bekas yang Aman dan Transparan

Di tahun 2025, kamu bisa memilih berbagai cara untuk menjual mobil bekas dengan aman dan jelas soal komisinya:

1. Jual Mandiri via Platform Digital

Kalau punya waktu dan mau effort lebih, kamu bisa jual mobil bekas sendiri lewat platform digital. Ini memungkinkan kamu mendapat harga maksimal karena tidak dipotong komisi. Tapi kamu perlu urus sendiri foto, iklan, dan komunikasi dengan calon pembeli.

2. Konsinyasi Lewat Dealer Resmi

Cocok buat kamu yang nggak mau repot. Mobil akan dipajang di showroom, dirawat, dan dijualkan. Tapi perhatikan kontrak konsinyasinya, pastikan komisi dan durasi konsinyasi tertulis jelas.

3. Gabung Komunitas Penjual Mobil Bekas

Selain menjual secara mandiri atau lewat dealer, bergabung dengan komunitas atau forum jual beli mobil bekas juga bisa jadi alternatif menarik. Komunitas ini biasanya ada di media sosial atau aplikasi chatting, tempat para penjual dan pembeli saling bertukar informasi secara langsung.

Kelebihannya, kamu bisa mendapat informasi harga pasar yang lebih akurat, menjangkau pembeli tanpa perantara, dan bahkan mendapat rekomendasi makelar terpercaya dari anggota komunitas. Namun, tetap hati-hati dan pastikan semua transaksi dilakukan secara aman dan profesional.

Komunitas ini juga jadi tempat yang bagus untuk belajar strategi jual beli, termasuk cara menentukan harga yang masuk akal dan memahami tren pasar mobil bekas di 2025.

Beli Mobil Bekas Berkualitas untuk Dijual Kembali Lewat SEVA

Buat kamu yang ingin merintis usaha jual beli mobil bekas atau sekadar cari unit berkualitas dengan harga terjangkau untuk dijual kembali, SEVA.id bisa jadi sumber stok mobil yang terpercaya. SEVA by Astra menyediakan berbagai pilihan mobil bekas yang sudah melalui proses inspeksi menyeluruh, sehingga kamu bisa lebih tenang saat membeli untuk keperluan bisnis.

Setiap mobil bekas yang tersedia di SEVA dilengkapi dengan informasi riwayat lengkap, kondisi kendaraan terkini, dan tentu saja legalitas surat yang sudah diverifikasi. Ini penting agar kamu tidak kesulitan saat akan menjual kembali ke pembeli berikutnya.

Berikut cara mudah membeli mobil bekas di SEVA:

  1. Akses halaman mobil bekas di https://www.seva.id/mobil-bekas/c
  2. Gunakan filter pencarian untuk menemukan mobil dengan harga terbaik dan kondisi yang kamu inginkan.
  3. Klik “Saya Berminat” di unit yang kamu incar.
  4. Isi formulir singkat, dan tim SEVA akan menghubungi kamu.

Untuk bantu merencanakan pembelian secara kredit, kamu bisa gunakan Kalkulator Kredit SEVA untuk simulasi angsuran berdasarkan harga, tenor, dan jumlah DP. Ini memudahkan kamu menentukan strategi pembelian, baik untuk kebutuhan pribadi maupun stok dagangan.

Dengan stok mobil terpercaya dari SEVA, kamu bisa mulai bisnis jual beli mobil bekas tanpa perlu khawatir soal kualitas unit dan legalitas surat-suratnya.

Baca juga : Budget 80 Jutaan, Dapat Toyota Avanza Tahun Berapa? Ini Daftar Avanza Bekas yang Bisa Kamu Bawa Pulang

Kesimpulan

Mengetahui komisi jual mobil bekas berapa di tahun 2025 sangat penting agar kamu nggak rugi saat melepas kendaraan. Komisi yang adil dan transparan bisa menjaga hasil penjualan tetap maksimal. Pastikan kamu pilih cara jual yang sesuai kebutuhan: mandiri, lewat makelar, atau konsultasikan nilai jualnya sebelum upgrade lewat platform terpercaya seperti SEVA.id.

FAQ

1. Apakah komisi jual mobil bekas bisa dinegosiasikan?
Ya, terutama jika kamu bekerja sama dengan makelar individu atau dealer kecil. Jangan ragu untuk meminta detail hitungan di awal.

2. Apakah komisi bisa dibayarkan hanya setelah mobil laku?
Idealnya, iya. Pembayaran komisi dilakukan setelah mobil benar-benar terjual dan dana diterima oleh pemilik.

3. Apakah ada komisi tersembunyi yang perlu diwaspadai?
Beberapa pihak bisa membebankan biaya tambahan seperti biaya parkir, detailing, atau iklan. Tanyakan semuanya sejak awal.

4. Apakah saya bisa menentukan sendiri besaran komisi saat menjual mobil?
Ya, jika kamu menjual mobil secara mandiri atau melalui kesepakatan langsung dengan makelar, kamu berhak menentukan besaran komisinya. Namun, sebaiknya tetap patuhi batas wajar agar proses jual-beli tetap menarik bagi kedua belah pihak.

5. Apa yang harus dimasukkan dalam perjanjian jual konsinyasi?
Pastikan ada detail harga jual, besar komisi, lama konsinyasi, serta siapa yang menanggung biaya iklan dan perawatan.