Mau “Untung” Saat Trade In Mobil Lama Anda? Lakukan Lima Strategi Ini

Salah satu cara untuk selalu merasakan kenyamanan kala berkendara menggunakan mobil adalah melakukan “upgrade” dari mobil lama menjadi mobil baru, atau sering kita anggap sebagai trade in atau tukar tambah mobil. Cara ini tergolong paling rasional dari segi finansial, mengingat dengan tukar mobil lama Anda menjadi mobil baru sesuai keinginan Anda tidak sampai menguras kocek Anda ketimbang membeli mobil baru.

Selain itu dengan menambah mobil baru di garasi Anda berpotensi menambah biaya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang harus dibayar setiap tahun, karena mobil baru Anda pastinya akan terkena pajak progresif.

Lalu bagaimana caranya jika Anda ingin melakukan trade in mobil? Adakah strategi tertentu supaya Anda bisa “untung” trade in mobil Anda? Langsung saja ikuti lima strategi di bawah ini.

1. Cek Kisaran Harga Bekas Mobil Anda

Sebelum Anda buru-buru tukar mobil lama Anda dengan mobil baru, ada baiknya Anda mengetahui kisaran harga mobil Anda di pasar mobil bekas. Biasanya harga mobil akan mengalami depresiasi (penurunan harga) per tahun di kisaran 10 % hingga 15 % untuk mobil Jepang, dan bisa meningkat hingga 25% untuk mobil asal Eropa.

Mengapa hal ini perlu dilakukan? Karena, dengan cara ini memungkinkan Anda memprediksi kira-kira berapa harga taksiran yang dikeluarkan oleh pihak diler mobil tempat Anda melakukan trade in, baik itu di diler mobil baru (BMW Astra, Auto2000, Astra Isuzu, Astra Peugeot, Astra Daihatsu) maupun diler mobil bekas (Mobil88).

Dari harga tersebut, Anda tinggal menyiapkan sisa dana yang dibutuhkan untuk membeli mobil baru yang Anda impikan.

2. Rutin Perbaikan Mobil di Bengkel Resmi

Salah satu parameter tinggi atau rendahnya angka harga appraisal yang diberikan oleh diler adalah dari segi kondisi mobil. Kondisi mobil ini sendiri meliputi area fisik mobil, seperti area eksterior dan interior, maupun dari area teknis mobil dari mulai mesin, kaki-kaki, dan lain lain.

Agar mobil Anda bisa ditawar dengan angka yang tinggi, ada baiknya Anda menyiapkan dana ekstra untuk melakukan perbaikan baik itu berupa pergantian komponen mobil, tune up mesin, hingga ke area detailing mobil.

Apalagi jika Anda selalu melakukan perbaikan dan service berkala di bengkel resmi, bisa dipastikan record service mobil tersebut bisa dideteksi dengan baik dan menambah nilai tawar mobil lama Anda.

3. Pastikan Dokumen Penting Mobil Lengkap

Selain cek fisik, dokumen surat-surat mobil juga termasuk parameter penting dalam hal proses trade in. Pasalnya, dengan surat-surat mobil lengkap dan bebas dari permasalahan hukum, jelas memberikan posisi tawar yang lebih tinggi.

Bagaimana jika mobil Anda yang ingin di-trade in masih dalam proses cicilan?

Tenang saja. Biasanya hal ini berlaku jika Anda menggunakan kredit dari satu perusahaan pembiayaan mobil, semisal Astra Credit Companies (ACC), dan mobil baru yang Anda beli juga akan menggunakan layanan yang sama.

Nantinya jika Anda menyetujui harga yang diberikan oleh pihak diler, maka biaya yang didapat akan digunakan untuk melunasi sisa pokok cicilan, dan selebihnya menjadi biaya uang muka mobil baru.

4. Cerdas Memilih Mobil Baru

Oke, jika bicara soal memilih mobil baru rasanya tidak bisa disamakan antara satu orang dengan orang lain. Ada yang melihat dari segi banyaknya fitur, atau melihat dari segi prestise dan jenis mobil yang dipilih.

Bagaimana jadinya jika Anda memilih mobil baru berdasarkan proses trade in?

Sejatinya Anda masih bisa memilih mobil baik berdasarkan kelengkapan fitur mobil, kapasitas penumpang, maupun dari segi jenis mobil yang Anda impikan.

Meski begitu, ada baiknya Anda juga memperhatikan sisi kemampuan finansial Anda. Sehingga mobil baru yang dipilih nantinya tidak sampai membuat Anda ‘besar pasak daripada tiang’.

5. Tentukan Momen yang Pas

Membeli atau menjual mobil memang tidak bisa diibaratkan membeli barang primer. Ada momen-momen tertentu saat Anda bisa mendapatkan keuntungan saat Anda melakukan transaksi otomotif, khususnya trade in.

Sudah menjadi rahasia umum, ada tiga momen di Indonesia yang menjadi momen tepat untuk Anda melakukan trade in.

Momen tersebut adalah menjelang lebaran Idul Fitri, saat pameran otomotif GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) maupun IIMS (Indonesia International Motor Show), serta momen menjelang akhir tahun.

Ketiga momen ini biasanya dimanfaatkan oleh para diler mobil untuk memberikan promo dan diskon menggiurkan, yang pastinya menambah keuntungan Anda.

Lima strategi ini bisa menjadi salah satu pedoman Anda yang kini berencana untuk melakukan trade in mobil.

Jika Anda ingin segera melakukan trade in mobil dan mendapatkan beragam benefit menarik, tidak perlu menunggu waktu lama. Langsung saja lakukan transaksi trade in di Seva.id!

Lewat program trade in di Seva.id, Anda bisa mendapatkan pelayanan dan penawaran harga terbaik untuk mobil lama Anda.

Selain itu,  Anda juga bisa meraih benefit menarik berupa product bundling, yang sudah disesuaikan untuk kebutuhan Anda. Jadi, sudah siapkah Anda tukar mobil lama Anda dengan mobil baru di Seva.id?